Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Toraja Utara » OmBas: Kopi Akan Kita Jadikan Home Industri, Brandingnya: Kopi Tubruk Asli Toraja

OmBas: Kopi Akan Kita Jadikan Home Industri, Brandingnya: Kopi Tubruk Asli Toraja

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 9 Jun 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEBUA — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang mengatakan salah satu cara untuk melindungi petani kopi dari spekulasi harga oleh para tengkulak adalah dengan menjadikan produk tersebut sebagai industri rumah tangga (home industry).

Hal itu diungkapkan OmBas, sapaan akrab Yohanis Bassang di hadapan ribuan warga Kecamatan Rantebua, yang menghadiri kegiatan “Kantor Bupati Mobile” di Lapangan Buntu Datu, Lembang Pitung Penanian, Kecamatan Rantebua, Rabu, 9 Juni 2021.

Yate kopimi napermainkan liu tengkulak. Nah, saya ada program. Saya tawarkan kepada seluruh masyarakat. Yatu kopimi kita bikin namanya industri rumah tangga, home industri,” ungkap OmBas menanggapi pertanyaan masyarakat soal permainan harga komoditas, terutama kopi di pasaran.

Menurut OmBas, ke depan, Dinas Perdagangan dan Industri Toraja Utara akan memfasilitasi kelompok-kelompok tani untuk membuat kemasan pembungkus kopi. Nantinya, kopi dari masyarakat yang beredar di pasaran tidak lagi dalam bentuk biji tapi sudah dioleh menjadi barang jadi.

“Nanti kita akan pakai branding kopi tubruk asli Toraja Utara,” katanya.

Pengolahan kopi tubruk asli Toraja Utara ini, kata OmBas, dilakukan secara tradisional, mulai dari memetik, mengeluarkan kulit ari kopi, dijemur, digoreng hingga ditumbuk menggunakan lesung (issong) dan ditapis. Proses terakhir adalah memasukkannya dalam kemasan yang sudah disiapkan pemerintah, lalu dijual ke pasar.

Menurut OmBas, kopi yang dikelolah secara tradisional oleh masyarakat Toraja aroma dan rasanya lebih nikmat dan harum. Citarasa kopi Toraja pun lebih kental.

Untuk membantu para petani memasarkan produk industri rumah tangga ini, lanjut OmBas, pemerintah akan membantu di bidang promosi dan pemasaran. “Kami to’maparenta nali, nanti dikumpulkan di lembang-lembang lalu pemerintah yang bantu pasarkan,” tandas OmBas.

Untuk diketahui, Rantebua adalah salah satu kecamatan penghasil kopi Toraj di Toraja Utara. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dicuri di Parkiran RS Marampa’ Rantepao, Sepeda Motor Ini Ditemukan Tinggal Rangka

    Dicuri di Parkiran RS Marampa’ Rantepao, Sepeda Motor Ini Ditemukan Tinggal Rangka

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pencurian sepeda motor kelihatan makin marak di Toraja Utara. Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor milik seorang pedagang di Pasar Bolu, Tallunglipu pada Kamis, 20 Januari 2022. (Baca: Diduga Curi Motor di Bolu, Pemuda dari Buntu Pepasan Ini Ditangkap Polisi). Kini, kasus pencurian sepeda motor terjadi lagi. Rabu, 26 Januari […]

  • Dampingi Panglima TNI Tinjau Gereja di Makassar, Plt Gubernur Minta Masyarakat Percayakan Pengamanan ke TNI-Polri

    Dampingi Panglima TNI Tinjau Gereja di Makassar, Plt Gubernur Minta Masyarakat Percayakan Pengamanan ke TNI-Polri

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Bagian Intelijen dan Keamanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Kabagintelkam Mabes Polri) Komisaris Jenderal Pol Paulus Waterpauw, meninjau pengamanan pelaksanaan ibadah Jumat Agung di empat Gereja di Makassar, Jumat, 2 April 2021. Keempat gereja yang […]

  • Bertahun-tahun Rusak, Warga Kelurahan Bokin dan Buangin Perbaiki Jalan Secara Swadaya

    Bertahun-tahun Rusak, Warga Kelurahan Bokin dan Buangin Perbaiki Jalan Secara Swadaya

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEBUA — Warga Kelurahan Bokin dan Buangin di Kecamatan Rantebua, Toraja Utara, melaksanakan rabat beton sepanjang 75 meter dengan lebar 3 meter pada jalan poros Bokin-Buangin, tepatnya di Dusun Turunan, Kelurahan Bokin. Dana pekerjaan rabat beton ini berasal dari sumbangan warga setempat, juga dari natura atau lelang pada saat kegiatan pernikahan maupun acara adat […]

  • Gunung Sangbua Terancam Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

    Gunung Sangbua Terancam Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Hujan deras yang terus mengguyur wilayah kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, dalam beberapa hari terkahir mengakibatkan sejumlah tempat terancam bencana tanah longsor. Salah satunya adalah Gunung Sangbua yang terletak di Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil). Menurut warga, saat ini terdapat sejumlah retakan di sekitar puncak Gunung Sangbua sehingga sangat membahayakan bagi […]

  • 3.400 Vial Vaksin Sinovac untuk Vaksinasi Covid-19 Tiba di Toraja Utara

    3.400 Vial Vaksin Sinovac untuk Vaksinasi Covid-19 Tiba di Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebanyak 3.400 vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tiba di Rantepao, Toraja Utara, Kamis, 28 Januari 2021 malam. Vaksin Sinovac yang akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 itu dibawa menggunakan kendaraan khusus dan diantar oleh Ketua Tim Distribusi Vaksin Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan, Polda Sulsel, dan Balai Pengawasan Obat […]

  • Diduga Korupsi Dana Desa, Kepala Lembang Sangpeparikan, Kecamatan Mappak, Ditahan

    Diduga Korupsi Dana Desa, Kepala Lembang Sangpeparikan, Kecamatan Mappak, Ditahan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Oknum Kepala Lembang (Desa) Sangpeparikan, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, berinisial P, ditahan penyidik Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Kamis, 21 Januari 2021. Sebelum ditahan, oknum Kepala Lembang yang baru dilantik kembali untuk periode kedua pada 4 Januari 2020 ini, ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana desa senilai Rp 811 juta. Kepala Kejaksanaan […]

expand_less