Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Dosen UKI Toraja Terlibat Riset Nasional Bersama AMAN: Dokumentasi Dampak Perubahan Iklim di Wilayah Adat

Dosen UKI Toraja Terlibat Riset Nasional Bersama AMAN: Dokumentasi Dampak Perubahan Iklim di Wilayah Adat

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
  • visibility 1.438
  • comment 0 komentar

Tim Riset UKI Toraja, Lantana Dioren Rumpa, S.Kom., MT dan Prajman Evansi Pasambo, S.Hut., MP memaparkan hasil riset bertema Indigenous Led Research on Loss and Damage for Climate Change. (Foto/Istimewa)

 

 

KAREBA-TORAJA.COM, BOGOR — Dosen Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) terlibat dalam riset skala nasional bertema Indigenous Led Research on Loss and Damage for Climate Change.

Riset ini digagas oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan melibatkan enam wilayah adat di Indonesia, masing-masing didampingi perguruan tinggi sebagai motor riset.

Enam wilayah adat tersebut adalah:

1. Masyarakat Adat Dayak Ketungau, Kampung Belandung, Sekadau, Kalimantan Barat – Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK)

2. Masyarakat Adat Toraja, Sulawesi Selatan – Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja)

3. Masyarakat Adat Mairosi, Papua – Universitas Papua (UNIPA) Manokwari

4. Masyarakat Adat Negeri Haruku, Maluku – Universitas Pattimura (UNPATTI)

5. Masyarakat Adat Suku Sakai, Riau – Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UPTT)

6. Masyarakat Adat Kasepuhan Bayah, Banten – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)

Lokakarya metodologi riset digelar di Bogor pada 13–14 Agustus 2025, dihadiri perwakilan dari keenam Perguruan Tinggi serta delegasi masing-masing komunitas adat.

Dari AMAN Toraja, hadir Romba’ Sombolinggi’ yang mendampingi tim UKI Toraja yang diwakili oleh Lantana Dioren Rumpa, S.Kom., MT dan Prajman Evansi Pasambo, S.Hut., MP.

Lantana Dioren Rumpa selaku Dosen UKI Toraja yang hadir dalam lokakarya tersebut mengatakan penelitian ini bertujuan mendokumentasikan loss and damage atau kerugian dan kerusakan yang dihadapi masyarakat adat akibat perubahan iklim, sekaligus menjadi evidence-based advocacy untuk mendorong kebijakan perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat.

“Riset ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi ancaman perubahan iklim terhadap wilayah adat mereka” urai Lantana Dioren Rumpa.

Dioren Rumpa mengatakan pendekatan penelitian ini mengutamakan kepemimpinan masyarakat adat sendiri, sehingga data dan temuan benar-benar mencerminkan pengalaman serta perspektif mereka.

Proyek riset ini dijadwalkan rampung pada November 2025. Hasilnya akan disusun dalam bentuk laporan akhir, policy brief, dan publikasi ilmiah yang dapat menjadi acuan Pemerintah, Organisasi Masyarakat Sipil, dan Komunitas Adat dalam merespons krisis iklim secara lebih tepat sasaran. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • SOSOK: Tamin, Penyuluh Agama Islam KUA Gandangbatu Sillanan yang Berdakwah Sambil Bertani

    SOSOK: Tamin, Penyuluh Agama Islam KUA Gandangbatu Sillanan yang Berdakwah Sambil Bertani

    • calendar_month Sen, 18 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 569
    • 0Komentar

    Tamin, 40 tahun, adalah seorang Penyuluh Agama Islam Non PNS (PAINO) pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Gandangbatu Sillanan. Tugasnya adalah membina jamaah Masjid Jabal Nur Sangbua dan Masjid Babussalam Pa’gasingan di Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan. Dalam menyampaikan dakwahnya, Tamin tidak selalu berada didalam masjid atau di forum-forum resmi. Tetapi saat sedang berada di kebun […]

  • Hujan Sore Tadi Disambut Sukacita Warga Tana Toraja

    Hujan Sore Tadi Disambut Sukacita Warga Tana Toraja

    • calendar_month Sel, 3 Okt 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 519
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Setelah berbulan-bulan dilanda kekeringan, sejumlah wilayah di Kabupaten Tana Toraja diguyur hujan pada Selasa, 3 Oktober 2023 petang. Sejumlah warga pun menyabutnya dengan sukacita. Di linimasa media sosial, warga Makale dan Mengkendek menulis status terkait turunnya hujan yang sudah lama dinanti-nantikan tersebut. Sementara di Kota Rantepao, sejak sekitar pukul 17.00 Wita awan […]

  • Demam Afrika Serang Luwu Utara, Belasan Ribu Babi Mati Mendadak

    Demam Afrika Serang Luwu Utara, Belasan Ribu Babi Mati Mendadak

    • calendar_month Rab, 24 Mei 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 623
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, LUWU UTARA — Demam Afrika (African Swine Fever/ASF) menggila di Luwu Utara dan Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Belasan ribu ternah babi mati mendadak di dua daerah bertetangga tersebut. Per Senin, 22 Mei 2022, di Kabupaten Luwu Utara, menurut Kepala  Bidang Peternakan dan Hewan, Kaswanto, jumlah hewan babi yang mati karena demam Afrika dan Hog […]

  • Bawaslu Toraja Utara Sosialisasi Desa Sadar Pengawasan dan Anti Politik Uang

    Bawaslu Toraja Utara Sosialisasi Desa Sadar Pengawasan dan Anti Politik Uang

    • calendar_month Sab, 3 Des 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 364
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toraja Utara (Torut) kembali menggelar sosialisasi desa sadar pengawasan dan anti politik uang di Lembang Sangbua, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara, Jumat, 2 Desember 2022. Kegiatan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, BPL, aparat Lembang, dan masyarakat Lembang Sangbua. Dalam pemaparannya, Komisioner Bawaslu Toraja Utara, Gabriel R. saat membuka kegiatan tersebut […]

  • Anggota DPRD Agustinus Patinggi Beri Dukungan Moril dan Bantuan Sembako untuk Korban Tanah Bergerak di Rano

    Anggota DPRD Agustinus Patinggi Beri Dukungan Moril dan Bantuan Sembako untuk Korban Tanah Bergerak di Rano

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 698
    • 0Komentar

    Anggota DPRD Tana Toraja Agustinus Patinggi hadir memberikan dukungan Moril dan Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Korban Tanah Bergerak di Dusun Bena’ Lembang Rano Kecamatan Rano. (Foto/Istimewa)   KAREBA-TORAJA.COM, RANO — Bencana alam tanah bergerak yang mengakibatkan 5 rumah warga dan 1 Gedung TK rusak berat di Dusun Bena’ Lembang Rano Kecamatan Rano yang terjadi pada […]

  • Damayanti Batti, Ketua Pokja PAUD Toraja Utara

    Damayanti Batti, Ketua Pokja PAUD Toraja Utara

    • calendar_month Jum, 29 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 566
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Istri Wakil Bupati Toraja Utara, Damayanti Batti dikukuhkan sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Toraja Utara, periode 2021-2026. Pengukuhan yang ditandai dengan pemasangan pin Bunda PAUD oleh Bunda PAUD Toraja Utara, Agustina M. Bassang di Ruang pola Kantor Bupati Toraja Utara, Kamis, 28 Oktober 2021. Mendampingi Damayanti […]

expand_less