Sejumlah Proyek Infrastruktur Bernilai Seratus Miliar di Toraja Utara Mulai Dikerjakan
- account_circle Desianti
- calendar_month Rab, 3 Sep 2025

Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengatakan bahwa sejumlah proyek infrastruktur senilai kurang lebih Rp 100 miliar mulai dikerjakan. (Foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong membuktikan komitmennya menggunakan uang hasil efisiensi APBD untuk membiayai proyek infrastruktur, terutama untuk daerah-daerah pelosok yang sangat membutuhkannya. Sejak pertengahan Agustus 2025, proyek-proyek tersebut mulai dikerjakan.
“Sebagian besar sudah mulai jalan, sebagian lainnya dalam proses lelang. Tapi kita akan tuntaskan tahun ini,” ungkap Frederik Victor Palimbong di hadapan para Kepala Lembang, Lurah, Camat, dan Kepala-kepala OPD yang menghadiri rapat evaluasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa, 2 September 2025.
Proyek infrastruktur tersebut, diantaranya adalah jalan, jembatan, drainase, revitalisasi sungai, dan lapangan olahraga.
Proyek-proyek ini disebut infrastruktur besar karena dianggarkan di atas Rp 1 miliar.
Adapun jenis proyek besar itu, diantaranya pembangunan/peningkatan jalan poros dari Pangala’ (Kecamatan Rindingallo) ke Awan (kecamatan Awan Rantekarua) yang dianggarkan sekitar Rp 10 miliar. Kemudian, jalan poros Ranteuma ke Pulu-Pulu. Lalu, pembangunan jalan dari Pulu-Pulu ke Parodo.
Untuk yang disebut terakhir, yakni jalan poros Pulu-Pulu ke Parodo, warga setempat sangat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Frederik Victor Palimbong yang membuktikan janji kampanyenya saat berkunjung ke daerah tersebut pada masa kampanye Pilkada tahun lalu.
“Terima kasih kepada Pemda Toraja Utara dan Tim Kampanye Dylan yang sudah banyak membantu kami. Akhirnya jaringan internet sudah ada di Parodo dan infrastruktur jalan sementara dibenahi saat ini. Terima kasih atas kebaikan Bapak Bupati,”ungkap seorang warga.
Selain infrastruktur jalan, akses telepon dan internet juga diupayakan pemerintah untuk daerah paling terpencil di Toraja Utara ini.
Daerah Parodo dan Pulu-Pulu ini memang sangat sulit akses transportasinya. Padahal dari sisi potensi, daerah ini subur dan kaya akan hasil pertanian serta perkebunan.
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Luar biasa smoga semua berjalan dengan lancar sesuai keinginan dan aspirasi toraja yg maju bermartabat dan santun
3 September 2025 10:45 amPengawasnya harus benar-benar orang berintegritas, tidak menerima kompromi dan tidak mau dibayar dilapangan. Kalau bisa ada nomor aduan untuk Bupati dari masyarakat kalau ditemukan tidak sesuai SOP dilapangan. Pengalaman banyak project mangkrak karena kerakusan oknum. Kusanga susipi to namane melo pembangunan.
3 September 2025 10:16 am