Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Manfaatkan JKN, Kakek Usia 100 Tahun Ini Jalani Perawatan Tanpa Diskriminasi

Manfaatkan JKN, Kakek Usia 100 Tahun Ini Jalani Perawatan Tanpa Diskriminasi

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Jum, 3 Nov 2023
  • visibility 467
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Di usia senja, kekebalan tubuh tentu semakin menurun yang mengakibatkan beragam penyakit dengan mudah menyerang. Hal inilah yang dirasakan Martinus Minggu, warga Lepan, Kecamatan Malimbong Balepe yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lakipadada karena infeksi yang dideritanya, (22/09). Kakek Martimus yang genap berusia 100 tahun pada Juli lalu, mengatakan selama ini belum pernah sakit sampai harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Biasanya saya hanya sakit batuk dan pilek saja, namun saat ini karena kondisi kaki saya yang sudah infeksi dan membutuhkan perawatan dokter, maka akhirnya saya menjalani rawat inap di rumah sakit, dan tentunya selama itu saya menggunakan kartu BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Martimus mengungkapkan sudah lama terdaftar sebagi peserta JKN, dengan segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah. Ia bercerita sudah lama kartu JKN miliknya hilang, meskipun jarang berobat, ia mengakui penting untuk tetap memastikan kartu JKNnya selalu ada.

Lebih lanjut, Martimus menceritakan ia ke rumah sakit diantar oleh anaknya dan langsung melalui UGD, mengingat kondisinya yang sulit berjalan karena infeksi pada kaki. Awalnya ia sempat mengira kartu JKN miliknya sudah non aktif, karena kartu hilang dan tidak dapat menggunakan kartu JKN untuk perawatannya saat ini.

“Kata anak saya masuk cukup menunjukan KTP saja, ternyata dicek oleh petugas kepesertaan JKN saya masih aktif, dan untuk biaya rumah sakit ini dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” tambahnya.

Ditemui di tempat yang sama, sang istri Elisabeth Bua Langi (75) yang setia mendampingi Martinus menegaskan bahwa selama menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, dirinya mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Mulai dari loket pendaftaran, perawat, dokter, hingga petugas administrasi memberikan pelayanan yang cukup baik. Dan yang terpenting tidak ada perbedaan layanan yang diberikan untuk pasien umum dan pasien yang menggunakan kartu JKN.

“Dari awal suami berobat disini, kami dan keluarga yang menunggu merasa sangat nyaman dan senang. Karena tidak ada perlakuan yang dibedakan dalam hal apapun. Sekalipun kami sebagai peserta PBI, kami dilayani dengan sama oleh pihak rumah sakit. Kami mendapatkan pelayanan yang setara dengan pasien umum. Dengan ini saya semakin yakin bahwa Program JKN benar-benar memperlakukan setiap pesertanya secara setara,” ucapnya.

Elisabeth mengungkapkan suaminya sudah menjalani perawatan selam empat hari, dan jika tidak ada masalah dapat keluar dari rumah sakit pada hari itu juga. Di tengah menunggu kedatangan dokter untuk pemeriksaan, ia dan suami merasa sangat bersyukur tidak pernah mengelurkan biaya apapun, baik untuk obat dan infus yang diterimanya. Ia mengaku bangga terhadap Program JKN yang membantu biaya perawatannya.

“Berdasarkan pengalaman kami, dipastikan tidak ada diskriminasi kepada peserta JKN saat mendapat layanan kesehatan, semua setara dan sama. Yang terpenting adalah kita harus memahami alur prosedur yang sudah ditetapkan dan juga memastikan kepesertaan JKN kita dalam status aktif, sehingga kapan saja dibutuhkan selalu bisa digunakan,” ungkapnya.

Martinus dan keluarga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan, tak lupa untuk fasilitas kesehatan yang sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk peserta JKN. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program JKN untuk terus berlanjut.

“Agar seluruh masyarakat khususnya di Tana Toraja turut menyukseskan Program JKN dengan mendaftar sebagai peserta dan merasakan manfaatnya. Kami berharap masyarakat tidak perlu takut, karena saya sudah merasakan sendiri pelayanan yang saat ini cukup baik mudah, cepat dan setara yang terpenting tidak ada diskriminasi lagi,” pungkasnya. (*)

Penulis: Arsyad Parende/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menuju Festival Kopi Toraja 2023; “Make Toraja Coffee Great Again!”

    Menuju Festival Kopi Toraja 2023; “Make Toraja Coffee Great Again!”

    • calendar_month Jum, 18 Agu 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.020
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Mengembalikan kejayaan Kopi Toraja. Itu adalah tema atau slogan ambisius yang diangkat oleh pemerintah Provinsi Sulsel bersama Pemkab Toraja Utara dalam event Festival Kopi atau Toraja Coffee Festival (TCF) 2023 yang akan digelar pada Juli-Oktober 2023. Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, dalam konferensi pers dengan sejumlah wartawan di Tori’ Café […]

  • RSUD Pongtiku Bakal Dipindahkan ke Bekas Hotel Marante di Tondon

    RSUD Pongtiku Bakal Dipindahkan ke Bekas Hotel Marante di Tondon

    • calendar_month Rab, 23 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 939
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TONDON — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara berencana memindahkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pongtiku, yang selama ini berada di Buntu Mepaken, Kecamatan Tallunglipu ke bekas Hotel Marante, Lembang Tondon, Kecamatan Tondon. Sejak tahun lalu, eks Hotel Marante yang sudah dibeli Pemkab Toraja Utara digunakan sebagai kantor gabungan dinas-dinas. Di saat-saat akhir masa pemerintahannya, mantan […]

  • Akses Jalan ke Objek Wisata Ollon Segera Dibangun

    Akses Jalan ke Objek Wisata Ollon Segera Dibangun

    • calendar_month Sel, 7 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.041
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Mendapat bantuan keuangan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp 20 miliar, pemerintah Kabupaten Tana Toraja segera membangun akses jalan menuju ke objek wisat Ollon di Kecamatan Bonggakaradeng. Kepala Dinas PUPR Tana Toraja, Kaboel Palipangan mengatakan panjang akses jalan ke objek wisata Ollon yang akan dibangun kurang lebih 10 kilometer. Anggaran yang […]

  • Dua Lulusan Universitas Luar Negeri Asal Toraja akan Berbagai Pengalaman di Expo UKI Toraja, Quest Star Komika Raim Laode

    Dua Lulusan Universitas Luar Negeri Asal Toraja akan Berbagai Pengalaman di Expo UKI Toraja, Quest Star Komika Raim Laode

    • calendar_month Rab, 13 Sep 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.004
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dua Mahasiswa lulusan Universitas Luar Negeri asal Toraja masing-masing Angelica Batara lulusan University Of Bristol Inggris dan Giovani Zeist Lambe merupakan dokter muda lulusan Changsha Medical University, China akan menjadi Pembicara (Guest Speaker) pada kegiatan Expo dan Talk Show UKI Toraja 21-23 September 2023 mendatang di Aula Kampus 1 UKI Toraja. Angelica […]

  • Percepat Vaksinasi, Dinkes Toraja Utara Sebar 1.130 Vial Sinovac dan 210 Vial Moderna ke Puskesmas

    Percepat Vaksinasi, Dinkes Toraja Utara Sebar 1.130 Vial Sinovac dan 210 Vial Moderna ke Puskesmas

    • calendar_month Sen, 30 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 814
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Untuk mempercepat upaya vaksinasi Covid-19 agar tercapai herd immunity (kekebalan kelompok/70% dari populasi), Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara menyebar 1.130 vial vaksin Sinovac dan 210 vial vaksin Moderna ke 28 Puskesmas yang ada di Toraja Utara. Penyaluran dua jenis vaksin Covid-19 ini dilaksanakan pada Minggu, 29 Agustus 2021. Jika 1 vial Sinovac […]

  • Puluhan Tahun Dicueki Pemerintah, Perantau dan Warga Cor Jalan Kabupaten Secara Swadaya

    Puluhan Tahun Dicueki Pemerintah, Perantau dan Warga Cor Jalan Kabupaten Secara Swadaya

    • calendar_month Jum, 11 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 797
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ SELATAN — Jalan poros penghubung tiga kecamatan dan akses bandar udara, Batualu-Patengko, sempat viral di media beberapa waktu lalu. Jalan poros ini viral karena warga setempat menanam pisang dan menebar ikan lele di lokasi yang rusak dan tergenang air. Aksi warga ini dipicu oleh rasa kecewa karena sudah 26 tahun, jalan poros ini […]

expand_less