Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Belasan Babi Mati Mendadak di Tana Toraja, Petugas Balai Veteriner Maros Lakukan Tes Swab

Belasan Babi Mati Mendadak di Tana Toraja, Petugas Balai Veteriner Maros Lakukan Tes Swab

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 18 Mei 2023
  • visibility 310
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA — Tim Balai Besar Veteriner Maros (BBVet Maros) melaksanakan kegiatan pencegahan, pengamatan, dan pengendalian terhadap penyakit menular pada babi Surveilans Berbasis Resiko Penyakit African Swine Fever (ASF) dan Monitoring Classical Swine Fever (CSF) di Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 18 Mei 2023.

Tim yang terdiri dari dua dokter dan dua paramedis tersebut melakukan pengambilan 12 sampel darah untuk uji lab ASF, 15 Swab, dan HOG Kolera pada dua kandang babi milik warga di Dusun Pasang, Lembang Turunan, Kecamatan Sangalla’, Kabupaten Tana Toraja.

Kegiatan Surveilans ini bertujuan untuk mengetahui sumber agen penyakit, aras antibody CSF, dan mencari faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus penyakit maupun keberhasilan/kegagalan hasil vaksinasi CSF.

Selain pengambilan sampel darah dan tes Swab, Tim juga memberikan suntikan vitamin dan penyemprotan desinfektan untuk sterilisasi kandang.

Pada kegiatan itu, Tim BBVet Maros didampingi Kabid Peternakan Dinas Pertanian Tana Toraja, drh Okta dan Koordinator Penyuluh BPP Sangalla, sekaligus Ketua DPD Perhiptani Tana Toraja, Mastil Palin.

Kepada KAREBA TORAJA yang mewawancarainya via messenger, Mastil Palin menerangkan bahwa Tim BBvet Maros turun ke lapangan atas permintaan pemerintah Kabupaten Tana Toraja, untuk mengantisipasi penyebaran virus African Swine Fever (ASF) atau Flu Afrika pada babi.

Mastil menjelaskan, selama dua bulan terakhir, terjadi kematian mendadak pada sekitar 12 ekor babi pada satu lokasi di Dusun Pasang, Lembang Turunan, Kecamatan Sangalla’. 12 ekor ternak babi yang mati mendadak tersebut milik dua peternak.

“Yang satu orang itu, 8 ekor babinya mati mendadak. Terus tadi, yang diambil sampelnya itu, sudah 4 ekor babinya mati, sisa 22 ekor,” terang Mastil Palin.

Babi-babi yang mati mendadak itu, lanjut Mastil, memperlihatkan ciri-ciri batu-batuk, sesak napas, panas tinggi, kemudian mati.

Setelah ini, lanjut Mastil, sampel-sampel itu akan dibawa ke laboratorium di Balai Veteriner Maros untuk diuji; apakah babi-babi di Lembang Turunan itu mengindap virus Flu Afrika atau tidak.

“Kita berharap hasil uji labnya cepat keluar, sehingga hasilnya bisa kita ketahui dan segera kita akan lakukan langkah-langkah untuk memutus rantai penularan,” ujar Mastil. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BMKG Pongtiku Prediksi Toraja Masih Diguyur Hujan Hingga September

    BMKG Pongtiku Prediksi Toraja Masih Diguyur Hujan Hingga September

    • calendar_month Sab, 7 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 886
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Meski biasanya bulan Agustus hingga Oktober, daerah Toraja mengalami musim kemarau, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas VI Pongtiku Tana Toraja memprediksi, wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara masih diguyur hujan hingga September 2021. Kendati diprakirakan akan terjadi musim kemarau hingga Oktober, namun BMKG Pongtiku Tana Toraja menyebutkan bahwa […]

  • Tarik Ulur Nasib Perpanjangan Kontrak PT Vale; Bersanding, Bukan Bertanding Mencari Solusi

    Tarik Ulur Nasib Perpanjangan Kontrak PT Vale; Bersanding, Bukan Bertanding Mencari Solusi

    • calendar_month Sen, 12 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 465
    • 0Komentar

    Oleh: John Rende Mangontan (Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 2019-2024) BELUM lama kita mendengar senandung “kemesraan” antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dengan PT Vale Indonesia (dulu bernama PT INCO). Saat itu momen penyerahan aset dan pengelolaan bandar udara di Malili, Kabupaten Luwu Timur.  Namun syair itu terdengar sedikit fals beberapa hari terakhir, menyusul […]

  • Hanya Berselang 4 Jam, Pelaku Pencurian HP di Masjid Besar Rantepao Ditangkap

    Hanya Berselang 4 Jam, Pelaku Pencurian HP di Masjid Besar Rantepao Ditangkap

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Desianti
    • visibility 1.651
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Hanya berselang beberapa jam, pelaku pencurian handphone (HP) milik seorang anak yang datang mengaji di Masjid Besar Rantepao, berhasil ditangkap Tim Resmob Polres Toraja Utara. Pelaku berinisial HR (20), warga Pare-Pare, Sulsel, itu ditangkap di Makale, Tana Toraja, Rabu, 18 Juni 2025 malam. Sebelumnya, aksi pencurian di Masjid Besar Rantepao itu viral […]

  • 2 Bacalon Bupati Daftar di Partai Nasdem Tana Toraja, Salah Satunya Arie Paongre’kun

    2 Bacalon Bupati Daftar di Partai Nasdem Tana Toraja, Salah Satunya Arie Paongre’kun

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 414
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Partai Nasdem Tana Toraja resmi buka pendaftaran Bakal Calon Bupati /Wakil Bupati untuk Pilkada Tana Toraja 2024 mulai hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Pada hari pertama dibuka, 2 Bakal Calon Bupati langsung mendaftar di Sekretariat Nasdem Tana Toraja di Depan Terminal Makale Kelurahan Kamali’ Pentalluan, Makale. Dua Bakal Calon Bupati yang […]

  • Terkait Pembunuhan 4 Warga Poso Asal Toraja, Masyarakat Lore Kirim Surat Terbuka kepada Presiden

    Terkait Pembunuhan 4 Warga Poso Asal Toraja, Masyarakat Lore Kirim Surat Terbuka kepada Presiden

    • calendar_month Sen, 17 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 603
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, POSO — Puluhan perwakilan masyarakat Kampai Tampo Lore dari Kecamatan Lore Bersaudara mendatangi gedung DPRD Kabupaten Poso, Senin, 17 Mei 2021. Mengenakan pakaian hitam dengan ikat kepala merah sebagai tanda duka cita, mereka menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo melalui Ketua DPRD setempat. Dikutip dari laman FB Sekretariat DPRD Poso, berikut 5 poin […]

  • Perpustakaan RI Bantu Dana Rp 10 Miliar untuk Bangun Perpustakaan Moderen di Tana Toraja

    Perpustakaan RI Bantu Dana Rp 10 Miliar untuk Bangun Perpustakaan Moderen di Tana Toraja

    • calendar_month Kam, 26 Nov 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.880
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memberikan bantuan keuangan senilai Rp 10 miliar untuk membangun gedung perpustakaan moderen di Kabupaten Tana Toraja. Selain bantuan keuangan, bekerjasama dengan Komisi X DPR RI, Perpustakaan Nasional juga memberikan bantuan peralatan untuk mendukung peningkatan indeks literasi masyarakat kepada lima Lembang (Desa) berprestasi, berupa 2 unit komputer/lembang, 300 exsemplar […]

expand_less