Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Sudah Ditandatangani, Tapal Batas Kabupaten Tuai Polemik, Wabup Tana Toraja Tutup Mulut

Sudah Ditandatangani, Tapal Batas Kabupaten Tuai Polemik, Wabup Tana Toraja Tutup Mulut

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 4 Apr 2022
  • visibility 1.006
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq menolak berkomentar soal polemik tapal batas Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang kembali mencuat usai dokumennnya ditandatangani beberapa waktu lalu.

“Janganmi saya di, ke Pak Sekda saja, karena beliau yang tahu proses dari awal,” ujar Sadrak saat dikonfirmasi kareba-toraja.com, Senin, 4 April 2022.

Polemik tapal batas Kabupaten Induk (Tana Toraja) dan Kabupaten Pemekaran (Toraja Utara) ini bermula dari berita yang dirilis portal berita kareba-toraja.com pada Sabtu, 1 April 2022 dengan judul: Masalah Perbatasan dengan Tana Toraja Beres, Luwu dan Lutra Menyusul, Kota Palopo Masih Alot.

Dalam berita tersebut, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengatakan bahwa persoalan tapal batas kabupaten, antara Toraja Utara dengan Tana Toraja sudah beres, tidak ada masalah lagi. Dan dokumennya sudah ditandatangani di Kementerian Dalam Negeri.

Namun, berita ini kemudian ditanggapi oleh anggota Fraksi Golkar DPRD Tana Toraja, Randan Sampetoding. Menurut Randan, persoalan tapal batas itu hanya dianggap selesai di atas kertas, tapi tidak mengakar sampai ke masyarakat.

Randan juga menuding, Wakil Bupati Toraja Utara dan Tana Toraja yang menandatangani dokumen tapal batas itu, tidak paham lokasi; dimana letak lembang, kelurahan, dan sebagainya.

“Itu disepakati di pusat oleh kedua Pemda tanpa ada peninjauan batas bersama. Mereka tidak tahu dan tidak paham kalau masih ada rakyatmua di bawah yang masih rebut-ribut soal batas-batasnya. Dua Pemda ini sangat memprihatinkan, mau enaknya saja dengan bersepakat di atas meja tanpa tahu keadaan yang ada di batas wilayahnya,” tegas Randan.

“Sungguh-sungguh kasihan,” kata politisi Golkar ini lebih lanjut.

Randan juga menuding, kedua Wakil Bupati ini tidak pernah turun ke lapangan untuk mengunjungi dan bertemu masyarakat di perbatasan kedua kabupaten ini.

“Batas yang bersoal yang saya maksudpun pasti kedua Wakil Bupati ini tidak tahu dan tidak paham dimana letaknya, apa namanya, Lembang/kelurahan apa, dan sebagainya. Itu karena mereka tidak pernah turun ke lapangan. Mereka tidak kunjungi batas-batas antara kedua kabupaten,” tandas Randan.

BERITA TERKAIT: Konsen Urus Perbatasan Kabupaten, Wabup Toraja Utara Optimis Tuntas Bulan Juni

 Dikonfirmasi kembali, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengatakan, sebelum ditandatangani, tim dari kedua Pemda (Tana Toraja dan Toraja Utara) sudah beberapa kali turun ke lapangan, ke lokasi dimana patok-patok batas wilayah Kabupaten. Adapun wilayah Kecamatan yang berbatasan, diantaranya Kesu’, Sanggalangi’, Awan, Denpina, Sopai, Buntao, hingga Rantebua.

“Kalau dibilang tidak pernah turun lapangan, saya pikir itu tidak benar,” kata Frederik, Senin, 4 April 2022.

Menurutnya, sebelum dokumen tapal batas ditandatangani di Kemendagri, Tim dari kedua kabupaten ini sudah seringkali melakukan pertemuan untuk membahas berbagai persoalan terkait letak geografis maupun masalah sosial budaya di daerah perbatasan. Pertimbangan utama dalam pembicaraan-pembicaraan itu adalah bahwa Toraja ini satu dari sisi budaya dan adat istiadat, pemisahan kedua kabupaten hanya untuk kepentingan administasi.

Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dan Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq berfoto bersama Tim usai pendandatanganan naskah administrasi tapal batas Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara di Jakarta, 17 Maret 2022. (dok. istimewah).

“Kemudian soal pelayanan administrasi pemerintahan. Kasihan juga kalau masyarakat kita di perbatasan itu bingung mau ngurus kemana administrasinya,” terang Frederik.

Frederik kembali menegaskan bahwa persoalan tapal batas kedua kabupaten sudah tuntas secara administrasi. Kedua Pemda sudah menandatangani kesepakatan di Jakarta saat rapat Finalisasi Penyusunan Permendagri Batas Daerah, pada 17 Maret 2022 lalu.

Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dan Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq menelusuri tapal batas Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja di Buntu Buaya, Selasa, 11 Mei 2021.

Penandatangan kesepakatan tapal batas Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara tersebut ditandatangani oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrag Tombeq dan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, disaksikan pihak Kemendagri, Topdam, juga perwakilan kedua Pemda. (*)

Penulis: Arthur/Arsyad
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FORMAT Laporkan Sejumlah Kasus Kerusakan Lingkungan di Toraja ke KLHK

    FORMAT Laporkan Sejumlah Kasus Kerusakan Lingkungan di Toraja ke KLHK

    • calendar_month Kam, 10 Agu 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 812
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Forum Mahasiswa Toraja (Format) Makassar, melaporkan sejumlah kasus kerusakan lingkungan di Toraja ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Laporan dugaan kerusakan lingkungan tersebut dilakukan oleh Badan Pengurus Harian Format Makassar di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis, 4 […]

  • Longsor di Buntu Pepasan Toraja Utara, 2 Meninggal Dunia, 6 Rumah Rusak

    Longsor di Buntu Pepasan Toraja Utara, 2 Meninggal Dunia, 6 Rumah Rusak

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.963
    • 0Komentar

    Bencana alam tanah longsor yang menelan 2 korban meninggal dunia serta  6 rumah rusak. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, BUNTU PEPASAN — Bencana alam tanah longsor terjadi di Buntu Marrang, Dusun Panuli, Lembang Sarambu, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Kamis dini hari, 23 Januari 2025. Informasi yang dihimpun Kareba-toraja.com dari lokasi kejadian, longsor tersebut menelan […]

  • Guru Besar Theologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Berbagi Ilmu dengan Ratusan Pengantar Kevikepan Toraja

    Guru Besar Theologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Berbagi Ilmu dengan Ratusan Pengantar Kevikepan Toraja

    • calendar_month Jum, 10 Mar 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 812
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Guru Besar Theologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Prof. Dr. Emanuel Martasudjita hadir di Toraja. Profesor yang juga merupakan seorang imam Katolik itu berbagi ilmu dengan ratusan pengantar dari berbagai Stasi yang ada dalam lingkup Kevikepan Toraja. Selama dua hari, 9-10 Maret 2023, Prof. Dr. Emanuel Martasudjita akan memberikan pembekalan spiritual pelayanan Sabda […]

  • BRI Cabang Rantepao Kembali Gelar Undian Grand Price “Dagang Murah Belanja Murah”

    BRI Cabang Rantepao Kembali Gelar Undian Grand Price “Dagang Murah Belanja Murah”

    • calendar_month Jum, 12 Jan 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 798
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bank BRI Branch Officer Rantepao Regional Office Makassar, yang merupakan salah satu bank plat merah kembali hadir dengan Program “Dagang Mudah Belanja Murah” periode September, Oktober dan November 2023. Kegiatan yang dilaksanakan oleh BRI Unit Bombongan ini dipusatkan pada Pasar Makale, Kabupaten Tana Toraja. Untuk diketahui, BRI Cabang Rantepao juga mensupervisi Kabupaten […]

  • Penumpang Bus Diturunkan di Bua Berlaku Hingga 10 Januari 2022

    Penumpang Bus Diturunkan di Bua Berlaku Hingga 10 Januari 2022

    • calendar_month Sel, 28 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 610
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kebijakan pemerintah Kabupaten Toraja Utara soal pembatasan jam masuk bus angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) dalam Kota Rantepao hingga pukul 06.00 Wita, akan berlaku hingga tanggal 10 Januari 2021. “Kebijakan ini akan berlaku sampai tanggal 10 Januari 2022. Setelah itu akan dievaluasi dan ditentukan kemudian bagaimana selanjutnya,” terang Kepala Satuan Polisi […]

  • Menteri Sosial, Tri Rismaharini Dijadwalkan Kunjungi Korban Longsor di Tana Toraja

    Menteri Sosial, Tri Rismaharini Dijadwalkan Kunjungi Korban Longsor di Tana Toraja

    • calendar_month Sel, 16 Apr 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 829
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengunjungi dan memberikan santunan kepada korban tanah longsor di Palangka dan Pangra’ta, Kabupaten Tana Toraja. Kunjungan Menteri Sosial itu dijadwalkan pada Rabu, 17 April 2024 besok. Rencana kunjungan Menteri Sosial ini diungkapkan oleh Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, di sela-sela rapat koordinasi penanganan lanjut pasca bencana […]

expand_less