Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pilkada » Bawaslu Tana Toraja Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Kearifan Lokal Toraja dalam Pilkada 2024

Bawaslu Tana Toraja Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Kearifan Lokal Toraja dalam Pilkada 2024

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Rab, 13 Nov 2024
  • visibility 958
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tana Toraja menggelar Dialog Publik lewat kegiatan Kombongan Kalua’, Selasa, 12 November 2024 di Gedung Tammuan Mali’ Makale, Tana Toraja.

Kombongan Kalua’ adalah istilah bahasa Toraja yang berarti rapat besar atau pertemuan besar untuk menyatukan presepsi atau pemahaman terhadap suatu hal.

Melalui Kombongan Kalua’ yang bertema ” Mengintegrasikan Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Pemilihan, Menuju Pilkada yang Damai dan Demokratis”, Bawaslu berharap Pilkada Tana Toraja berlangsung damai dan demokratis dengan berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal.

Kombongan Kalua’ dihadiri Pimpinan Bawaslu RI Kordiv SDMO dan Diklat Bawaslu, DR. Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Sulsel, Mardiana Rusli dan Andarias Duma’.

Adapun peserta Kombongan Kalua’ adalah Bupati Tana Toraja, DPRD, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Ketua Adat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Tim Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan Partai Politik.

Dalam sambutannya, Pimpinan Bawaslu RI DR. Herwyn Jefler Hielsa Malonda mengapresiasi kegiatan Kombongan Kalua’ dimana kegiatan ini bagian dari rangkaian komitmen Bawaslu dan kita semua untuk mensukseskan Pilkada 2024.

Herwyn Jefler Hielsa Malonda berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar formalitas tapi ada komitmen bersama mewujudkan Pilkada yang damai dan berintegritas.

Herwyn Jefler Hielsa Malonda berharap kearifan lokal yang sudah menjadi kebiasaan baik yang dilakukan secara turun temurun seperti gotong royong yang terpelihara dengan baik di Toraja bisa berdampak pada suksesnya Pilkada 2024.

“Gotong royong yang dimaksud adalah partisipasi semua pihak untuk mensukseskan Pilkada baik dari pemerintah maupun masyarakat,” ujar Herwyn Malonda

 

Dalam dialog ini, Bawaslu Tana Toraja menghadirkan sejumlah narasumber yang relevan dengan tema, yakni tokoh adat Toraja, Daud Arung Pangarungan yang membawakan materi berjudul ” Menyingkap Pemali, Untannun Karapasan” yang berarti berpegang pada larangan untuk menciptakan harmoni.

Dalam pemaparannya, Daud Arung banyak berbicara tentang filosofi orang Toraja yang memegang teguh prinsip “Misa’ Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate” sebagai bentuk perlawanan orang Toraja terhadap penindasan dan kehancuran peradaban sehingga prinsip ini harus menjadi pegangan masyarakat Toraja dalam melawan segala bentuk -bentuk praktik politik kotor yang bisa mencederai terwujudnya Pilkada yang berintegritas.

Daud Arung juga mengatakan bahwa dalam adat budaya Toraja dikenal juga istilah”Pemali” yang mengatur keteraturan hidup masyarakat Toraja terhadap hal-hal yang boleh dilakukan dan dilarang dilakukan.

Daud juga berbicara tentang 7 simpul manusia Toraja dalam membangun diri dalam budaya dan kearifan sosial yaknk Sipa’dampangan (saling mendoakan), Sitaratte’ (saling menghargai), Sipakatau (saling memanusiakan), Siangkaran (saling menopang) Siporannu (saling membantu) Sipakaboro’ ( saling menyayangi).

Hadir juga narasumber dari Staf Ahli DPR RI yang juga tenaga ahli Studi Isu wilayah Asia Pasifik dan China dan analis politik, Panji Prasetyo.

Dalam pemaparannya, Panji Prasetyo berbicara tentang pentingnya persaudaraan antar umat dalam menghadapi Pilkada karena bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Panji juga berbicara tentang bagaimana menjadi pemilih yang cerdas diantaranya mengikuti berita soal Pilkada, mengenali calon kepala daerah, mencermati program dan gagasan, mencermati aktor politik yang terlibat.

Panji juga berbagi kiat bagaimana menjadi pemilih yang cerdas agar tidak terpapar hoax, fitnah dan ujaran kebencian di media sosial dengan beberapa kiat mulai dari berhati-hati terhadap judul berita yang provokatif, cermati alamat situs, periksa fakta, cek keaslian foto/video dan terlibat grup diakusi anti hoax.

Narasumber terakhir adalah DR. Ishak Pasulu M.Si, Dosen, Sosiolog dan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen Toraja (YPKT) yang berbicara tentang Politik Transaksional dan Manipulasi Nilai Budaya dalam Pilkada.

Dalam pemaparannya Ishak Pasulu mengatakan terjadi pertukaran pada Pemilu dimana jika berdasarkan asas demokrasi Kandidat adalah penjual maka dalam politik transaksional kandidat justru berposisi sebagai pembeli dan pemilih sebagai penjual.

Ishak Pasulu mengurai bahwa Politik Transaksional adalah penghambat utama pemilu yang demokrasi, karena menjadikan politik menjadi tidak berdaulat dan menjadikan biaya politik sangat mahal, berpotensi mematikan demokrasi dan menghambat terwujudnya pemerintahan yang baik, pemerintah lebih berpihak kepada pemilik modal sebagai balas jasa dan terjadi peluang kolusi korupsi dan nepotisme, serta menyandra Kepala daerah terpilih.

Pada bagian akhir Kombongan Kalua’, dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh peserta yang hadir dalam Kombongan serta pernyataan sikap bersama peserta Kombongan Kalua’ untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada damai dan berintegritas. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Putri Toraja Ini Dilantik Gubernur Anies Baswedan Jadi Kadis PPKUKM DKI Jakarta

    Putri Toraja Ini Dilantik Gubernur Anies Baswedan Jadi Kadis PPKUKM DKI Jakarta

    • calendar_month Jum, 20 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.523
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik 13 orang Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2021 di Balai Kota, Jakarta Pusat. Salah satu pejabat yang dilantik adalah Ir. Elisabeth Ratu Rante Allo, MM, M.Si. Wanita asal Toraja, Sulawesi Selatan ini dilantik menjadi  Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi […]

  • Tana Toraja Bersiap Menyambut Kedatangan Presiden Jokowi

    Tana Toraja Bersiap Menyambut Kedatangan Presiden Jokowi

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 548
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja terus melakukan sejumlah persiapan menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Tana Toraja pada Kamis, 18 Maret 2021. Agendanya, meresmikan Bandara Toraja yang terletak di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja. Informasi sementara yang diperoleh kareba-toraja.com, Presiden Jokowi kemungkinan besar tidak akan lama berada di Tana […]

  • Keluar dari Tekanan Sindrom Minority; Catatan Reflektif Rakernas XI PMKRI

    Keluar dari Tekanan Sindrom Minority; Catatan Reflektif Rakernas XI PMKRI

    • calendar_month Kam, 2 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 823
    • 0Komentar

    PERHELATAN Rakernas XI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia St.Thomas Aquinas (PMKRI), yang berlangsung di Tana Toraja dari tanggal 22-28 Januari 2023 telah berlangsung dengan baik dan sukses. Tidak hanya sukses dalam konteks penyelenggaraan, namun Rakernas XI PMKRI di Toraja juga secara nyata mampu berkontribusi bagi pembangunan ekonomi mayarakat Toraja, khususnya di sektor parawisata, transportasi, dan […]

  • Pencuri yang Meresahkan Pedagang Pasar Makale Ditangkap Polisi

    Pencuri yang Meresahkan Pedagang Pasar Makale Ditangkap Polisi

    • calendar_month Sab, 2 Mar 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 468
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja menangkap MC (27), yang merupakan pelaku beberapa kasus pencurian di Pasar Makale, Tana Toraja, beberapa waktu terkhir. Aksi MC dan tiga temannya yang masih buron itu memang meresahkan para pedagang. Betapa tidak, sejumlah kasus pembongkaran lapak dan pencurian terjadi komplek pasar terbesar di Tana Toraja itu. Kapolres Tana […]

  • BREAKING NEWS: Tiga Warga Tersengat Listrik di Mengkendek, 2 Meninggal

    BREAKING NEWS: Tiga Warga Tersengat Listrik di Mengkendek, 2 Meninggal

    • calendar_month Sab, 13 Mar 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.692
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Peristiwa tersengat listrik dan memakan korban terjadi lagi di Toraja. Sabtu, 13 Maret 2021 petang, tiga orang warga tersengat listrik di Ge’tengan, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja. Sebelumnya, tiga orang warga Tana Toraja tersengat listrik di Madandan, Kecamatan Rantetayo, Minggu, 21 Februari 2021 petang. Ketiganya meninggal dunia. Informasi yang diperoleh kareba-toraja.com dari saksi […]

  • Marak Pemerasan Berkedok Video Call Bugil Jadi Perhatian Anggota DPR RI Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang

    Marak Pemerasan Berkedok Video Call Bugil Jadi Perhatian Anggota DPR RI Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 4.338
    • 0Komentar

    Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang berfoto bersama konstituen di Objek Wisata Buntu Sarira setelah pelaksanaan Reses (foto-Ars/karebatoraja).   KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Beberapa waktu terakhir ini, masyarakat Toraja baik Tana Toraja maupun Toraja Utara sangat diresahkan dengan maraknya pemerasan dengan memanfaatkan media sosial. Salah satu yang paling banyak memakan korban adalah pemerasan dengan modus Panggilan Video […]

expand_less