KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia, Sidokkes Polres Toraja Utara Bersama Dinas Pertanian Bidang Peternakan melakukan pemeriksaan terhadap kerbau-kerbau yang dijual di Pasar Hewan Bolu, Tallunglipu, Senin, 23 Mei 2022.
Penyakit mulut dan kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae. Wabah ini menyebabkan penyakit viral yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan liar seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.
Saat ini, penyakit ini menyerang hewan berkuku belah di sejumlah daerah di Indonesia. Untuk itu, Kepolisian dan Pemerintah diminta untuk melakukan pencegahan terhadap hewan, terutama kerbau, yang masuk dari luar Toraja.
Kegiatan pengecekan dan pemeriksaan hewan ternak ini dilakukan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Toraja Utara, Lukas P. Datubarri, Kabid Peternakan, Sarira Tandi, dokter hewan dr. Rostiani Silta, dan Kasidokkes Polres Toraja Utara, Aipda Irwanto Gusri.
Pengecekan dilakukan atas hewan ternak jenis kerbau yang akan diperjualbelikan sebelum akhirnya kembali dipelihara ataupun dikonsumsi oleh masyarakat.
Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Bidang Peternakan dalam membantu mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masuk di Kabupaten Toraja Utara.
“Dari hasil pengecekan, ada total 56 ekor hewan ternak jenis kerbau yang telah diperiksa kesemuanya dinyatakan dalam kondisi sehat,” jelas Kapolres.
Menurut Kapolres, pihaknya siap mendukung langkah dari Dinas Pertanian Bidang Peternakan melakukan upaya pengawasan dan pengecekan ketat terhadap proses perdagangan hewan ternak.
Kapolres mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik dengan munculnya PMK tersebut. Dinas peternakan telah menyiapkan vaksinasi serta obat-obatan untuk diberikan kepada hewan ternak bila nantinya muncul suspec PMK di Kabupaten Toraja Utara.
Piter Rede Mellolo, salah satu pemilik hewan ternak kerbau menyambut dengan baik pemeriksaan tersebut dengan harapan agar kerbau milik mereka dalam kondisi sehat.
Sementara itu, pihak Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kabupaten Toraja Utara mengapresiasi pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Toraja Utara yang telah berkomitmen akan terus melakukan pendampingan mendukung penanggulangan PMK di Kabupaten Toraja Utara. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar