KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Toraja Utara yang baru, Frederik Victor Palimbong, melakukan konsolidasi internal usai menerima SK Ketua DPC, 23 April lalu.
Konsolidasi sekaligus silaturahmi yang dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama ini dilaksanakan di kediaman pribadi Dedy, sapaan akrab Frederik Victor Palimbong di Hotel Madarana, Rantepao, Selasa, 26 April 2022.
Dalam konsolidasi ini Nampak hadir sejumlah pengurus DPC Partai Gerindra Toraja Utara dan anggota Fraksi Gerindra DPRD Toraja Utara. Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Toraja Utara, Marthen Bida berhalangan hadir karena ada urusan yang sangat mendesak.
“Intinya, semua pengurus DPC yang ada saat ini akan dipertahankan. Tidak ada perombakan yang berarti. Pak Marthen Bida sebagai Ketua DPC yang lama, kita posisikan di Ketua Dewan Penasehat. Pengurus yang lain tetap di posisinya,” ungkap Dedy Palimbong menanggapi rumor yang beredar bahwa dirinya akan melakukan perombakan pengurus besar-besaran pasca menerima SK Ketua DPC.
Dedy menilai sejauh ini, pengurus DPC Partai Gerindra Toraja Utara sudah cukup solid. “Tinggal kita permantap ke depan, sehingga target-target partai bisa tercapai,” kata mantan Ketua DPD II Partai Golkar Toraja Utara tersebut.
Dedy mengatakan, Partai Gerindra bukan organisasi politik yang baru baginya. Karena sebelum menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Toraja Utara, dirinya pernah menduduki jabatan Ketua DPC Partai Gerindra Tana Toraja.
Dedy Palimbong, yang juga Wakil Bupati Toraja Utara ini menyatakan target Partai Gerindra dalam Pemilu 2024 mendatang adalah memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI. Kemudian, mengamankan kebijakan partai dari DPD Sulsel. Sedangkan untuk Toraja Utara, Partai Gerindra bertekad merebut kembali posisi Ketua atau Pimpinan DPRD.
“Posisi Ketua DPRD atau minimal pimpinan, harus kita rebut kembali,” tandas Dedy.
Untuk diketahui, Partai Gerindra merupakan pemenang pemilu tahun 2014 di Toraja Utara dengan memperoleh 6 kursi legislatif. Stepanus Mangatta kemudian didapuk menjadi Ketua DPRD kala itu. Namun di pemilu 2019, Partai Gerindra kehilangan dua kursi, sehingga menyisakan empat kursi di DPRD Toraja Utara. Partai besutan Prabowo Subianto ini pun tidak mendapat jatah kursi pimpinan karena kalah jumlah suara dari PDI Perjuangan.
Dedy mengatakan, Partai Gerindra harus kembali merebut kemenangan tersebut. Karenanya, setelah pelantikan yang dijadwalkan berlangsung Juli 2022, dirinya akan membentuk pengurus partai hingga ke tingkat TPS. (*)
Penulis/Editor: Arthur
Komentar