Undang Menag, Konfensi Nasional Pendeta Gereja Toraja Direncanakan Dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang Makassar
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rab, 6 Apr 2022
Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui melakukan audens sekaligus membawakan undangan untuk Menteri Agama RI untuk membuka Konferensi Nasional Pendeta Gereja Toraja, yang direncanakan dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Mei 2022 mendatang. (foto: dok. Kemenag RI).
KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pendeta Alfred Anggui berkunjung ke Kantor Kementerian Agama Jakarta, Selasa, 5 April 2022.
Kedatangan Pdt Alfred Anggui itu bertujuan menyampaikan undangan resmi dari BPS Gereja Toraja kepada Menteri Agama RI, H Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Menteri untuk menghadiri Konvensi Nasional Pendeta Gereja Toraja, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 16-19 Mei 2022 mendatang.
“Undangan resmi ke Gus Menteri sudah kita sampaikan kemarin. Kita diterima oleh Gus Adung, Staf Khusus beliau, yang juga adalah Sekjen GP Ansor, serta Bapak Hasan Basri Sagala, staf ahli Menag yang juga Kasatkornas Banser,” ungkap Pdt Alfred, saat dikonfirmasi kareba-toraja.com, Rabu, 6 April 2022.
Selain undangan, Pdt Alfred Anggui juga menyampaikan rencana peyelenggaraan Konvensi Nasional Pendeta Toraja, yang salah satu lokasi yang dipilih adalah Komplek Asrama Haji Sudiang Makassar.
Pendeta Alfred menuturkan bahwa lokasi tersebut sengaja dipilih sebagai sarana penyampaian pesan kerukunan antar umat beragama.
“Kami dengan sengaja memilih Komplek Asrama Haji Sudiang di Kota Makassar sebagai pesan damai dan persahabatan dengan semua agama sekaligus memperlihatkan semangat nasionalisme di NKRI tercinta,” urai Pdt Alfred.
Menurut dia, apabila para pendeta berkumpul di Asrama Haji dengan niat menjalankan kegiatan yang baik, maka kesan perdamaian antar umat beragamanya akan lebih terasa.
“Kami berharap kiranya Bapak Menteri Agama berkenan untuk membuka acara sekaligus memberikan ceramah terkait seruan kepada pendeta untuk merawat kebhinekaan sebagai aset NKRI,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri Agama, Abdul Rochman menyambut baik gagasan Pendeta Alfred dalam rangka memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk terus menjaga dan melayani kegiatan seluruh umat beragama, juga bergerak cepat bila terdengar kabar seputar konflik antar agama,” ujar pria yang akrab disapa Adung ini.
Adung juga berpesan agar Konvensi Nasional yang akan berjalan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar