Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Tidak Ditemui Bupati Tana Toraja, Mahasiswa IPPEMSI Makassar Demo Hingga Malam

Tidak Ditemui Bupati Tana Toraja, Mahasiswa IPPEMSI Makassar Demo Hingga Malam

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sen, 29 Mei 2023
  • visibility 576
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang Mappak (IPPEMSI) Makassar di Makale, Tana Toraja, Senin, 29 Mei 2023, berlangsung hingga malam hari.

Penyebabnya, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, yang ingin ditemui mahasiswa untuk menagih janji dan berdialog, tidak datang bertemu mahasiswa.

Awalnya, pada siang hari, para mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Simbuang dan Mappak ini melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tana Toraja, Jalan Pongtiku, Makale.

Mereka datang untuk menemui Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung. Namun karena tidak ditemui di halaman, para mahasiswa memaksa masuk ke dalam Kantor Bupati. Namun para mahasiswa dihalangi oleh polisi dan Satpol PP. Kericuhan pun terjadi. Massa aksi melemparkan lumpur yang diambil dari tanah di jalan Simbuang-Mappak ke kantor bupati. Aksi saling dorong dan saling kejar dengan aparat kepolisian serta Satpol PP pun tak terhindarkan.

Tidak mendapati Bupati di kantor, para mahasiswa mengalihkan aksi mereka di depan rumah jabatan Bupati Tana Toraja. Mereka ingin menemui Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung di rumah jabatan, namun Bupati enggan menemui para mahasiswa.

Para mahasiswa ini datang ke kantor Bupati untuk menagih realisasi janji alokasi anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pembangunan jalan poros Simbuang-Mappak. Namun janji itu tak terealisasi hingga kini.

Kemudian, para mahasiswa juga menuntut penuntasan pembangunan jalan kabupaten, ruas Buttang-Tanete Kecamatan Mappak dan ruas Puangbembe-Mesawa Kecamatan Simbuang. Juga menagih realisasi visi dan misi Bupati Tana Toraja.

Sekitar pukul 19.00 Wita, para mahasiswa membubarkan diri. Mereka membubarkan diri secara mandiri karena alasan mengganggu ketenteraman warga di sekitar rumah jabatan Bupati. Kemungkinan besar aksi akan dilanjutkan besok. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Beli Kerbau di Media Sosial, Warga Sa’dan, Toraja Utara Mengaku Ditipu Rp 100 Juta

    Beli Kerbau di Media Sosial, Warga Sa’dan, Toraja Utara Mengaku Ditipu Rp 100 Juta

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 879
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Seorang warga asal Sa’dan, Toraja Utara mengaku ditipu Rp 100 juta saat membeli kerbau melalui media sosial, Facebook. Kepada KAREBA TORAJA, Selasa, 10 September 2024, warga bernama Panca ini menceritakan kisah pilu yang baru saja dialaminya. Panca mengaku baru saja mengalami musibah ditipu Rp 100 juta setelah melakukan transaksi jual beli kerbau, […]

  • Longsor, Jalan Poros Alang-Alang-Rantetayo dan Sopai-Denpina Tertutup

    Longsor, Jalan Poros Alang-Alang-Rantetayo dan Sopai-Denpina Tertutup

    • calendar_month Sen, 22 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 846
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Bencana alam tanah longsor terjadi sejumlah titik di wilayah Kecamatan Sopai, Minggu, 21 November 2021. Akibatnya, ada dua jalan poros yang tidak bisa dilewati kendaraan karena tertutup material longsor. Informasi yang diperoleh kareba-toraja.com dari warga, ada sekitar 10 titik longsor dan pohon tumbang yang terjadi di jalan poros Alang-Alang-Rantetayo. Sedangkan di jalan […]

  • Harga Beras di Toraja Utara Sentuh Angka Rp16.000 per Kilogram

    Harga Beras di Toraja Utara Sentuh Angka Rp16.000 per Kilogram

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 677
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Harga beras naik yang manjadi isu nasional saat ini juga terjadi di Rantepao, Toraja Utara, Sulsel. Harga beras premium bahkan sudah menyentuh angka Rp 16.500 per kilogram. Sedangkan beras lokal atau yang biasa disebut beras kampung dijual dengan harga Rp 15.500 per kilogram. Sama dengan beras medium atau beras Bugis yang dijual […]

  • Forum Passemba Toraya; Raker dan Aksi Bersih di Objek Wisata Pango-pango

    Forum Passemba Toraya; Raker dan Aksi Bersih di Objek Wisata Pango-pango

    • calendar_month Sen, 15 Jan 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 521
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja sudah berupaya keras untuk membersihkan sampah-sampah yang ditinggal pengunjung di objek wisata Pango-pango pada liburan Natal dan Tahun Baru 2024 yang lalu. Namun, masih banyak sampah yang tertinggal di hutan dan semak-semak di sekitar objek wisata. Sehingga, usai Rapat Kerja (Raker/Kombongan Mali’), Minggu, 14 Januari 2024, Forum […]

  • Salah Penjelasan Soal Trinitas, Kemendikbudristek Tarik dan Revisi Buku PPKn Kelas VII

    Salah Penjelasan Soal Trinitas, Kemendikbudristek Tarik dan Revisi Buku PPKn Kelas VII

    • calendar_month Rab, 27 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 762
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menarik buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas VII cetakan tahun 2021. Selain menarik dari peredaran, buku yang ditulis oleh Zaim Uchrowi dan Ruslinawati tersebut, juga akan dilakukan revisi atau perbaikan. Penarikan tersebut dilakukan Kemendikbudristek setelah menerima dan memperhatikan banyaknya laporan masyarakat terkait konten di […]

  • Setelah Teknik Sipil, Teknik Elektro UKI Toraja Juga Dapat Akreditasi BAN-PT

    Setelah Teknik Sipil, Teknik Elektro UKI Toraja Juga Dapat Akreditasi BAN-PT

    • calendar_month Rab, 11 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.218
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kemelut status Akreditasi dua Program Studi di Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, yakni Teknik Sipil dan Teknik Elektro, berakhir. Itu setelah UKI Toraja resmi menerima keputusan Akreditasi terhadap Prodi Teknik Sipil dan Teknik Elektro dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam dua kesempatan berbeda di bulan Juli dan Agustus […]

expand_less