Wujudkan Tertib Administrasi, UKI Toraja Jadi Universitas Swasta Pertama di Sulsel Musnahkan Arsip Tak Bernilai Guna
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month 1 jam yang lalu
- comment 0 komentar

UKI Toraja memusnahkan arsip tak ternilai guna atau habis masa retensinya di Kampus Kakondongan, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, TALLUNGLIPU — Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) terus mendorong tata kelola layanan melalui tata kelola administrasi dan kearsipan yang baik.
Bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Tana Toraja, dan Toraja Utara, UKI Toraja berusaha mendorong tata kelola kearsipan yang lebih baik melalui pemusnahan arsip tak ternilai guna atau habis masa retensinya.
Pemusnahan arsip ini dilaksanakan di Kampus 2 UKI Toraja Kakondongan Toraja Utara, Rabu 17 Desember 2025.
Kegiatan pemusnahan dipimpin langsung oleh Rektor UKI Toraja, Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran, SE., M,Si., Ak., CA, disaksikan para Wakil Rektor, Dekan dan Sivitas Akademika UKI Toraja serta dihadiri langsung oleh Arsiparis Ahli Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel yang juga selaku Ketua Tim Tertib Arsip Cluster Toraja, Sherley R.Lobo, S.Sos dan Pejabat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tana Toraja dan Toraja Utara.
Rektor UKI Toraja, Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran, SE., M,Si., Ak., CA, mengatakan bahwa arsip mahasiswa yang begitu banyak jika tidak ditata dengan baik bisa menjadi persoalan seperti keterbatasan ruang yang cukup untuk menyimpan dan lain sebagainya.
Prof. Oktavianus Pasoloran menuturkan bahwa saat ini UKI Toraja sudah memiliki depo atau ruang kearsipan khusus disertai dengan tenaga pengelola dalam rangka mendukung tata kelola kearsipan di UKI Toraja.
“Arsip-arsip UKI Toraja yang dimusnahkan ini adalah arsip yang telah dinyatakan habis masa retensinya dan tidak memiliki nilai guna berdasarkan Jadwal Retensi Arsip (JRA) yang berlaku,” terang Prof. Oktavianus.
Pemusnahan arsip tidak bernilai guna di UKI Toraja ini adalah yang pertama kalinya dilakukan sejak UKI Toraja berdiri. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar