Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » DPRD Tana Toraja » Ironi dari Ujung Tana Toraja: 3 Guru Tak Terima Tunjangan Terpencil Selama 6 Bulan, 2 Guru Dikeluarkan dari Dapodik

Ironi dari Ujung Tana Toraja: 3 Guru Tak Terima Tunjangan Terpencil Selama 6 Bulan, 2 Guru Dikeluarkan dari Dapodik

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 1 DPRD Tana Toraja menindaklanjuti aspirasi Koalisi Aksi Mahasiswa Toraja terkait polemik Guru di SDN 3 Mappak. (Foto: Arsyad/Karebatoraja)

 


KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kisah memilukan datang dari Ujung Tana Toraja tepatnya di SDN 3 Mappak yang terletak di Lembang Dewata Kecamatan Mappak Tana Toraja.

3 Guru yang mengabdi di sekolah tersebut masing-masing Matius Salasa, Lusiana Lembang dan Suriati Allobunga’ tidak mendapatkan haknya yakni tunjangan khusus (terpencil) selama 6 bulan yang nilainya mencapai 19 juta rupiah untuk setiap Guru.

Tunjangan yang seharusnya digunakan Lusiana Lembang untuk membayar biaya ojek dari rumah yang terletak di Lembang Tanete ke sekolah di Lembang Dewata yang jaraknya hanya 70 KM tapi harus ditempuh dengan melewati 12 Lembang dan 2 Provinsi (Sulsel dan Sulbar karena harus mutar melewati Kabupaten Mamasa terlebih dahulu) tersebut tidak cair sejak Juli – Desember 2024.

Akibatnya Lusiana harus berutang ke tukang ojek hingga mencapai 10 juta rupiah dan hingga kini belum dibayarkan.

Cerita ini disampaikan Lusiana Lembang saat dipanggil menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Komisi 1 DPRD Tana Toraja, Selasa 16 September 2025.

RDP tersebut digelar DPRD Tana Toraja sebagai tindaklanjut dari Aspirasi yang disampaikan oleh Koalisi Aksi Mahasiswa Toraja (KAMT) saat menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Tana Toraja beberapa waktu yang lalu.

Satu dari tujuh tuntutan mahasiswa saat itu adalah meminta DPRD Tana Toraja untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan Tana Toraja, salah satu alasannya adalah polemik 3 Guru yang tidak dibayarkan tunjangannya dan 2 guru yang dikeluarkan dari Dapodik.

Dalam RDP yang dipimpin Ketua Komisi 1 DPRD Tana Toraja Medi Sura’ Matasak dan dihadiri sejumlah anggota Komisi 1 DPRD Tana Toraja yang menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan dan jajaran, Aliansi Mahasiswa, Kepala SDN 3 Mappak dan Guru yang tidak dibayarkan Tunjangannya tersebut terungkap berbagai fakta memilukan.

3 Guru yang tidak mendapatkan tunjangan terpencil selama 6 bulan dikarenakan laporan sepihak dari Kepala SDN 3 Mappak Suleman Tangipayung ke Dinas Pendidikan Tana Toraja yang kemudian ditindaklanjuti juga secara sepihak oleh Dinas Pendidikan dengan tidak mengajukan permohonan tunjangan terpencil ke Pusat sehingga ketiganya tidak mendapatkan tunjangan selama 6 bulan.

Selain itu, di sekolah yang sama yakni SDN 3 Mappak terdapat 2 Guru yang dikeluarkan secara sepihak oleh Kepala SDN 3 Mappak dari Data Pokok Pendidika (Dapodik) yakni Oktavianus Bayu dan Takka’.

Tidak hanya dikeluarkan dari Dapodik, dalam data Dapodik SDN 3 Mappak kedua Guru tersebut telah digantikan oleh Guru lain.

Terhadap kedua permasalahan tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD Tana Toraja merekomendasikan agar Pemda Tana Toraja dalam hal ini Bupati Tana Toraja segera mencarikan solusi atas 3 Guru yang kehilangan haknya yakni tunjangan terpencil selama 6 bulan tersebut.

Komisi 1 DPRD Tana Toraja juga meminta agar 2 Guru yang dikeluarkan dari Dapodik agar segera didaftarkan kembali dalam Dapodik.

Permasalahan ketiga masih dari sekolah yang sama adalah salah satu Guru di sekolah tersebut tidak menerima Tunjangan Sertifikat selama 3 bulan tanpa diketahui sebab akibatnya.

Dinas pendidikan berdelik, bahwa status tunjangan sertifikasi guru hanya diketahui oleh Guru yang bersangkutan karena hanya guru yang bisa mengakses datanya melalui aplikasi/link GTK sehingga yang bersangkutan diarahkan untuk datang di Kantor Dinas Pendidikan untuk diarahkan mengecek status tunjangan sertifikasinya.(*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dukung Film Walking Dead “Tomate”, JRM Booking 3 Room Studio 21 untuk Mahasiswa

    Dukung Film Walking Dead “Tomate”, JRM Booking 3 Room Studio 21 untuk Mahasiswa

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Film genre horor berlatar Toraja, Walking Dead “Tomate” bakal tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 14 April 2022. Film yang mengangkat tradisi Ma’nene dari suku Toraja ini dibintangi beberapa aktor nasional dan lokal. Diantaranya Iqbal Perdana, Arga Dirgantara, dan Yulinar Arief. Untuk mendukung film yang mengangkat adat istiadat dan budaya Toraja ini, […]

  • VIDEO: Air Sungai Sa’dan Meluap, Sejumlah Rumah Warga Terendam

    VIDEO: Air Sungai Sa’dan Meluap, Sejumlah Rumah Warga Terendam

    • calendar_month Rab, 20 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Toraja Utara, Selasa, 19 Oktober 2021 malam, tidak saja menyebabkan longsor di sejumlah titik. Volume air hujan yang begitu banyak membuat Sungai Sa’dan tak dapat menampungnya, air pun meluap. Luapan air Sungai Sa’dan ini menggenangi sejumlah rumah warga di Eran Batu, Kecamatan Kesu’. Ketinggian […]

  • BRI Rantepao Kembali Gelar Panen Hadiah Simpedes, Nasabah Asal Rantepao Dapat 1 Unit Mobil

    BRI Rantepao Kembali Gelar Panen Hadiah Simpedes, Nasabah Asal Rantepao Dapat 1 Unit Mobil

    • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
    • account_circle Desianti
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office Rantepao kembali menggelar acara Panen Hadiah Simpedes untuk periode September 2024 s/d Februari 2025. Acara yang dimeriahkan oleh penampilan grup musik Ayu Siramba & Band serta tarian tradisional dari Sanggar Tari Siangkaran, tersebut berlangsung sangat meriah di Toraja Heritage Hotel, Sabtu, 14 Juni 2025. Pemimpin Cabang […]

  • Diduga Terseret Arus Sungai, Warga Sangalla’ Utara Ini Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

    Diduga Terseret Arus Sungai, Warga Sangalla’ Utara Ini Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

    • calendar_month Sab, 25 Mar 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Sejumlah warga, kerabat, dan polisi melakukan pencarian terhadap Nober (31 tahun), warga Kelurahan Bebo, Kecamatan Sangalla’ Utara, Tana Toraja, Jumat, 24 Maret 2023 petang. Nober diduga hilang terseret arus Sungai Bebo, sehingga warga menyusuri sungai itu untuk mencarinya. Kapolsek Sangalla’, IPTU Aksan Suwandy, menyatakan pada Jumat, 24 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 […]

  • Ada Pegawai Terpapar Covid-19, Puskesmas Rantetayo Ditutup Sementara

    Ada Pegawai Terpapar Covid-19, Puskesmas Rantetayo Ditutup Sementara

    • calendar_month Jum, 16 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Pelayanan di Puskesmas Rantetayo, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja ditiadakan sementara. Kebijakan ini diambil menyusul satu pegawai yang bekerja di Puskesmas itu terkonfirmasi positif terpapar virus Corona. Ditambah dengan Rantetayo, telah tiga Puskesmas di Kabupaten Tana Toraja yang terpaksa ditutup sementara karena ada tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona. Dua Puskesmas lainnya, […]

  • Panen Raya Jagung “Srikandi Kuning” di SPP Santo Paulus Pala-Pala

    Panen Raya Jagung “Srikandi Kuning” di SPP Santo Paulus Pala-Pala

    • calendar_month Sab, 27 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Jumat, 26 November 2021, saat matahari menyinari lokasi Rante Bulo dalam balutan angin semilir, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, Salvius Pasang, bersama pengurus Yayasan Tani Palisu Padang, Kepala Sekolah SMKS SPP Santo Paulus Makale, para guru dan siswa melaksanakan panen raya bibit jagung “Srikandi kuning” untuk pakan ternak. Lokasi Rante Bulo […]

expand_less