KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Fakta mengejutkan diungkap Direktur RS Elim Rantepao, dr. Adrian Benedict Wijaya terkait permintaan cairan formalin dari masyarakat ke RS Elim Rantepao, dalam beberapa bulan terakhir.
Dokter Adrian mengatakan permintaan cairan formalin (yang salah satu fungsinya mengawetkan jenazah) dari masyarakat ke RS Elim Rantepao sangat meningkat dalam beberapa waktu terakhir sementara angka kunjungan pasien sangat rendah.
“Di RS Elim Rantepao kunjungan pasien sangat rendah namun permintaan formalin cukup tinggi. Itu artinya angka kematian di masyarakat meningkat,” ujar dr. Adrian, Senin, 22 Februari 2021.
Dia menyebut, sebelum pandemi Covid-19, saat RS Elim Rantepao merawat banyak pasien, permintaan formalin normal saja. Namun setelah tidak banyak pasien dirawat, permintaan formalin malah meningkat.
Doket Adrian meminta masyarakat untuk tidak takut ke Rumah Sakit karena semakin takut ke rumah sakit maka akan semakin beresiko untuk keselamatan.
“Pandemi Covid-19 ini sudah setahun berjalan, kalau orang takut ke rumah sakit karena isu dicovid-covidkan, saya rasa itu sudah lewat. Tidak benar jika orang mau dicovid-covidkan begitu saja,” urai dr Adrian.
RS Elim Rantepao sendiri, kata dr Adrian, sejak awal Februari 2021 sudah tidak lagi merawat pasien Covid-19. Bahkan petugas ruang isolasi sudah dikembalikan ke unit kerja masing-masing.
“Saat ini semua pasien Covid-19 difokuskan di RS Pongtiku sehingga RS Elim Rantepao tidak lagi merawat pasien Covid-19,” pungkasnya. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar