KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Daerah Toraja Utara bakal kembali mengaktifkan penarikan retribusi parkir di terminal dan di pusat-pusat bisnis Toraja Utara.
Rencana Pemda Toraja Utara untuk retribusi ini akan diserahkan pengelolaannya kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Mekar Sejahtera Toraja Utara.
Demkian terungkap dalam rapat koordinasi dengan pihak Pemda dan Perumda Mekar Sejahtera Toraja Utara yang di Gelar di Aula Kantor Bapenda Toraja Utara, Marante, Kamis, 21 Januari 2021.
Direktur Perumda Mekar Sejahtera Toraja Utara, Salvinus Sawlinggi menjelaskan bahwa spengelolaan ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2019 tentang Perumda Mekar Sejahtera.
“Rencana ini sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam Perda Nomor 10 Tahun 2019 tentang Peruahaan Daerah Mekar Sejahtera,” ungkap Salvinus.
Rencananya, lanjut Salvinus, tarif yang akan dikenakan untuk parkir motor Rp 2.000 ntuk mobil Rp 3.000 dan alat berat atau kendaraan tronton Rp 5.000.
“Jadi, itu yang tarif yang berlaku dan itu nanti yang akan tertera di karcis retribusi. Untuk sementara itu yang akan kita lakukan bersama mengikuti tarif yang tertera di Peraturan Daerah atau Perda,” tambahnya.
Penarikan retribsi itu secara umum tetap akan mengikut regulasi yang sudah ada, dimana ada laporan bulanan dan segera mungkin untuk diberlakukan.”Karena besaran retribusi sudah kami sepakati, maka kita ushakan secepatnya sudah bisa jalan sesuai dengan Perda,” urainya.
Untuk titik diberlakukannya retribusi parkir dan terminal tersebut direncanakan akan dimulai di Pasar Bolu, sepanjang pertokoan Rantepao di Jalan Mappanyukki, Lapangan Bakti, depan RS Elim, dan di sekitaran Jalan Palopo dimana terdapat aktivitas bisnis. (*)
Penulis: Herson Pasuang
Editor: Arthur
Komentar