Terkait Isu Remaja 17 Tahun Hendak Diculik, Kapolres Minta Masyarakat Tidak Berlebihan Tanggapi Info di Medsos
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 27 Jan 2023

Aparat Kepolisian Sektor Rindingallo mendatangi rumah remaja yang disebut nyaris menjadi korban penculikan di Lembang Buntu Minanga, Kecamatan Buntu Pepasan, Toraja Utara. (insert) Postingan warganet di media sosial yang bikin heboh. (Foto: dok. Polres Toraja Utara).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepolisian Sektor Rindingallo menindaklanjuti informasi viral di media sosial terkait penculikan anak yang konon nyaris terjadi di Lembang Buntu Minanga, Kecamatan Buntu Pepasan.
Pada Kamis, 26 Januari 2023, Kapolsek Rindingallo, IPTU Kusuma Tombilangi didampingi Kanit Intelkam, AIPDA Ramadhana mendatangi langsung rumah korban yang disebutkan nyaris diculik oleh orang tak dikenal, pada Rabu, 25 Januari 2023.
Berdasarkan penelusuran polisi, diketahui bahwa orang yang konon nyaris diculik tersebut sudah berusia remaja, 17 tahun; bukan anak dibawah 10 tahun. Yang kedua, remaja tersebut berjenis kelamin laki-laki dan merupakan siswa salah satu SMK di Rantepao.
Menurut keterangan remaja itu, pada Rabu, 25 Januari 2023, sekitar pukul 15.00 Wita, dirinya baru pulang dari rumah tantenya. Di tengah perjalanan pulang, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul 2 orang berboncengan sepeda motor dan berhenti di sampingnya. Kemudian, salah satu dari orang yang tidak dikenalinya tersebut berusaha untuk menarik tangannya, namun gagal karena dia menghindar.
Remaja itu merasa panik dan takut kemudian berusaha meminta bantuan warga sekitar hingga beberapa warga keluar dan berusaha untuk mengejar kedua orang yang tidak dikenal tersebut namun gagal.
Menurut keterangannya, salah satu dari terduga pelaku atau orang yang tidak dikenalinya mengenakan baju kaos warna hitam, dengan mengendarai sepeda motor jenis bebek tanpa menggunakan helm. Korban yang dalam keadaan panik tidak memperhatikan wajah dari kedua orang tersebut.
Informasi terkait dugaan percobaan penculikan itu sempat viral di media sosial. Viralnya info ini diduga kuat terkait dengan kasus serupa yang terjadi di daerah lain, sehingga warganet heboh.
Setelah mendapat laporan dari Polsek Rindingallo, Kapolres Toraja Utara, AKBP AKBP Eko Suroso, menjelaskan bahwa terkait dengan adanya postingan di media sosial mengenai dugaan percobaan penculikan anak masih dilakukan pendalaman, mengingat korban sudah tergolong remaja.
“Kami sementara melakukan penyelidikan tentang peristiwa tersebut, apakah peristiwa tersebut memang betul merupakan penculikan atau tidak,” terang Kapolres, Jumat, 27 Januari 2023.
Kapolres juga meminta kepada masyarakat agar tidak belebihan dalam mengungkapkan statement ataupun menanggapai isu yang ada di media sosial terkait situasi keamanan wilayah Kecamatan Buntu Pepasan.
“Saya tegaskan, Kabupaten Toraja Utara terkhusus Kecamatan Buntu Pepasan sampai saat ini tetap dalam keadaan aman,” pungkasnya. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar