KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tana Toraja menggelar kegiatan penanaman 10 ribu pohon sepanjang jalan Poros Salubarani – Rantelemo, Rabu, 1 September 2021.
Launching penanaman 10 ribu pohon oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Tana Toraja ini ditandai dengan penanama pohon oleh Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Gerakan Pramuka Tana Toraja di depan Kantor Bupati Tana Toraja.
Setelah di Launching oleh Bupati, penanaman 10 ribu pohon dilaksanakan serentak oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka di Tana Toraja yang sudah standby di masing-masing titik di sepanjang poros Salubarani – Rantelemo.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Tana Toraja yang juga Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq juga ikut melakukan penanaman pohon bersama Ketua DPRD Tana Toraja selaku Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Tana Toraja. Juga Dandim 1414 Tana Toraja, Kajari Tana Toraja, Kapolres Tana Toraja, Ketua Pengadilan Negeri Tana Toraja dan para Kepala OPD.
Bupati Tana Toraja selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka Tana Toraja dalam arahannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka bulan bakti pramuka yang tahun ini mengambil program penanaman 10 ribu pohon.
“Ini sesuai dengan filosofi budaya Toraja yang dikenal dengan Tallu Lolona (Lolo Tau/manusia, lolo Tananan/tanaman, lolo Patuan/ hewan peliharaan) yang ketiganya merupakan satu kesatuan yang jika terpelihara bisa menjamin kehidupan sejahtera,” kata Theofilus Allorerung.
Theofilus lanjut menjelaskan bahwa kegiatan ini juga adalah gerakan untuk mendorong setiap orang di Tana Toraja harus menanam 10 pohon/orang dalam satu tahun ini sehingga jika seluruh masyarakat Toraja menanam pohon dalam tahun ini makan bisa dipastikan akan tumbuh minimal 700 ribu pohon baru di Tana Toraja.
“Oleh karena itu atas nama Pemerintah dan masyarakat Tana Toraja menyambut baik dan mendorong kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian memperingati HUT Tana Toraja ke 64 dan Hari Jadi Toraja ke 774,” ujar Theofilus.
Sementara itu Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Tana Toraja yang juga Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg dalam arahannya mengajak masyarakat agar membiasakan diri untuk menanam pohon demi masa depan yang harus dipelihara bersama.
“Tahun 2060 ada pandemi yang akan lebih mengkhawatirkan daripada pandemi yang ada saat sekarang ini, yaitu pandemi perubahan iklim yang efeknya bisa lebih berat jika dari sekarang kita tidak memulai melakukan gerakan memelihara alam dan iklim dengan kegiatan menanam pohon,” pesan Zadrak.
Kegiatan penghijauan ini juga melibatkan TNI/POLRI, organisasi sosial kelompok peduli lingkungan, siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar