32 Tower Seluler Bantuan Pemerintah Pusat di Tana Toraja Mulai Beroperasi
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 6 Des 2022

Sebanyak 32 BTS bantuan pemerintah pusat/Kementerian Informasi dan Komunikasi resmi beroperasi di Kabupaten Tana Toraja. (AP/Kareba Toraja)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sebanyak 32 unit Base Transceiver Station (BTS) atau tower seluler atau pemancar yang berfungsi untuk menghubungkan alat komunikasi dengan jaringan seluler baru saja dibangun di Tana Toraja.
Pembangunan 32 BTS yang tersebar di 32 Lembang (Desa) dan 9 Kecamatan ini mulai dilakukan sejak Juli 2022 dan sudah mulai beroperasi di bulan Desember 2022 ini.
32 BTS yang dibangun di Tana Toraja ini menggunakan operator seluler dari PT. Indosat dan PT. Smartfren.
Penggunaan 32 BTS bantuan pemerintah pusat di Tana Toraja diresmikan oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq, Selasa, 6 Desember 2022 di salah satu Lembang penerima manfaat, yakni Lembang Salu Tandung, Kecamatan Saluputti.
Peresmian beroperasinya 32 BTS bantuan Pemerintah pusat ini dihadiri para Kepala Lembang penerima manfaat, Camat, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tana Toraja, Berthy Mangontan dalam laporannya mengatakan masyarakat Tana Toraja patut berbangga dan bersyukur karena dari 24 Kabupaten/kota di Sulsel, Tana Toraja terbanyak menerima bantuan BTS ini.
Berthy Mangontan mengatakan program banuan BTS ini adalah program pemerintah untuk memastikan tidak ada lagi daerah di Indonesia yang tidak terkoneksi jaringan telekomunikasi (blank spot).
“Sebelum tahun 2021 masih ada 53 Lembang di Tana Toraja yang blank spot dan dengan penambahan 32 BTS baru ini, kini Tana Toraja sisa 21 lembang yang masih blank spot,” jelas Berthy Mangontan.
Berthy optimis di tahun 2024 nanti, tidak ada lagi Lembang di Tana Toraja yang tidak tersentuh jaringan telekomunikasi.
Berthy juga berharap dengan beroperasinya jaringan telekomunikasi ini, Pemerintah Lembang, Kecamatan dan Daerah bisa berkolaborasi dalam hal sosialisasi internet sehat agar masyarakat lebih bijak dan cerdas dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.
Sementara itu, Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya dengan selesainya pembangunan 32 tower telekomunikasi di Tana Toraja.
Menurutnya, bantuan tower ini sangat bermanfaat terutama dalam mendukung pendidikan, kesehatan dan ekonomi dimana saat ini semua sudah berbasis digital. Dan yang lebih disyukuri lagi 90% tower yang dibangun ini berada di wilayah Tana Toraja bagian barat yang memang selama ini dikenal paling minim akses telekomunikasi.
Zadrak menegaskan bahwa program pemerintah yang tujuan utama adalah mencegah tidak ada lagi wilayah tanpa telekomunikasi sehingga kita tidak lagi melihat jenis operator seluler apa yang masuk yang terpenting kita punya akses untuk berkomunikasi karena yang paling mendasar dalam berkomunikasi adalah adanya jaringan telekomunikasi.
Zadrak Tombeg mengatakan program bantuan BTS ini tentu tidak datang begitu saja namun berkat kerja dan usaha pemerintah daerah dan juga merupakan salah satu janji saat kampanye dulu.
Kepala Lembang Salu Tandung, Kecamatan Saluputti, Max Mas Massau mewakili salah salah satu Kepala Lembang penerima manfaat mengaku sangat bersyukur atas penambahan tower telekomunikasi di wilayah pemerintahanya.
Max Mas Massau mengaku pembangunan BTS ini telah dirasakan masyarakat manfaatnya terutama bagi anak sekolah yang belajar online.
Salah satu tokoh masyarakat Lembang Salu Tandung bernama Semuel Sepang Tangibali juga menyampaikan rasa syukurnya dengan hadirnya BTS.
“Sejak ada tower pemancar sudah tidak ada lagi anak sekolah yang diluar rumah sampai malam hanya gara -gara cari sinyal,” kata Semuel Sepang Tangibali. (*)
Penulis: Arysad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar