Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Seorang Warga Simbuang Melahirkan di Jalan, Bayinya Meninggal, IPPEMSI: Pemprov Sulsel Harus Bertanggungjawab

Seorang Warga Simbuang Melahirkan di Jalan, Bayinya Meninggal, IPPEMSI: Pemprov Sulsel Harus Bertanggungjawab

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Ming, 12 Mei 2024
  • visibility 865
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Setelah jagat maya dihebohkan beberapa waktu lalu dengan viralnya video seorang warga Simbuang ditandu sepanjang 4 kilometer akibat akses jalan yang tidak bisa dilalaui ambulance, kini nasib naas kembali dirasakan oleh warga Simbuang, seorang Ibu (MA) terpaksa menepih di pinggir jalan poros untuk melahirkan karena jalan yang biasanya dilalui oleh kendaraan belum bisa dilewati,  buntut longsor yang terjadi satu bulan lalu tak kunjung dibersihkan, Sabtu, 11 Mei 2024.

Diketahui kejadian tersebut bermula saat (MA) akan melahirkan di Puskesmas Lekke’, kecamatan Simbuang, Tana Toraja. Namun fasilitas dan kondisi yang tidak memadai, membuat pasien tersebut dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makale.

Saat diperjalanan, mobil yang ditumpangi pasien harus terhenti karena longsor masih menutupi jalan yang berada di Lembang Makkodo, Kecamatan Simbuang tak kunjung diperbaiki.

Tak habis akal, keluarga mencari kendaraan roda dua untuk membawa pasien menuju Makale. Namun belum lama dalam perjalanan hal yang tak diinginkan pun terjadi, (MA) ibu yang sedang hamil itu harus menepih di pinggir jalan karena sudah tak bisa menahan rasa sakit dan mengalami pendarahan cukup serius. Tak peduli dibawa terik matahari, dan beralaskan kerikil di jalan, ia sekuat tenaga melahirkan seorang bayi dengan harapan besar bahwa bayi itu lahir dengan selamat dan sehat.

Sayangnya, harapan itu sirna, bayi yang dikandungnya selama sembilan bulan dan dengan mati-matian untuk melahirkannya, dengan ikhlas harus merelakan kepergian bayi kesangannya, karena tak sempat tertolong.

Daniel Maraya, salah satu keluarga yang berada di lokasi merasa sangat terpukul  atas kejadian yang menimpa keluarganya tersebut.

“Saat digotong oleh masyarakat kembali ke Puskemas, saya menangis melihat perjuangan ibu ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, ucap Daniel dengan penuh sedih.

Mengetahui kabar itu, Ikatan pemuda pelajar mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Makassar mengecam keras sikap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang terus acuh terhadap persoalan masyarakatnya.

Kondisi terkini tanah longsor di jalan poros Simbuang, Kabupaten Tana Toraja. Ada yang putus dan tertimbun material longsor. (Foto: dok. SSB/istimewah)

“Kami sudah berulang kali ingatkan Pemrov Sulsel untuk segera menindaklanjuti longsor dan beberapa persoalan di Simbuang-Mappak, namun sampai berita ini beredar tak ada itikad baik yang ditunjukkan pemerintah,” tegas Robertus, Koordinator Sosial IPPEMSI Makassar.

Lanjut Robertus, Pemprov Sulsel harus bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada warga Simbuang. Menurutnya, andai Pemprov Sulsel cepat menanggapi bencana longsor di jalan poros Simbuang, masuk kategori jalan provinsi tersebut, kemungkinan besar kejadian naas terhadap ibu hamil itu takkan terjadi.

“Kami akan terus tagih dan kejar pertanggungjawaban Pemrov Sulsel, terutama PJ Gubernur Sulawesi Selatan,” tandas Robertus. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gelar Razia, Polres Tana Toraja Masih Temukan Pengemudi Dibawah Umur Gunakan Knalpot Racing

    Gelar Razia, Polres Tana Toraja Masih Temukan Pengemudi Dibawah Umur Gunakan Knalpot Racing

    • calendar_month Sab, 17 Jun 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 401
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BONGGAKARADENG — Satuan Lalu Lintas Polres Tana Toraja menggelar razia terhadap penggunaan knalpot racing (bising), juga pengemudi dibawah umur, Jumat, 16 Juni 2021. Razia dengan system hunting ini digelar di jalan poros Makale-Buakayu, tepatnya di Wilayah Kelurahan Ratte Buttu, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja. Dari razia hunting system ini, menurut Kasat Lantas Polres Tana […]

  • “Gempur Pustaka” untuk Peningkatan Literasi Masyarakat Toraja Utara

    “Gempur Pustaka” untuk Peningkatan Literasi Masyarakat Toraja Utara

    • calendar_month Jum, 12 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 564
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan peningkatan literasi di Toraja Utara. Kegiatan yang diberi nama “Gempur Pustaka” ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat maupun pelajar dan mahasiswa. “Dalam memajukan literasi, kita dimulai dari desa sehingga tagline kita adalah “Gerakan Mencerdaskan Anak Bangsa dari Desa”. […]

  • 13 Kasus Penipuan Online Ditangani Polres Tana Toraja Selama 2022, Masyarakat Diminta Waspada

    13 Kasus Penipuan Online Ditangani Polres Tana Toraja Selama 2022, Masyarakat Diminta Waspada

    • calendar_month Rab, 16 Mar 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 736
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kasus penipuan melalui online meningkat drastis di Tana Toraja dalam kurun waktu 3 bulan terakhir (Januari – Maret) 2022. Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tana Toraja mencatat sebanyak 13 laporan kasus penipuan online yang diterima dalam waktu 3 bulan tersebut. Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Syamsul Rijal mengatakan dari […]

  • Bahas PAD, Komisi III DPRD Tana Toraja Hadirkan 3 Perusahaan Pengelola Getah Pinus

    Bahas PAD, Komisi III DPRD Tana Toraja Hadirkan 3 Perusahaan Pengelola Getah Pinus

    • calendar_month Sel, 28 Mei 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 614
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Menyikapi tuntutan masyarakat terkait pengelolaan getah pinus, Komisi III DPRD Kabupaten Tana Toraja menggelar rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Selasa, 28 Mei 2024. Dipimpin Ketua komisi III, Kendek Rante, rapat itu menghadirkan instansi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup, PTSP, Badan Pendapatan Daerah, KPH serta perusahaan pengelola getah pinus di Tana Toraja […]

  • Dibangun Dengan Anggaran Miliaran, Gedung Puskesmas di Tana Toraja Ini Tak Difungsikan

    Dibangun Dengan Anggaran Miliaran, Gedung Puskesmas di Tana Toraja Ini Tak Difungsikan

    • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.019
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Sangat disayangkan. Gedung Puskesmas Buntu yang dibangun dengan dana miliaran rupiah dari APBD Tana Toraja ini tidak difungsikan sejak selesai dikerjakan tahun 2018 yang lalu. Gedung Puskesmas Buntu terletak di Buntu, Kelurahan Benteng Ambeso, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, hingga saat ini belum difungsikan. Gedung Puskesmas ini dibangun menggunakan dana APBD […]

  • Kerjasama RS Elim Rantepao, Panitia The Legend Of Pong Tiku Gelar Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Katarak

    Kerjasama RS Elim Rantepao, Panitia The Legend Of Pong Tiku Gelar Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Katarak

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 978
    • 0Komentar

    Tim dokter dan tenaga medis yang melakukan operasi pada kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan katarak. (foto: Ind/kareba toraja).   KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Yayasan Kesehatan Gereja Toraja dan RS Elim Rantepo bekerja sama dengan Panitia PMTI The Legend Of Pong Tiku Cup 2024 menggelar kegiatan bakti sosial operasi bibir […]

expand_less