Kate Hislop, Dekan Fakultas Desain UWA, Paul Trinidad, dosen dari UWA, Roni La’biran selaku Kepala Kerjasama dan Urusan Internasional UKI Toraja dan Judith Ratu Tandi Arrang Kepala Pusat Bahasa UKI Toraja. (foto: dok. istimewa).
KAREBA-TORAJA.COM, BALI — Sukses menyelenggarakan program Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) pada tahun 2024 lalu, kini program tersebut akan kembali dilaksanakan Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) pada tahun 2025 ini.
UKI Toraja kembali menandatangani Implementation Arrangement (IA) dengan The University of Wester Australia (UWA) yang digelar di Bali, Rabu 29 Januari 2025.
Perjanjian kerjasama ditandatangani langsung oleh Dekan Fakultas Desain UWA, Kate Hislop didampingi Paul Trinidad, dosen dari UWA sementara dari UKI Toraja diwakili oleh Roni La’biran selaku Kepala Kerjasama dan Urusan Internasional UKI Toraja dan Judith Ratu Tandi Arrang Kepala Pusat Bahasa UKI Toraja.
Perjanjian kerjasama kedua pihak berkaitan dengan kedatangan mahasiswa asing dari The University of Western Australia (UWA) pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, program studi Pendidikan Bahasa Inggris, program studi Pariwisata dan program studi Perkebunan Kopi.
Mahasiswa The University of Western Australia (UWA) tersebut akan datang untuk belajar di UKI Toraja pada bulan Juni 2025 mendatang.
Selain penandatanganan kerjasama, kedua delegasi dari UKI Toraja dan UWA juga membahas kegiatan yang akan dilaksanakan mahasiswa selama di UKI Toraja yang melibatkan empat program studi tersebut.
Kegiatan yang dimaksud antara lain adalah pembelajaran bahasa Indonesia, pariwisata, perkebunan kopi, dan pembelajaran budaya Toraja.
Mahasiswa yang akan datang dari UWA akan diseleksi oleh pihak UKI Toraja untuk mengikuti program pembelajaran yang telah disusun.
Pada tahun 2024 lalu, program ini diikuti sebanyak 21 mahasiswa dari The University of Western Australia (UWA). (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar