Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Diaspora » Catat Sejarah, Pertama Kali Putra Toraja Jadi Ketua HIPMI Papua

Catat Sejarah, Pertama Kali Putra Toraja Jadi Ketua HIPMI Papua

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 20 Des 2020

KAREBA-TORAJA.COM, JAYAPURA — Atto Sampe Buntu terpilih menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Papua, periode 2020-2023.

Pengusaha muda asal Toraja itu terpilih dalam Musyawarah Daerah XIII Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Papua, yang berlangsung di Swissbell Hotel, Jayapura, Sabtu, 19 Desember 2020.

Atto Sampe Buntu mencatatkan dirinya menjadi pengusaha muda Toraja pertama yang memimpin organisasi sebesar HIPMI di Provinsi Papua. Usianya pun terbilang masih muda. Dia terpilih menjadi Ketua HIPMI Provinsi Papua pada usia 29 tahun.

Musda XIII BPD HIPMI Papua ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pembangunan Otonomi Khusus, Triwarno Purnomo, dan dihadiri Wakapolda Papua, Brigjen Pol Matius D. Fakhiri.

Musda XIII BPD HIPMI Papua mengangkat tema “Aktualisasi Peran HIPMI Menuju Industri 4.0” dan sub tema “Meningkatkan Sinergitas HIPMI sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Papua Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera.”

Usai terpilih secara aklamasi, Atto Sampe Buntu berjanji akan mengembangkan dan membuat organisasi HIPMI lebih baik ke depan. Dia juga menyatakan akan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada putra-putri asli Papua untuk lebih mengembangkan karier di dunia bisnis.

“Intinya, kita akan mengembangkan semua potensi yang ada, baik dari sisi sumber daya manusia maupun sumber daya ekonomi untuk membawa perubahan besar di Papua,” kata Atto.

Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Papua, periode 2015-2020, Dasril Sahari berharap pengurus baru bisa memberikan kesempatan bagi putra-putri Papua untuk lebih mengembangkan usaha dan bisnisnya dapat semakin terbuka lebar.

Selain itu, ke depan HIPMI Papua lebih membuka ruang bagi orang muda Papua untuk menjadi enterpreneur-enterpreneur yang handal. Adalah bijak bila kekayaan alam di Papua mampu dikelola oleh penduduk asli. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat di sana akan lebih terjamin.

Pengurus HIPMI Papua yang baru juga diharapkan bisa memberikan pelatihan dan training secara kontinu terhadap generasi muda agar tumbuh semangat berwirausaha dalam berbagai bidang. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Eva Stevany Rataba ; Pariwisata Tanggung Jawab Kita Bersama.

    Eva Stevany Rataba ; Pariwisata Tanggung Jawab Kita Bersama.

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dalam membangkitkan kembali Pariwisata di Toraja, khususnya di Kabupaten Toraja Utara pasca Pandemi Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan masa New Normal merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi X DPR RI Fraksi NasDem, Eva Stevany Rataba saat membuka kegiatan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru dan […]

  • Tak Punya Parkiran Memadai, Gerai Ice Cream Mixue di Makale Jadi Biang Kemacetan

    Tak Punya Parkiran Memadai, Gerai Ice Cream Mixue di Makale Jadi Biang Kemacetan

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Tak punya Parkiran yang memadai, Kendaraan Pengunjung Gerai Mixue di Makale diparkir dengan memakan badan jalan. (Foto/AP-Karebatoraja).   KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Salah satu titik kemacetan baru yang ada di Kota Makale Tana Toraja saat ini adalah Jalan Nusantara tepatnya didepan Gerai Ice Cream Mixue. Gerai yang mulai beroperasi awal Februari 2025 lalu ini jadi pemicu […]

  • Pemahat Batu Terpanggil Menjadi Penyelenggara Pemilu, Alasannya Bikin Bangga

    Pemahat Batu Terpanggil Menjadi Penyelenggara Pemilu, Alasannya Bikin Bangga

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Ini adalah kisah tentang seorang pemahat batu asal Sangalla’, Kabupaten Tana Toraja. Namanya Monto. Sehari-harinya, pria lulusan SMA ini bekerja sebagai pengrajin atau pemahat batu. Batu hasil pahatan Monto ini biasanya digunakan masyarakat sebagai pengalas tiang rumah (parandangan, dalam istilah Toraja). Meski berprofesi sebagai pemahat batu, namun hal itu tidak menyurutkan niat Monto untuk berkontribusi […]

  • Kebakaran Hebat Hanguskan 5 Rumah dan Toko di Pangli, Toraja Utara

    Kebakaran Hebat Hanguskan 5 Rumah dan Toko di Pangli, Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SESEAN — Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman dan bisnis milik warga di Pangli, Kecamatan Sesean, Toraja Utara, Minggu 28 Februari 2021 pagi. Lima unit rumah dan toko milik warga ludes terbakar. Satu jenazah yang ada di rumah salah satu warga berhasil dievakuasi. Jenazah yang dievakuasi itu adalah Almarhum Simon Tangke Pasinggi atau Ne’ Elvis. […]

  • Mengenal Lebih Dekat Ukiran Toraja Lewat Aplikasi PASSURA

    Mengenal Lebih Dekat Ukiran Toraja Lewat Aplikasi PASSURA

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Peluncuran aplikasi PASSURA di Hotel Heritage Toraja, Rantepao, Senin 02 September 2024. (foto: Ind/kareba-toraja). KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Ukiran atau dalam Bahasa Toraja disebut Passura’ adalah salah satu kekayaan warisan budaya Toraja dan Indonesia. Passura’ tidak  hanya memberi nilai keindahan seni dan kreativitas tapi juga kaya makna dan filosofi. Selama ini, Passura’ biasa dilihat dan dinikmati […]

  • Psikoedukasi Kesehatan Mental dan Pembentukan Kader Anti Bullying  di SD Kristen Makale 1 untuk Mencegah Bullying di Sekolah

    Psikoedukasi Kesehatan Mental dan Pembentukan Kader Anti Bullying di SD Kristen Makale 1 untuk Mencegah Bullying di Sekolah

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Maraknya kasus bullying yang terjadi dalam lingkungan sekolah di Toraja semakin mengkhawatirkan. Kasus bullying tidak hanya melibatkan oknum pendidik namun juga terjadi di kalangan siswa, mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Bullying memiliki dampak serius pada kesehatan mental individu. Menanggapi fenomena tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat dari UKI Toraja mengadakan kegiatan Psikoedukasi Kesehatan […]

expand_less