KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Salah satu kandidat Wakil Bupati Tana Toraja, Benidiktus Papa bersilahturahmi dengan Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pendeta Dr Alfred Anggui, Kamis, 1 Agustus 2024.
Dalam kunjungan ke Kantor BPS Gereja Toraja di Rantepao itu, Benidiktus Papa didampingi oleh Prof Daud Malamassam yang juga adalah Mantan Rektor UKI Toraja, dan sejumlah anggota dan simpatisan Partai PSI. Hadir juga mendampingi Beni Papa, Tim BP Community dan beberapa tokoh pemuda Tana Toraja.
Sekitar pukul 10.00 Wita, Benidiktus Papa bersama rombongan langsung diterima oleh Ketua BPS Gereja Toraja, Pendeta Dr. Alfred Anggui di ruang kerjanya.
Dalam siaran persnya ke media, Benidiktus Papa menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang sangat tinggi atas penerimaan yang terbuka dan hangat dari ketua BPS Gereja Toraja.
“Bahwa langkah silaturahmi ini adalah hal yang sangat penting dan strategis untuk membangun komunikasi dan hubungan yang lebih baik dengan gereja karena bagaimanapun gereja dalam hal ini Gereja Toraja adalah salah satu faktor utama penggerak kemajuan masyarakat Tana Toraja,” tutur Benidiktus.
Dia menyebut, saat ini dan ke depan, pemerintah mesti berkolaborasi dengan gereja dan pemangku keyakinan lainnya untuk bersama-sama membangun Tana Toraja.
“Pada sisi lain, silaturahmi ini adalah ruang penting bagi saya untuk memperkenalkan diri serta niat baik saya kembali ke kampung halaman memberi diri untuk mengambil bahagian dalam pembangunan Tana Toraja melalui momentum Pilkada Tana Toraja 2024 November yang akan datang,” terang Benidiktus.
Pertemuan tersebut berlangsung sangat cair dan hangat. Sejumlah topik menarik mengemuka dalam silahturahmi tersebut, mulai dari Isu pengembangan pariwisata sebagai salasatu potensi Tana Toraja, isu pendidikan, kesehatan, serta Infrastruktur terutama wilayah Barat Tana Toraja.
Pdt Alfred Anggui dalam diskusi tersebut mengatakan menyambut baik kunjungan Benidiktus Papa ke Kantor BPS Gereja Toraja sebagai salasatu perwujudan membangun persaudaraan sesama anak bangsa, secara khusus sebagai sesama anak Toraja yang mencintai Tana Toraja.
“Tidak hanya itu, kita patut bersyukur bahwa ada anak muda Toraja yang memiliki jejaring nasional yang kuat dan dekat dengan Kaesang Pangareb. Ini adalah modal penting untuk membangun Toraja ke depan. Karena apapun itu untuk membuat loncatan pembangunan Tana Toraja butuh intervensi anggaran yang memadai dari pemerintah pusat,” ungkap Pdt Alfred.
Silahturahmi Kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Pendeta Dr Alfred Anggui. (*)
Penulis: Indra
Editor: Arthur
Komentar