Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Program “Massikola Sule” Diknas Tana Toraja Diapresiasi Sejumlah Kalangan

Program “Massikola Sule” Diknas Tana Toraja Diapresiasi Sejumlah Kalangan

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Rab, 27 Des 2023
  • visibility 705
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Program pemberantasan anak putus sekolah melalui gerakan kembali bersekolah  “Massikola Sule” yang digagas oleh Bertus Dipe Wantania, S.Pd, MH selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Tana Toraja mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Program ini diajukan oleh Bertus Dipe sebagai salah satu tugas peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan VII Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSM) Sulsel.

Melalui Rencana Aksi Perubahan, Bertus Dipe menggagas Program “Massikola Sule” dengan tujuan dapat menfasilitasi kembali pendidikan anak usia sekolah di Wilayah Kecamatan Rembon untuk jangka pendek, wilayah Kecamatan Masanda, Simbuang, dan Mappak untuk jangka menengah, dan seluruh wilayah Tana Toraja untuk jangka panjangnya.

Bertus Dipe mengurai beberapa manfaat yang dapat dicapai dalam program ini, diantaranya terpenuhinya kebutuhan pendidikan serta meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak usia sekolah dan belum memperoleh pendidikan di wilayah terpencil di Kabupaten Tana Toraja

Sementara bagi pemerintah, program ini dapat memenuhi data pendukung dalam rangka menyusun program, strategi dan kebijakan pendidikan kedepannya.

Ketua LSM Pendidikan Tana Toraja, Titus Samara mengapresiasi rencana aksi perubahan Gerekan Kembali Bersekolah “Massikola Sule” yang digagas oleh Bertus Dipe.

Menurut Titus, program ini sangat bermanfaat jika Dinas Pendidikan Tana Toraja nantinya mendukung implementasinya di lapangan.

Apresiasi yang sama juga di sampaikan oleh Camat Rembon, Senyta Tandirerung.

Senyta Tandirerung mendukung aksi perubahan yang dilakukan oleh Bertus Dipe karena dianggap sangat membatu dan menolong masyarakat yang putus sekolah untuk kembali belajar di sekolah karena di Rembon masih banyak anak yang berhenti sekolah disebabkan oleh berbagai hal. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Offroad JWT 2022: Foto-foto Ekstremnya Medan Toraja Utara

    Offroad JWT 2022: Foto-foto Ekstremnya Medan Toraja Utara

    • calendar_month Sab, 18 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 753
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Event Offroad bertajuk Jelajah Wisata Toraja yang diselenggarakan oleh Komunitas Offroad Toraja dan Pengurus Cabang (Pengcab) Indonesia Offroad Federation (IOF) Toraja Utara, resmi digelar, Sabtu, 18 Juni 2022. Event penyalur hoby dan promosi wisata yang diikuti ratusan peserta dari seluruh Sulsel ini dilepas secara resmi oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang di […]

  • Siswi SMA Asal Toraja Utara Disebut Lolos Seleksi Paskibraka Nasional 2024

    Siswi SMA Asal Toraja Utara Disebut Lolos Seleksi Paskibraka Nasional 2024

    • calendar_month Sab, 18 Mei 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.555
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Putra-Putri Toraja kembali memperlihatkan prestasinya pada seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2024 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, 13-15 Mei 2024 di GOR Sudiang Makassar. Salah satu siswi SMA Negeri 2 Toraja Utara bernama Agatha Sapan Kallongi’ terpilih dan lolos seleksi Paskibraka Nasional tahun 2024 dari Provinsi Sulawesi Selatan. Ini sejarah […]

  • Tongkonan di Destinasi Wisata Bakal “Disulap” Jadi Homestay?

    Tongkonan di Destinasi Wisata Bakal “Disulap” Jadi Homestay?

    • calendar_month Jum, 29 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 624
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Tongkonan merupakan rumah adat orang Toraja, meliputi tempat tinggal, kekuasaan adat, dan perkembangan kehidupan sosial budaya orang Toraja. Arsitektur Tongkonan dikenal dengan bentuknya yang khas melalui struktur bawah, tengah, dan atas. Rumah adat Tongkonan yang memiliki ukiran mengandung makna, yaitu melambangkan status sosial pemilik Tongkonan menempati lapisan atas. Namun, seiring perkembangan zaman, […]

  • Ketiga Kalinya, JRM Salurkan Dana Aspirasi Miliaran Rupiah untuk Rumah Ibadah di Toraja

    Ketiga Kalinya, JRM Salurkan Dana Aspirasi Miliaran Rupiah untuk Rumah Ibadah di Toraja

    • calendar_month Ming, 14 Jan 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 513
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan kembali menyalurkan dana aspirasi bernilai miliaran untuk membantu pembangunan, renovasi, atau pengadaan peralatan peribadatan kepada 14 rumah ibadah di Kabupaten Tana Toraja tahun 2023. Dana hibah ini bersumber dari APBD Perubahan Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2023, namun baru terealisasi Januari 2024. Penyerahan bantuan rumah […]

  • 120 Pejabat Struktural di Lingkup Pemda Tana Toraja Dilantik

    120 Pejabat Struktural di Lingkup Pemda Tana Toraja Dilantik

    • calendar_month Sab, 23 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 552
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg melantik dan mengambil sumpah janji jabatan 120 Pejabat Struktural Eselon IV Lingkup Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Sabtu, 23 Oktober 2021. Pelantikan berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja. Pengambilan sumpah janji jabatan pejabat Eselon IV dilakukan oleh Wakil Bupati menggantikan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung […]

  • Sudah 3 Bulan Tak Bisa Ditempati Akibat Longsor, Rumah Janda di Lembang Sapan Kua-Kua Ini Butuh Bantuan Pemerintah

    Sudah 3 Bulan Tak Bisa Ditempati Akibat Longsor, Rumah Janda di Lembang Sapan Kua-Kua Ini Butuh Bantuan Pemerintah

    • calendar_month Ming, 9 Jun 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 770
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BUNTAO’ — Bencana alam tanah longsor yang menerpa beberapa lokasi di Kecamatan Buntao’, Kabupaten Toraja Utara, Maret 2024 lalu, masih menyisakan sejumlah persoalan. Meski jalan poros Rantepao-Bastem (Luwu) sudah bisa dilalui, namun masih ada rumah warga luput dari perhatian pemerintah. Salah satunya adalah rumah milik Almarhum Markus Ruruk Tangdilintin, yang terletak di Dusun Paniki, […]

expand_less