KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pertama kali dalam sejarah pemerintahan kabupaten Tana Toraja, Hari Jadi Ke-774 dan HUT Ke-64 Kabupaten Tana Toraja digelar dalam bentuk Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Tana Toraja.
Peringatan Hari Jadi Ke-774 dan HUT Ke-64 Kabupaten Tana Toraja digelar, Sabtu 4 September 2021 di Gedung Tammuan Mali Makale. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Peringatan HUT menghadirkan tamu undangan yang terbatas sehingga diikuti secara virtual oleh sejumlah pejabat termasuk Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Lembang/Kelurahan Sidang Paripurna DPRD Tana Toraja dalam rangka Peringatan Hari Jadi Ke-774 Toraja dan Hut Ke-64 Kabupaten Tana Toraja dibuka oleh Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Tana Toraja oleh Wakil Ketua DPRD, Evivana Rombedatu dilanjutkan dengan pemutaran video visualisasi Toraja masa lampau, masa kini, dan masa akan datang. Pada Visualisasi Toraja akan datang memperlihatkan tentang grand desain pengembang objek wisata Pango-pango, objek wisata Ollon, Kolam Makale, dan aplikasi e-toraja.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, dalam laporannya mengurai tentang tema peringatan HUT Ke-64 Kabupaten Tana Toraja dan Hari Jadi Ke-774 Toraja yaitu “Memperkuat Ketahanan Sosial Melalui Hidup Saling Berbagi” dengan sub Tema Melalui Hari Jadi Toraja dan HUT Tana Toraja kita Perkokoh Semangat Kekeluargaan dan empati kepada sesama.
“Ketahanan sosial adalah kebutuhan yang sangat mendesak ditengah terpuruknya kondisi kehidupan daerah dan bangsa, bahkan dDunia, bukan hanya pada bidang kesehatan juga pada bidang ekonomi, spritual, Budaya dan berbagai sektor lain yang juga ikut terpuruk sehingga tema ini mengajak dan memberi inspirasi kepada kita semua untuk menempatkan kehidupan sosial pada hal yang pundamental dalam menyongsong kehidupan yang utuh kedepan sehingga hidup berbagi dan berempati dalam semangat kekeluargaan dan gotong royong yang tinggi yang sudah menjadi warisan budaya Orang Toraja hendaknya terus dipelihara,” ungkap Theofilus.
Pada kesempatan ini juga, Theofilus Allorerung menyampaikan situasi Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja yang cenderung melandai yang sebelumnya berada pada penerapan PPKM level 4 turun ke level dan BOR Rumah sakit yang turun dari 92% ke 23%, hal ini terjadi berkat dukungan dan bantuan peralatan kesehatan ke rumah sakit oleh Plt Gubernur dan sinergi dengan Forkopimda dan semua pihak.
Theofilus juga menyampaikan dimulainya salah satu program andalan yang akan dilaksanakan kedepan terkait pembangunan dan pengembangan kawasan wisata Ollon yang merupakan gagasan dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan sudah menjadi komitmen sejak 2019 bahwa Toraja akan menjadi objek pembangunan Pariwisata dan infrastruktur dan komitmen itu tidak pernah berubah sampai sekarang.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan sejak tahun 2019 sampai sekarang, Tana Toraja sudah mendapatkan bantuan anggaran sebanyak Rp 285 miliar dari pemerintah Provinsi. Bantuan ini tidak lepas juga dari masukan dari anggota DPRD Provinsi dari Toraja dan masukan dari keluarga di Toraja.
“Kami selalu mengusung motto membangun yang berkeadilan yang artinya tidak ada sekat-sekat dalam pembangunan, tidak memandang dari mana dan sebagainya, yang penting masyarakat rasa,” ujar Andi Sudirman.
Peringatan HUT Ke-64 Kabupaten Tana Toraja dan Hari Jadi Ke-774 Toraja ditutup dengan launching dimulainya pembangunan Kawasan Objek Wisata Ollon dan penyerahan bantuan keuangan sebesar Rp 20 miliar. Kemudian penyerahan dana CSR sebesar Rp 500 juta untuk UMKM dari Bank Sulselbar serta penyerahan 3 unit handtraktor untuk 3 kelompok tani. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar