Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Kementerian Koordinator PMK Dukung Program Inovasi Penanganan Stunting di Toraja Utara

Kementerian Koordinator PMK Dukung Program Inovasi Penanganan Stunting di Toraja Utara

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Rab, 28 Jun 2023
  • visibility 663
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Angka Stunting pada anak Indonesia telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, angka stunting Indonesia sebesar 21,6 persen.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menargetkan angka stunting Indonesia pada tahun 2024 sebesar 14 persen. Maka dari itu, pemerintah terus gencarkan intervensi baik itu spesifik maupun sensitif.

Berbagai inovasi juga telah dilakukan oleh berbagai daerah salah satunya yang dilaunching  oleh Pemda  Kabupaten Toraja Utara. Dengan menerapkan program Sinergitas Stakeholder dalam Mengatasi Stunting Berbasis Pencegahan (SIKAMASEAN) serta Sistem Informasi Stunting Berbasis Desa dan Kelurahan (SITUNDUAN).

Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jelsi Natalia Marampa berharap dengan adanya kedua program tersebut, Pemda Toraja Utara  lebih gencar lagi untuk atasi stunting di wilayahnya.

“Saya berharap dengan adanya inovasi program yang diluncurkan oleh Pemkab Toraja Utara ini dapat mendorong semua pihak  baik organisasi perangkat daerah, dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, dan  perorangan  untuk berperan membantu menangani stunting di Toraja Utara yang angka stuntingnya nomor 4 tertinggi di Sulawesi Selatan setelah Jeneponto (39.8 %) , Tana Toraja (35.4%), Pangkep (34.2 %),” tutur Jelsi Marampa, saat memberikan sambutan pada Launching Program Inovasi SIKAMASEAN dan SITUNDUAN di Kabupaten Toraja Utara, Senin, 26 Juni 2023.

Untuk diketahui, angka stunting di Kabupaten Toraja Utara adalah 34,1 %.

Menurut Jelsi Natalia Marampa, angka ini masih termasuk kategori sangat tinggi menurut WHO. Oleh karena itu diharapkan komitmen semua pihak mulai dari pimpinan tertinggi di daerah, yakni Bupati sampai Kepala Desa/Lurah serta didukung semua stakeholder.

“Dengan komitmen yang tinggi dan pelibatan semua pihak untuk berperan dalam membantu pelaksanaan intervensi yang dilakukan baik intervensi spesifik maupun sensitve dan perlu dilakukan secara konvergen  serta tepat sasaran,” ujar Jelsi Natalia lebih lanjut.

Jelsi juga  juga berpesan bahwa SIKAMASEAN ini adalah merupakan bentuk dari Bapak/ibu Anak Asuh  Stunting tapi diangkat dalam bahasa daerah setempat.

“Bapak/Ibu Asuh Anak Stunting merupakan salah satu program pemerintah dalam penanganan balita  stunting  untuk menggalang kepedulian semua pihak baik organisasi maupun perorangan termasuk dunia usaha  untuk peduli dan membantu dengan cara penyediaan makanan bergizi yang mengandung protein tinggi  seperti telor, ikan, daging, susu yang diberikan oleh kader atau petugas kepada balita stunting selama 6 bulan dan bila dilakukan secara teratur tiap hari dan konsumsi anak balita stunting tersebut  terpantau oleh petugas atau kader  maka dalam 6 bulan balita stunting tersebut dapat keluar dari  kategori stunting karena telah mengalami  kenaikan berat badan dan tinggi badan  sudah normal atau sudah di atas standar,” jelas Jelsi Marampa.

Hadir dalam kegiatan Launching Program Inovasi SIKAMASEAN dan SITUNDUAN, diantaranya Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, dan Dandim Toraja Utara Letkol Inf. Monfi Ade Chandra, Organisasi Kemasyarakatan seperti IKAT Jabodetabek, organisasi keagamaan, dunia usaha dan seluruh perangkat daerah. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sempat Tuai Pro Kontrak, Lomba Senam Babylon di Toraja Utara Akhirnya Terlaksana

    Sempat Tuai Pro Kontrak, Lomba Senam Babylon di Toraja Utara Akhirnya Terlaksana

    • calendar_month Kam, 9 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 666
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sempat menuai pro kontra dari masyarakat karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 pad akhir Juli lalu, lomba senam kreasi Babylon di lingkup Pemkab Toraja Utara akhirnya terlaksana. Pembukaan lomba senam kreasi yang diiringi lagu “Rivers of Babylon” yang dipopulerkan group musik Boney M itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Toraja Utara, […]

  • Potongan video yang beredar di media sosial terkait kejanggalan pada kematian seorang remaja atas nama Nelson yang ditemukan gantung diri di Kelurahan Lamunan. (foto: dok. Facebook Eliezer).

    Viral Di Medsos Remaja Ditemukan Meninggal Tidak Wajar di Makale, Polres Tana Toraja Pastikan Lakukan Penyelidikan

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle Arsyad & Monika
    • visibility 2.498
    • 1Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Viral di Media Sosial seorang remaja bernama Nelson ditemukan gantung diri di pohon Kelurahan Lamunan, Makale, Rabu subuh 12 Maret 2025. Kematian Nelson menjadi janggal setelah sejumlah potongan video dibagikan keluarga ke media sosial dan menjadi viral. Berbagai tanggapan dan spekulasi muncul terkait kematian Nelson yang dinilai janggal tersebut. Dalam potongan video […]

  • Sudah 2 Korban Meninggal, DBD di Toraja Utara Kian Mengkhawatirkan

    Sudah 2 Korban Meninggal, DBD di Toraja Utara Kian Mengkhawatirkan

    • calendar_month Sel, 22 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 588
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dalam dua bulan terakhir, ada dua warga yang meninggal dunia. Kondisi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Toraja Utara kian mengkhawatirkan. Dibutuhkan langkah cepat untuk menghentikannya. Senin, 21 Juni 2021, banyak warga net yang mengirim permohonan bantuan donor darah O dan A di gorup Facebook KAREBA TORAJA untuk dua orang anak yang […]

  • Menteri Agama, K.H Nasaruddin Umar Buka Sidang Raya XVIII PGI di Toraja Utara

    Menteri Agama, K.H Nasaruddin Umar Buka Sidang Raya XVIII PGI di Toraja Utara

    • calendar_month Jum, 8 Nov 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 959
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H Nasaruddin Umar, MA membuka secara resmi Sidang Raya XVIII Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang dipusatkan di kawasan objek wisata Ke’te Kesu’, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara, Jumat, 8 November 2024. Prosesi pembukaan Sidang Raya XVIII PGI ditandai dengan penabuhan gendang khas Toraja oleh Menteri […]

  • Kembali dari Pelantikan dan Retret, Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Disambut Ribuan Warga

    Kembali dari Pelantikan dan Retret, Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Disambut Ribuan Warga

    • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.430
    • 0Komentar

    Dr Zadrak Tombeg – Erianto Laso’ Pandanan kembali setelah mengikuti pelantikan serentak di Istana Kepresidenan pada 20 Februari 2025 dan Retreat di Magelang sehari setelah pelantikan hingga 28 februari 2028. (foto: Mon/kareba-toraja). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Ribuan masyarakat antusias menyambut kedatangan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Dr Zadrak Tombeg – Erianto Laso’ Pandanan. Setelah […]

  • Permintaan Cabai Katokkon dari Luar Toraja Meningkat, Petani di Saluputti Minta Dukungan Bibit dan Pupuk

    Permintaan Cabai Katokkon dari Luar Toraja Meningkat, Petani di Saluputti Minta Dukungan Bibit dan Pupuk

    • calendar_month Rab, 15 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 709
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, ULUSALU — Cabai atau Lombok Katokkon yang merupakan tanaman khas daerah Toraja kini makin diminati; bukan saja dari kalangan masyarakat Toraja di perantauan, tapi sudah disukai oleh masyarakat umum. Permintaan pasar pun meningkat. Menurut pengakuan seorang petani dari Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja, permintaan masyarakat di luar Toraja terhadap lada Katokkon makin tinggi […]

expand_less