Sambut Delegasi Koperasi CDA Filipina, Wabup Toraja Utara Harapkan Kemitraan Berkelanjutan
- account_circle Desianti/Rls
- calendar_month 6 jam yang lalu

Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Branch Silambi menyambut delegasi koperasi dari Filipina dalam rangka studi banding di CU Sauan Sibarrung. (Foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, TALLUNGLIPU — Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Branch Silambi berharap kemitraan dan kerjasama antara CU Sauan Sibarrung dengan Cooperative Development Authority (CDA) Filipina bisa berkesinambungan dan membawa manfaat ekonomi bagi kedua pihak.
Hal ini diungkapkan Andrew saat menyambut dan menerima kunjungan Cooperative Development Authority (CDA) Filipina ke Komunitas Palea Tantanan di Kelurahan Tantanan Kecamatan Tallunglipu, Selasa, 24 Juni 2025.
CDA merupakan lembaga pemerintah Filipina yang membawahi pengembangan koperasi nasional. Sedangkan CU Sauan Sibarrung merupakan salah satu credit unit yang bertumbuh pesat di Toraja dan beberapa daerah lain di Indonesia.
“CU sauan Sibarrung sebagai salah satu dari 100 koperasi terbesar di Indonesia, menjadi contoh nyata keberhasilan model koperasi berbasis solidaritas, kemandirian, dan pelayanan prima. Keberhasilan dalam menyentuh sektor pertanian, pariwisata, UMKM, dan industri kreatif membuat CU Sauan Sibarrung pantas untuk dikunjungi oleh pengembang koperasi lainnya termasuk dari negara lain seperti Filipina. Semoga kunjungan ini bisa berlanjut dengan kerjasama yang saling menguntungkan kedua pihak,” kata Andrew.
Kunjungan ke Tallunglipu ini merupakan bagian dari Studi Banding Badan Pengembangan Koperasi Fiilipina ke CU Sauan Sibarrung. Kunjungan yang berlangsung di halaman Tongkonan Sakaraeng dan Tongkonan Ne’ Siang, Kelurahan Tantanan ini disambut antusias oleh masyarakat dan anggota komunitas.
Penyambutan diawali dengan pemasangan Passapu, sepu, dan sambu’ kepada Dindo Meroy, dari ACCU Bangkok dan Luz Yringco, dari CDA Filipina, oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Branch Silambi, bersama Penasehat, Pengurus dan Manajemen CU Sauan Sibarrung menerima delegasi yang berjumlah 18 orang dari Filipina dan 1 orang dari Thailand.
Wakil Bupati mengungkapkan bahwa kunjungan ini bukan sekadar pertukaran pengetahuan, tetapi juga menandai dimulainya kerjasama potensial antara Indonesia dan Filipina dalam pengembangan koperasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Andrew juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada CU Sauan Sibarrung atas dedikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui program-program pemberdayaan ekonomi di berbagai komunitas, seperti di Kelurahan Tantanan.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi antar negara dalam membangun sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan di era yang penuh tantangan ini.
“Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi delegasi CDA Filipina untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya Toraja Utara, termasuk rumah adat Tongkonan dan tradisi Rambu Solo’ dan adat istiadat Toraja,” ungkap Andrew.
Lebih lanjut diharapkan kunjungan ini akan memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama antara masyarakat Toraja Utara dan komunitas koperasi di Filipina, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.
“Semoga kunjungan ini menjadi langkah awal menuju kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” pungkas Andrew.
Sementara itu, RD Fredy Rantetaruk, yang menjadi fasilitator kegiatan studi banding ini menjelaskan kepada para delegasi CDA Filipina bagaimana proses pemberdayaan masyarakat dilakukan selama ini di CU Sauan Sibarrung, mulai dari pembinaan individu, kelompok usaha binaan sampai menjadi satu komunitas pemberdayaan.
Pastor Fredy yang juga merupakan penasehat CU Sauan Sibarrung mencontohkan bagaimana potensi masyarakat lokal di Tantanan yang banyak menggeluti usaha ternak babi ini dibina, dilatih dan difasilitasi oleh CU Sauan Sibarrung agar bisa berkembang dalam usaha dan peningkatan kesejahteraan. Pembentukan kelompok dan komunitas berbasis potensi dan kearifan lokal menjadi model pendampingan untuk memudahkan proses pembelajaran dan peningkatan kapasitas bagi anggota yang berujung pada meningkatnya produktifitas dan pendapatan masyarakat.
Hal ini sangat menarik bagi para peserta studi banding yang antusias berdiskusi bagaimana pola manajemen yang diperlukan untuk membangun komunitas pemberdayaan seperti di komunitas Palea Tantanan ini.
Acara yang berlangsung lancar ini turut hadir dihadiri oleh Ketua Pengurus CU Sauan Sibarrung, Anthonius Pararak, Lurah Tantanan, Yokke Popang, tokoh masyarakat dari Tongkonan Sakaraeng dan Tongkonan Ne’ Siang. (*)
- Penulis: Desianti/Rls
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar