Tengkorak dan Kerangka Manusia Ditemukan di Hutan Pango-Pango, Tana Toraja
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 25 Feb 2022
- visibility 978
- comment 0 komentar
Tim Identifikasi Polres Tana Toraja mengumpulkan tengkorak dan kerangka manusia yang ditermukan di hutan Pango-Pango, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Jumat, 25 Februari 2022. (dok. Polres Tana Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Satu tengkorak kepala dan kerangka manusia ditemukan warga di hutan Pango-Pango, Lingkungan Santung, Kelurahan To’sapan, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Jumat, 25 Februari 2022.
Tengkorak dan kerangka manusia ini ditemukan oleh tiga orang warga yang sedang berburu di hutan, sekitar 4 kilometer dari objek wisata Pango-Pango. Usai ditemukan, ketiga warga itu kemudian melaporkannya ke aparat Kelurahan setempat dan seterusnya dilaporkan kepada polisi.
Setelah menerima laporan, personil Polsek Makale bersama Unit Identifikasi, Piket Intel, Piket Reskrim, dan Piket SPKT Polres Tana Toraja berangkat menuju ke lokasi penemuan tengkorak dan kerangka manusia tersebut.
Sesampainya di lokasi, petugas kepolisian mendapati satu tengkorak manusia dewasa dan tulang belulang yang berserakan di sekitar lokasi. Petuga kemudian mengidentifikasi temuan tersebut dan mengumpulkan tengkorak serta tulang manusia itu lalu dievakuasi ke RSUD Lakipadada untuk diperiksa lebih lanjut.
-Sampai sekarang belum diketahui identitas dari kerangka manusia tersebut Karena setelah melaksanakan Pulbaket masyarakat sekitar menerangkan bahwa tidak ada masyarakat sekitar lokasi yang hilang.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan aparat kepolisian, sejauh ini belum ada warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Tengkorak dan kerangka manusia ini diperkirakan sudah lama meninggal dunia.
Pada saat meninggal, korban diperkirakan mengenakan baju warna merah bertuliskan 1 RML- PH For Sulut 2010/ 2015 dan celana pendek abu-abu. Sampai saat ini, aparat kepolisian belum bisa memastikan penyebab korban meninggal dunia. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar