KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sudah nyaris hilang dan jarang ditampilkan, Panitia 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) kembali menghadirkan dan memunculkan kembali salah satu alat musik tradisional Toraja, yakni Suling Pandan.
Ketrampilan meniup alat musik Suling Pandan ini diperlombakan secara khusus pada rangkaian acara puncak perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja di panggung utama yang ada di halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao, Rabu, 15 Maret 2023 besok.
Koordinator Pokja Lomba, Pdt. Okiwenty Kombong, menyatakan momentum perayaan 110 Tahun IMT, panitia menghadirkan lomba Passuling Pandan, musik tradisional yang kini mulai banyak ditinggalkan peminatnya.
Lomba ini disebut Okiwenty sebagai waktu yang tepat untuk menggaungkan kembali passuling pandan. Peserta yang rata-rata berasal dari pelosok Toraja ini, merasa senang akhirnya diberi kesempatan menampilkan talenta dan kreativitas.
“Kita menghargai kearifan lokal Toraja, khususnya di bidang musik tradisional. Banyak yang sudah mulai melupakan, sehingga di moment 110 Tahun IMT inilah kita gaungkan kembali,” katanya, Selasa, 14 Maret 2023.
Lomba Passuling Pandan akan dimulai pada Rabu, 15 Maret 2023 pukul 14.00 Wita berlokasi di Panggung Utama IMT, halaman Gereja Jemaat Rantepao, Toraja Utara.
Dijelaskan Okiwenty, masing-masing peserta akan membawakan 2 lagu. Pertama, lagu dalam bahasa Toraja “Marendeng Marampa” dan lagu pilihan, yakni Kidung Jemaat nomor 339, Kidung Jemaat 376 dan Kidung Jemaat 372. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar