Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Aksi 1.000 Lilin untuk Kematian Bayi yang Dilahirkan di Pinggir Jalan karena Terhalang Longsor

Aksi 1.000 Lilin untuk Kematian Bayi yang Dilahirkan di Pinggir Jalan karena Terhalang Longsor

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Kam, 16 Mei 2024
  • visibility 690
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Ratusan warga dan mahasiswa menggelar aksi keprihatinan atas kematian seorang bayi, yang dilahirkan di pinggir jalan poros Simbuang, Tana Toraja, karena terhalang tanah longsor pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Aksi dalam bentuk penyalaan 1000 lilin, doa bersama, dan mimbar bebas ini digelar di lokasi berbeda pada waktu yang sama, yakni di Bundaran Kolam Makale, Tana Toraja dan di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Rabu, 15 Mei 2024 malam.

Aksi keprihatinan ini digelar sebagai respon atas sebuah peristiwa pilu yang dialami oleh seorang ibu hamil di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu, 11 Mei 2024. Ibu bernama Indo’ Almi itu terpaksa melahirkan di pinggir jalan dalam perjuangannya menuju ke Kota Makale untuk mendapatkan pelayanan persalinan. Lebih menyedihkan lagi, buah hati yang dilahirkan oleh Indo’ Almi ini tidak selamat.

Beberapa tokoh pemuda dan mahasiswa dari Toraja Barat bergantian melakukan orasi dalam mimbar bebas.

Hampir semua orator menyampaikan keprihatinan mereka, baik terhadap peristiwa yang dialami Indo’ Almi maupun kondisi Simbuang dan Mappak secara keseluruan.

Sebab, bencana alam tanah longsor yang terjadi di jalan poros Simbuang ini sudah dua bulan. Namun hingga peristiwa sedih yang dialami Indo’ Almi itu, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemkab Tana Toraja tidak membersihkannya. Hal itu berdampak pada kelancaran lalu lintas, terutama kendaraan roda empat. Dampaknya, ibu hamil itu tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat saat dirujuk ke Makale.

Selain peristiwa bencana alam tanah longsor, kondisi jalan poros Simbuang-Mappak juga masih mengalami kerusakan parah di banyak titik. Ini perosalan yang sudah puluhan tahun dihadapi masyarakat Simbuang dan Mappak.

Ratusan massa yang melakukan aksi di dua lokasi itu berharap ke depan, tidak ada lagi peristiwa sedih dan memilukan yang harus dialami oleh masyarakat Simbuang-Mappak. Mereka butuh perhatian serius dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, terutama dalam bidang infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan.

Sayangnya, dalam aksi ini, tidak ada unsur pemerintah Kabupaten Tana Toraja yang hadir. (*)

Penulis: Indra
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Harapan Pemuda Muhammadiyah Toraja Terhadap Ketua Umum Terpilih

    Ini Harapan Pemuda Muhammadiyah Toraja Terhadap Ketua Umum Terpilih

    • calendar_month Jum, 24 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 626
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BALIKPAPAN —Sejarah baru tercipta pada penyelenggaraan Muktamar Ke-18 Pemuda Muhammadiyah yang digelar di Balikpapan Kalimantan Timur, 21-23 Februari 2023. Untuk pertama kalinya, Pemuda asal Sulawesi Selatan tepatnya dari Kabupaten Gowa bernama Dzulfikar Ahmad Tawalla terpilih sebagai Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2023- 2027. Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-18 digelar di Balikpapan ini dibuka langsung […]

  • 30 Pejabat Ikut Job Fit, Dedy: Kita Ingin Punya Pejabat yang Sesuai Kualifikasi, Pengalaman, dan Integritas

    30 Pejabat Ikut Job Fit, Dedy: Kita Ingin Punya Pejabat yang Sesuai Kualifikasi, Pengalaman, dan Integritas

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Desianti/Rls
    • visibility 1.047
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong menegaskan bahwa uji kompetensi bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen penting untuk memastikan penempatan pejabat sesuai dengan kualifikasi, pengalaman, dan kebutuhan organisasi. Hal ini ditegaskan Frederik Victor Palimbong saat memberikan arahan sekaligus membuka Uji Kompetensi (Job Fit) terhadap 30 Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama lingkup Pemkab Toraja […]

  • Dua Penjual Gadis ABG Divonis 5 Tahun dan 3,6 Tahun Penjara oleh Majelis Hakim PN Makale

    Dua Penjual Gadis ABG Divonis 5 Tahun dan 3,6 Tahun Penjara oleh Majelis Hakim PN Makale

    • calendar_month Sel, 16 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.119
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Makale menjatuhkan vonis 5 tahun penjara dan denda Rp 120 juta subsidir 3 bulan kurungan kepada terdakwa Wiwin alias Valen karena terbukti melanggar padal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Orang (human trafficking). Selain Wiwin, terdakwa lainnya Sri Sunarti alias Mami, juga divonis 3 tahun […]

  • Legislator Erianus Kala’ Lembang Buka Turnamen Sepak Takraw Karang Taruna dan PKK Kelurahan Ariang Makale

    Legislator Erianus Kala’ Lembang Buka Turnamen Sepak Takraw Karang Taruna dan PKK Kelurahan Ariang Makale

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 1.219
    • 0Komentar

    Anggota DPRD Tana Toraja Erianus Kala’ Lembang Buka Turnamen Sepak Takraw Karang Taruna dan PKK Kelurahan Ariang Makale. (Foto/Istimewa)   KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dalam rangka meriahkan Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia, HUT Tana Toraja Ke-68 serta hari jadi Toraja Ke-778, Karang Taruna dan PKK Kelurahan Ariang Kecamatan Makale Tana Toraja menggelar Turnamen Sepak Takraw. […]

  • BREAKING NEWS: Siswa STM Meninggal Laka Lantas di Alang-Alang

    BREAKING NEWS: Siswa STM Meninggal Laka Lantas di Alang-Alang

    • calendar_month Sen, 15 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.150
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, ALANG-ALANG — Seorang remaja, yang diduga siswa STM (SMK) Kristen Tagari Rantepao, diduga meninggal dunia dilindas truk di jalan poros Rantepao-Makale, tepatnya di Alang-Alang (depan warung bakso), sekitar pukul 12.30 Wita, Senin, 15 November 2021. Jurnalis kareba-toraja.com, Yunus Lexi, yang saat ini berada di tempat kejadian perkara (TKP) melaporkan, remaja laki-laki yang terlibat kecelakaan […]

  • Cekcok Gegara Batu Simbuang Berujung Penikaman di Sangallangi, 2 Orang Terluka

    Cekcok Gegara Batu Simbuang Berujung Penikaman di Sangallangi, 2 Orang Terluka

    • calendar_month Jum, 19 Jan 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 436
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGGALANGI — Kericuhan terjadi antara dua kelompok masyarakat yang berasal dari dua Tongkonan di Lembang Buntu La’bo Kecamatan  Sanggalangi, Toraja Utara, Rabu, 17 Januari 2024 siang. Akibat kericuhan tersebut, dua orang warga terluka terkena tikaman dan goresan senjata tajam jenis badik. Kericuhan yang berujung penikaman ini disebabkan karena beda pendapat soal lokasi peletakan batu […]

expand_less