Pemerintah Abai, Warga Bokin Kerjakan Sendiri Jalannya dengan Swadaya
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 27 Mar 2022

Masyarakat Bokin bergotong-royong membangun jalan dengan dana swadaya, karena tidak diperhatikan pemerintah. (AAP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEBUA — Untuk kesekian kalinya, warga Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara mengerjakan sendiri jalan poros di wilayah mereka secara swadaya. Hal ini dilakukan karena tidak diperhatikan pemerintah.
Terbaru, pada Sabtu, 26 Maret 2022, warga Dusun Turunan, Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, kembali melakukan gotong-royong mengerjakan rabat beton jalan poros, yang menghubungkan Kelurahan Bokin dengan Kelurahan Buangin, Kecamatan Rantebua.
Lokasi yang dikerjakan itu, tepatnya di To’ Bo’ne, Dusun Turunan, Kelurahan Bokin.
Salah satu tokoh pemuda Kelurahan Bokin, Herman Sarira, mengatakan jalan poros tersebut sudah rusak parah dan belum pernah tersentuh pembangunan sejak jalan poros digunakan oleh masyarakat.
“Jalan ini sudah lama rusak parah dan tidak pernah mendapat perhatian pemerintah daerah. Makanya kami berinisiatif mengumpulkan donasi untuk perbaikan jalan. Alhamdulillah direspon baik oleh diaspora Sang Bokinan dan beberapa politisi yang ikut berpartisipasi,” ujar Herman Sarira.
Saat ini jalan poros tersebut sudah sekitar 30 meter yang berhasil di rabat beton dengan lebar 2,5 meter. Titik ini dinilai sangat parah sehingga sangat mengganggu pengguna jalan.
Rencananya pekerjaan rabat beton akan dilanjutkan pada Senin, 28 Maret 2022, mengingat donasi dari para dermawan masih terus berdatangan.
Sebelumnya, warga Dusun Turunan, Kelurahan Bokin juga telah berhasil mengerjakan rabat beton sepanjang 60 meter secara swadaya yang menghubungkan Kelurahan Bokin dengan Kelurahan Buangin.
Warga Bokin dan Rantebua secara umum memang sudah beberapa kali melakukan swadaya membangun atau memperbaiki jalan di wilayah mereka. Mereka bersatu dalam wadah yang dibentuk di media sosial bernama Pa’misaran To’ Bokin. Wadah ini digunakan warga Bokin, baik yang tinggal di Toraja maupun di luar untuk urung rembuk membangun kampung halaman.
Ditekahui, warga Dusun Turunan masih terus membuka donasi dengan menggunakan nomor rekening bank BRI salah satu warga atas nama Muthmainnah Sarira, nomor rekening 023201017101537. Hingga saat ini, total donasi yang terkumpul sebesar Rp 19.080.000, ditambah 30 sak semen. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar