KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Setelah menunggu 13 tahun lamanya, organisasi wartawan tertua di Indonesia Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), akhirnya resmi terbentuk di Toraja.
Terbentuknya PWI Toraja ditandai dengan diselenggarakannya Konferensi pertama PWI Toraja yang digelar Senin, 27 November 2023 di Aula Rumah Makan Ayam Penyet Rantepao, Toraja Utara.
PWI Toraja menjadi salah satu organisasi wartawan di Toraja yang menaungi profesi wartawan di dua Kabupaten, yakni Tana Toraja dan Toraja Utara.
Sejak 13 tahun lalu, organisasi wartawan PWI di Toraja masih berstatus kelompok kerja yang masih dibawah naungan PWI Luwu Raya.
Melalui Konferensi PWI Luwu Raya pada tahun 2022 lalu, PWI Toraja akhirnya memenuhi syarat dan mendapatkan persetujuan dari PWI Provinsi Sulsel untuk membentuk Pengurus Kabupaten sendiri.
Konferensi Pertama PWI Toraja dihadiri Abdul Manaf, selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi Pengurus PWI Provinsi Sulawesi Selatan, Bupati Toraja Utara yang diwakili Kabag Kesra, Andarias Tandung, Kapolres Tana Toraja diwakili Kasi Humas AKP Daud, Kabid KominfoToraja Utara, Pengurus PWI Toraja, dan sejumlah wartawan.
Ketua Pokja Ketua PWI Toraja, Yoel Datu Bakka mengatakan terselenggaranya Konferensi Pertama PWI Toraja ini merupakan sebuah kebanggan bagi kami pengurus dan anggota karena sejak PWI berada di Toraja masih berbentuk Kelompok Kerja (Pokja) dan ini sudah berjalan kurang lebih 13 Tahun.
“Saya berharap dengan digelarnya Konferensi Pertama PWI Toraja ini dapat melahirkan pengurus baru yang berkualiatas dan professional,” harap Yoel Datu Bakka’
Pada konferensi pertama PWI Toraja ini, terpilih secara aklamasi Ketua PWI Toraja yang pertama untuk periode kepengurusan 2203-2026, Jerni Ma’guling dari Media Kabar Makassar.
Dalam visi misinya, Jerni Ma’guling memprioritaskan peningkatan SDM anggota melalui pelatihan jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan sebagai salah satu program kerja prioritas.
“Tentu PWI juga akan selalu membangun sinergi yang baik dengan pemerintah dan stakeholder terkait, menjalankan aturan organisasi dengan baik dan menjaga independensi wartawan,” urai Jerni Ma’guling.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel, H. Abdul Manaf meminta ketua terpilih untuk segera melengkapi struktur kepengurusan PWI Toraja dengan melibatkan semua teman-teman wartawan yang tergabung dalam PWI Toraja. (*)
Penulis: Siska Papalangi’
Editor: Arthur
Komentar