Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Pandemi Covid-19 Picu Peningkatan Angka Kasus Bunuh Diri

Pandemi Covid-19 Picu Peningkatan Angka Kasus Bunuh Diri

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 5 Feb 2021

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung kurang lebih satu tahun menjadi salah satu pemicu meningkatkan kasus bunuh diri, bukan saja di Toraja, juga di seluruh Indonesia dan dunia.

Hal ini diungkapkan psikiater RSUD Lakipadada Tana Toraja, dr Kristanty Randa Arung, M.Kes, Sp.KJ, dalam diskusi jurnalis menyikapi fenomena sosial terkini di Toraja, yang digelar di aula KPU Kabupaten Tana Toraja, Jumat, 5 Februari 2021.

“Sebelum pandemi, jumlah kasus bunuh diri tidak seperti sekarang ini, bahkan nyaris tidak ada. Tapi begitu masuk tahun 2019 hingga 2020, kasusnya meningkat sangat tajam,” ungkap dr Kristanty.

Dia menyebut, berdasarkan jumlah kasus yang dirilis kepolisian ada sepanjang tahun 2020, terjadi 30 kasus bunuh diri, 16 di Toraja Utara dan 14 di Tana Toraja. “Dan di awal tahun 2021 ini sudah tuujuh kasus. Ini sangat memprihatinkan,” katanya.

Selain data di kepolisian, perkembangan jumlah kasus depresi dan percobaan bunuh diri yang ditangani bagian psikiateri RSUD Lakipadada juga mengalami kenaikan. Baik dari Tana Toraja maupun Toraja Utara.

Meski begitu, dr Kristanty menyebut peningkatan jumlah kasus bunuh diri bukan saja terjadi di Toraja, tapi di Indonesia dan dunia pun demikian. “Pandemi mengubah semua tatanan kehidupan sosial kita, sehingga orang cenderung berpikir pendek untuk mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri,” terangnya.

Pandemi Covid-19, kata dr Kristanty sangat berpengaruh terhadap dua aspek utama dalam kehidupan manusia, yakni psikologi di sosial. “Dari aspek psikologi, pandemi ini membuat orang menjadi cemas, takut, dan akhirnya depresi. Orang cemas, takut tertular atau menulari orang lain. Ini berlangsung berbulan-bulan, membuat irang menjadi takut dan depresi,” jelasnya.

Kemudian, stay at home, bekerja dan belajar di rumah. Ini membatasi interaksi sosial masyarakat. Dalam masyarakat yang kehidupan sosialnya terbuka, pola kehidupan baru ini membuat stres. “Orang tidak bisa lagi pergi bekerja, belajar di sekolah, berkumpul di gereja atau masjid, atau mengikuti kegiatan-kegiatan kepemudaan. Kondisi ini membuat orang menjadi bosan, putus asa, dan hidup dalam ketidakpastian,” katanya.

Sementara dampak sosial yang terutama adalah ekonomi. Pemutusan hubungan kerja, pengangguran, pengurangan karyawan karena dampak pandemi membuat orang kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Bagi masyarakat yang terbiasa dengan kehidupan ekonomi yang mapan, saat mendapati situasi sulit ekonomi, akan berdampak besar pada kejiwaan. Berdampak pada kehidupan rumah tangga dan sebagainya.

“Yang biasanya bekerja, berusaha, menghasilkan uang, tiba-tiba berhenti, habis tabungan, ini masalah,” urainya.

Dokter Kristanty menyebut, faktor pemicu tindakan bunuh diri memang tidak tunggal. “Ini kasus multi faktor. Tapi pandemi Covid-19 mengandung banyak faktor pemicu dalam tindakan itu. Itu sebabnya, kita mesti tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi pandemi ini. Sebab, sampai saat ini pun kita belum tahu kapan akan berakhir,” pungkasnya. (*)

Penulis: Arsyad/Arthur
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PT. Fajar Futura Energi Group, PLTM Pongbatik Gelar Bakti CSR 2024 Bagi Warga Buttu Limbong dan Se’seng

    PT. Fajar Futura Energi Group, PLTM Pongbatik Gelar Bakti CSR 2024 Bagi Warga Buttu Limbong dan Se’seng

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    PLTM Pongbatik salurkan bingkisan Natal dan Tahun Baru kepada warga Lembang Buttu Limbong dan Lembang Se’seng, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — PT Fajar Futura Energi Toraja, Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM Pongbatik) untuk kesekian kalinya kembali menggelar kegiatan bakti CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan untuk […]

  • Kantor Bupati Mobile OmBas-Dedy Sudah Berjalan, Dimulai di Awan Rantekarua

    Kantor Bupati Mobile OmBas-Dedy Sudah Berjalan, Dimulai di Awan Rantekarua

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, AWAN — Bupati Toraja Utara dan Wakil Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong mulai melakasanakan Program “Kantor Bupati Mobile” atau kantor Bupati Berpindah. Program “Kantor Bupati Mobile” dimulai di Kantor Kecamatan Awan Rantekarua, Senin, 3 Mei 2021. OmBas, sapaan akrab Yohanis Bassang akan berkantor di Kantor Kecamatan Awan Rantekarua selama dua […]

  • Wujudkan Rasa Aman Bagi Warga, Polres Tana Toraja Intensifkan Patroli Malam

    Wujudkan Rasa Aman Bagi Warga, Polres Tana Toraja Intensifkan Patroli Malam

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Personil Satuan Samapta Polres Tana Toraja Melakukan Patroli  Malam Cegah Gangguan Kantibmas. (Foto/HumasPolresTanaToraja)   KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Personil Satuan Samapta Polres Tana Toraja terus meningkatkan patroli preventif sebagai langkah nyata menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Tana Toraja. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Seperti yang terpantau, […]

  • Kamar Kost Terbakar, Calon Mahasiswa Asal Bittuang, Tana Toraja, Meninggal Dunia

    Kamar Kost Terbakar, Calon Mahasiswa Asal Bittuang, Tana Toraja, Meninggal Dunia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Sempat dirawat di rumah sakit selama kurang lebih 5 hari karena luka melepuh seluruh tubuh, Gita Bunga, 18 tahun, seorang calon mahasiswa asal Bittuang, Tana Toraja, akhirnya meninggal dunia, Minggu, 19 Juni 2022. Kabar kematian Gita Bunga dikonfirmasi oleh Silva, salah seorang kerabatnya. “Iyee Kak (meninggal) jam 4 sore tadi,” ungkap Silva, […]

  • Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Perindingan Swadaya Perbaiki Jalan Penghubung Kecamatan Gandangbatu Sillanan – Makale Selatan

    Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Perindingan Swadaya Perbaiki Jalan Penghubung Kecamatan Gandangbatu Sillanan – Makale Selatan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Gotong royong ratusan warga Lembang Perindingan memperbaiki jalan poros Mebali – Pa’buaran, Rabu 12 Maret 2025. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, GANDANGBATU SILLANAN — Warga Lembang Perindingan Kecamatan Gandangbatu Sillanan terpaksa harus swadaya untuk memperbaiki jalan poros Mebali – Pa’buaran  yang merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Gandangbatu Sillanan dan Kecamatan Makale Selatan. Tak hanya swadaya dalam […]

  • Kepada Peserta Kongres XV PPGT, Ketum BPS Ingatkan Soal Disrubsi Ekonomi dan Pelayanan Gerejawi

    Kepada Peserta Kongres XV PPGT, Ketum BPS Ingatkan Soal Disrubsi Ekonomi dan Pelayanan Gerejawi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TIKALA — Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui mengingatkan kepada para peserta Komperensi Studi dan Kongres XV serta seluruh kader Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) untuk bersiap menghadapi disrubsi, baik di bidang pelayanan maupun ekonomi yang saat ini tengah mengguncang dunia. Disrubsi (perubahan besar yang signifikan dan mendalam) […]

expand_less