UKI Toraja dan PT YAIJ Jajaki Kerja Sama Dorong Peluang Kerja dan Studi di Eropa
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month 6 jam yang lalu

Sosialisasi Peluang Karir di Eropa oleh Tim BKK Sulsel dan PT YAIJ di Aula Kampus 1 UKI Toraja. (Foto/AP-Karebatoraja)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja), Bursa Kerja Khusus (BKK) Sulawesi Selatan dan PT YAIJ Solusi Internasional menggelar kegiatan bertajuk “Sharing Peluang Karier Ke Eropa” bertempat di Aula Kampus 1 UKI Toraja, Makale Tana Toraja, Selasa 24 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi ruang untuk memfasilitasi dan membuka peluang bagi alumni UKI Toraja dan Alumni kampus lain di Toraja serta anak – anak Toraja lainnya yang ingin berkarir di Eropa.
PT YAIJ Solusi Internasional merupakan agensi untuk membantu pemuda pemudi di Indonesia agar dapat mencapai mimpinya dan meraih cita-cita berkarir di Eropa.
Hingga kini, YAIJ sudah lebih dari 10 tahun berdiri dan telah memberangkatkan lebih dari 1.000 orang.
PT YAIJ memfasilitasi kursus Bahasa Jerman yang bersertifikasi serta memberikan garansi keberangkatan ke Eropa dan jaminan pendampingan selama program berjalan.
PT YAIJ dan UKI Toraja akan mendorong kerja sama kedepan, dimana pelatihan dan kursus bahasa Jerman bisa dilakukan di Kampus UKI Toraja agar anak -anak Toraja yang tertarik ke Eropa tidak perlu lagi jauh – jauh ke Makassar untuk mengikuti pelatihan atau pembekalan.
Dalam sosialisasi di Aula Kampus 1 UKI Toraja, pihak PT YAIJ memaparkan berbagai peluang karir dan studi di Eropa, syarat – syarat keberangkatan dan hal – hal apa yang perlu dilakukan sebelum berangkat.
Dian Purnama Sari selaku Admission PT YAIJ Solusi Internasional mengatakan ada 3 program unggulan yang ditawarkan oleh PT YAIJ yakni pendidikan vokasi, pertukaran budaya dan Volunteer.
“Di Tana Toraja ini, kami melihat UKI Toraja sebagai kampus terbesar dengan mahasiswa dan alumni yang cukup banyak sehingga kedepan kami mencoba menjajaki kerja sama untuk mempersiapkan dan memfasilitasi anak – anak Toraja yang punya mimpi berkarir di Eropa” urai Dian. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar