Warga Lembang Poton Bonggakaradeng Yang Dilaporkan Hilang, Ditemukan Meninggal Dunia
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Sel, 13 Mei 2025

Warga Lembang Poton Bonggakaradeng yang dilaporkan hilang, ditemukan Meninggal dunia. (Foto/Istimewa)
KAREBA-TORAJA.COM, BONGGAKARADENG — Kabar duka datang dari Sungai Masuppu’ tepatnya di Ollon Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng .
Seorang warga dusun Mariri, Lembang Poton Kecamatan Bonggakaradeng bernama Adyanto Paponi yang dilaporkan hilang sejak Sabtu 10 Mei 2025 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Selasa Siang 13 Mei 2025.
Adyanto Paponi ditemukan oleh Tim Sar Gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri dibantu masyarakat yang sudah melakukan pencarian sejak laporan kehilangan diterima, Sabtu 10 Mei 2025.
Komandan Pos Basarnas Toraja Maickel Marth Femy yang dikonfirmasi membenarkan penemuan tersebut.
“Benar sudah ditemukan sekitar Pukul 14.00 di Ollon, sudah dalam kondisi meninggal dunia” Kata Maickel
Maickel mengatakan penemuan korban kurang lebih 30 km dari laporan awal diduga terpisah dengan rekannya.
“Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke Puskesmas Buakayu” tutup Maickel.
Sebelumnya diberitakan, seornag warga Lembang Poton Kecamatan Bonggakaradeng bernama Adyanto Paponi dilaporkan hilang. Adyanto adalah mahasiswa semester akhir IAKN Toraja.
Berdasarkan Surat Laporan dan Pemberitahuan yang diterbitkan Kepala Lembang Poton ditandatangani oleh sekretaris Irwan Irrang S.T, Senin 12 Mei 2025 yang diterima Tim Kareba Toraja, Kronologi kejadian bermula saat Adyanto Paponi bersama 4 rekannya hendak ke Sungai Masuppu’ yang terletak di antara Lembang Mappa’ Bonggakaradeng dan Lembang Makkodo Simbuang untuk memancing ikan.
Saat tiba di Sungai, Adyanto Paponi bersama 4 rekannya membagi dua Tim, dimana Tim Adyanto Paponi berisi 3 orang hendak menyeberang sungai.
Saat dua temannya sudah menyeberang, Adyanto Paponi tidak ikut menyeberang sungai karena takut, akhirnya rekannya menyarankan untuk kembali ke pondok tempat istirahat setelah memancing.
Selang beberapa jam, kedua rekannya yang tadinya menyeberang sungai akhirnya kembali ke pondok namun disana tidak ditemukan Adyanto Paponi.
Rekannya kemudian melakukan pencarian sekita rtempat kejadian namun tidak ditemukan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga dan Pemerintah setempat.
Setelah mendapatkan informasi, keluarga dan Pemerintah melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian dan Basarnas sambil melakukan pencarian sejak minggu 11 Mei 2025 karena Adyanto Paponi diduga terseret sungai namun belum juga membuahkan hasil. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar