Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Ini Identitas Dua Warga yang Meninggal Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja

Ini Identitas Dua Warga yang Meninggal Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 17 Nov 2021
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Identitas dua orang warga yang ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok di tengah hutan pinus Lembang Sandana, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Selasa, 16 November 2021, akhirnya terungkap.

Kedua warga yang meninggal dunia karena ditimpa pohon di pondok hutan itu, diketahui bernama Yohanis Tanggaran alias Papa Ela, 45 Tahun, karyawan penyadap getah pinus PT. Kencana dan Darius Tappi’, 45 tahun, pekerjaan petani. Keduanya berasal dari Desa Desa Sibanawa, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. (data ini sekaligus meralat informasi sebelumnya yang ditulis kareba-toraja.com pada berita yang berjudul: Dua Warga Meninggal Dunia Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja. Dalam berita itu disebutkan bahwa kedua korban berasal dari Desa Rippung, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa).

Identitas kedua korban terungkap setelah aparat Kepolisian Sektor Saluputti melakukan identifikasi terhadap jenazah dan ditemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama keduanya.

Kapolsek Saluputti, Iptu Sette Marrung, dalam keterangan tertulis yang diterima kareba-toraja.com, Rabu, 17 November 2021 pagi, menjelaskan bahwa kedua jenazah warga itu dievakuasi oleh personil Polsek Saluputti dan warga, yang dipimpin langsung Kapolsek, sekitar pukul 14.30 Wita. Jenazah kedua warga itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pondok dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (Kawasan Penyadapan Getah Pinus PT. Kencana Hijau Binalestari) Lembang Sandana, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja.

Iptu Sette Marrung lebih lanjut menjelaskan, bahwa jenazah kedua warga itu ditemukan pada hari Selasa, 16 November 2021 sekitar pukul 11.00 Wita oleh dua orang karyawan yang sedang melakukan survey lokasi dan survey getah pinus lama. Kedua karyawan itu kemudian melihat pondok yang berada dalam hutan pinus tertimpa pohon. Setelah dicek, ditemukan dua orang yang tertimpa pohon pinus dalam pondok dan sudah meninggal dunia.

“Setelah melihat kejadian tersebut, kedua saksi melaporkan ke pihak perusahaan dan kemudian dilaporkan ke Polsek Saluputti,” urai Iptu Sette.

Setelah mendapat laporan, sekitar pukul 14.30 Wita Kapolsek Saluputti menerima informasi kejadian tersebut dan selanjutnya bersama personil menuju tempat kejadian perkara.

“Kami tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 Wita. Lima personil Polsek Saluputti korban bersama warga mengevakuasi dua jenazah dengan berjalan kaki sekitar 7 kilometer pulang-pergi,” terang Sette.

Begini kondisi pondok di tengah hutan pinus tempat kedua warga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (dok. Polsek Saluputti)

Pada pukul 18.30 Wita kedua korban berhasil dievakusi dari dalam hutan oleh personil Polsek Saluputti bersama warga dengan cara ditandu ke pemukiman warga dan selanjutnya kedua korban dibawa ke Puskesmas Ulusalu menggunakan kendaraan dinas Polsek Saluputti.

Pada pukul 20.00 Wita dilakukan visum atau pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Ulusalu terhadap kedua korban dan hasil pemeriksaan terdapat luka terbuka pada kepala selebar 20 cm dan tempurung kepala remuk dan pada kepala korban sudah terdapat belatung dan diperkirakan korban sudah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan.

“Selanjutnya, jenazah kedua korban diserahkan kepada pihak keluarga dimana kedua pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi dengan dibuatkan surat pernyataan dan pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas atas bencana atau peristiwa tersebut,” ujar Sette. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PMI Sulsel Serahkan Bantuan 150 Paket Alat Kebersihan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

    PMI Sulsel Serahkan Bantuan 150 Paket Alat Kebersihan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

    • calendar_month Sel, 16 Apr 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan turut ambil bagian dalam penanganan longsor di Palangka Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale dan Pangra’ta, Makale Selatan yang terjadi pada Sabtu, 14 April 2024 malam. Selasa, 16 April 2024, bertempat di Kantor Bupati Tana Toraja, perwakilan PMI Provinsi Sulsel yang dipimpin Achmad Syarif Sady Selaku Kepala […]

  • Harus Ada Solusi Bersama untuk Kebaikan Masyarakat dan PLTA Malea

    Harus Ada Solusi Bersama untuk Kebaikan Masyarakat dan PLTA Malea

    • calendar_month Sen, 21 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Ada dua sisi yang harus dipertimbangkan dalam sebuah aktivitas pembangkit listrik tenaga air; kepentingan dan keselamatan warga serta kelangsungan perusahaan. Solusi inilah yang coba diwadahi oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan, saat melakukan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) di PLTA Malea, yang berlokasi di Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, […]

  • Respon Isu ASN dan Pelajar Judi Online, Bupati Tana Toraja Keluarkan Surat Edaran

    Respon Isu ASN dan Pelajar Judi Online, Bupati Tana Toraja Keluarkan Surat Edaran

    • calendar_month Jum, 17 Nov 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung mengeluarkan Surat Edaran tentang pelarangan judi online terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pelajar di Kabupaten Tana Toraja. Surat Edaran bernomor 100.2/1115/Setda tertanggal 16 November 2023 itu dikeluarkan Theofilus Allorerung merespon laporan masyarakat dan isu yang beredar di masyarakat terkait aktivitas judi online yang dilakukan oleh oknum-oknum […]

  • Selisih Paham Soal Pembagian Daging Jadi Motif Pria Tikam Tetangga di Acara Rambu Solo’

    Selisih Paham Soal Pembagian Daging Jadi Motif Pria Tikam Tetangga di Acara Rambu Solo’

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2025
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    NG (53) korban pembunuhan karena selisih paham pembagian daging pada acara Rambu Solo’. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE UTARA — Satuan Reserse Kriminal Polres Tana Toraja bergerak cepat menangkap seorang pelaku pembunuhan. Kejadian tragis ini terjadi pagi tadi Jumat 21 Februari 2025 di Rt. Karassik Kelurahan Bungin Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja. Diketahui pelaku […]

  • Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Toraja Ajak Peserta Manfaatkan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)

    Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Toraja Ajak Peserta Manfaatkan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    JMO, aplikasi dari BPJS Ketenagakerjaan berbasis mobile mudahkan pengguna mendapatkan informasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Jamsostek Mobile (JMO) adalah Aplikasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Aplikasi ini adalah salah satu kemudahan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan informasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan hingga memudahkan pencairan Jaminan Hari Tua dimanapun dan […]

  • Serahkan 12 Alsintan ke Kelompok Tani, Zadrak Ingatkan Jangan Disalahgunakan Apalagi Dijual

    Serahkan 12 Alsintan ke Kelompok Tani, Zadrak Ingatkan Jangan Disalahgunakan Apalagi Dijual

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • account_circle Arsyad Parende/Rls
    • 0Komentar

    Bupati Tana Toraja serahkan 12 Alsintan ke Kelompok Tani. (Foto: Istimewa)   KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas pertanian dengan menyalurkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada 12 Kelompok Tani di Kabupaten Tana Toraja. Bantuan yang diserahkan meliputi 6 unit Hand Tractor Metal Capung dan 6 unit […]

expand_less