Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Momentum Hari Kartini, Komunitas Arrang Dibatu Gelar Talk Show “Baine Toraya yang Menginspirasi

Momentum Hari Kartini, Komunitas Arrang Dibatu Gelar Talk Show “Baine Toraya yang Menginspirasi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 21 Apr 2021
  • visibility 3.356
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Memperingati sekaligus menginspirasi gerakan dan perjuangan Raden Ajeng Kartini, sejumlah tokoh perempuan Toraja (Baine Toraya), yang tergabung dalam komunitas Arrang Dibatu menggelar talk show bertema “Baine Toraya yang Menginspirasi”, Rabu, 21 April 2021.

Talk show yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom ini sekaligus melaunching komunitas yang didirikan oleh tokoh-tokoh perempuan Toraja ini.

Talk show dalam bentuk zoom meeting yang dimoderatori Pdt. Dr. Johana R. Tangirerung ini menghadirkan empat narasumber perempuan yang dianggap bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Toraja ke depan.

Keempat nararumber itu, masing-masing Pdt. Dr. Henriette R. Hutabarat (mantan Ketua Umum PGI, saat ini menjabat Ketua Umum Lembaga Alkitab Indonesia/LAI). Kemudian Lily Amelia Salurapa, SE, MM (anggota Dewan Perwakilan Daerah/DPD RI asal Sulsel). Lalu, Prof. Apriana Toding (Ketua LPPM UKI Paulus Makassar), dan Rukka Sombolinggi (Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/AMAN).

Dalam talk show yang juga diikuti oleh redaksi kareba-toraja.com itu, para narasumber memaparkan kisah hidup, perjuangan, serta trik dan tips untuk menjadi orang yang berhasil di bidangnya masing-masing.

Mereka berharap, pemaparan itu bisa menginspirasi generasi muda Toraja, utamanya remaja putri agar bisa menjadi orang-orang hebat di masa datang.

Arrang Dibatu

Komunitas Arrang Dibatu adalah kumpulan perempuan inspirasi budaya Toraja, dimana didalamnya berhimpun para wanita hebat di bidangnya masing-masing.

Mengapa perempuan? Passomba Tedong bait 417-433 mengisahkan seorang perempuan bernama Arrang Dibatu (terang dari dalam batu) yang menyuruh Puang Matua, untuk mencari emas murni sebagai bahan dasar penciptaan. Dari bahan dasar emas itulah diciptakan nenek moyang orang Toraja yaitu delapan nenek moyang sanda karua dari peleburan emas. Delapan nenek moyang itu adalah Datu Laukku atau Datu Baine sebgai nenek moyang manusia, Allotiranda sebgai nenek moyang racun, laungku’ sebagai nenek moyang kapas, Pong Pirik-pirik sebagai nenek moyang hujan, Menturiri sebgai cikal bakal ayam disebut moyangnya ayam, Menturini sebagai moyang kerbau, Riako’ moyang besi dan Takkebuku moyangnya nasi. (Veen 1965) (Gasong 2013) Arrang dibatu adalah sosok perempuan dalam mitologi Toraja yang ditempatkan secara konstruktif. Arang dibatu sebagai perempuan dalam mitologi itu berperan sebagai pemrakarsa penciptaan, sebagai inspiratory yang inspiratif.

Mitologi tersebut sesungguhnya telah memengaruhi tatanan nilai dalam kehidupan masyarakat Toraja. Nilai-nilai itu telah hidup dan berkelindan secara elegan mengkristal dan terinternalisasi. Dinamika nilai-nilai tersebut secara massif dan sistematis membentuk tatanan masyarakat yang menempatkan perempuan pada posisi egual dengan laki-laki. Posisi tersebut telihat dalam sejumlah metafora- perempuan dalam budaya Toraja (Johana R Tangireruang, Dina Gasong, Selvi Panggua 2020) yang perlu digali, diteliti dan dipublikasi. Sehingga metafora tersebut dapat menjadi isnpirasi untuk merekonstruksi posisi perempuan dalam tatanan masyarakat Toraja dan melegitmiasi peran konstruksif yang dimaksud. Harapan dari dibentuknya komunitas Arrang dibatu ini ialah agar perempuan Toraja dapat menginspirasi, mengkonstruksi dan mentransfomasi masyarakat serta memberi konstribusi nyata dalam karya pembangunan di Toraja.

Memakai metafora budaya Toraja dengan peran konstruktif perempuan merupakan upaya mengembalikan peran perempuan Toraja yang memiliki posisi transformatif dan konstruktif. Dalam diskursus misiologis, “being church is determined by being human, dan tentu saja dalam pengalaman perempuan, “being human is determined by being women”. (Lakawa 2004) Berangkat dari peran konstruktif Arrang dibatu inilah diskursus perempuan dalam menginspirasi dan mentransformasi dapat dimulai. (Tangirerung 2019). (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kepala BIN Sulsel Akan Bantu Datangkan Vaksin Covid-19 ke Toraja Utara

    Kepala BIN Sulsel Akan Bantu Datangkan Vaksin Covid-19 ke Toraja Utara

    • calendar_month Sab, 25 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 724
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepala Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Sulawesi Selatan (Kabinda Sulsel), Brigjen TNI Dwi Surjadmodjo melakukan kunjungan kerja ke Toraja Utara, Jumat,  24 September 2021. Dalam kunjungan tersebut, Brigjen TNI Dwi Surjadmodjo berjanji akan membantu Pemda Toraja Utara dalam hal pengadaan vaksin Covid-19 kepada masyarakat. “Kami siap bantu datangkan vaksin karena kami ini […]

  • Empat TPS pada 4 Kecamatan di Toraja Utara Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang

    Empat TPS pada 4 Kecamatan di Toraja Utara Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang

    • calendar_month Sab, 17 Feb 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 691
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebanyak empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 4 kecamatan di Kabupaten Toraja Utara akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU). PSU ini akan dilaksanakan pada Selasa, 20 Februari 2024. Keempat TPS yang akan menggelar PSU tersebut, yakni TPS 003 Lembang Buntu Karua, Kecamatan Awan Rantekarua (DPT 108 pemilih). Kemudian TPS 002 Kelurahan Malango’, […]

  • Begini Model Panggung Debat Publik Pilkada Toraja, Mirip Pilpres Amerika

    Begini Model Panggung Debat Publik Pilkada Toraja, Mirip Pilpres Amerika

    • calendar_month Sel, 1 Des 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 671
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja akan menggelar debat publik kedua atau terakhir di Hotel Metro Permai, Jalan Poros Makale-Rantepao, Kecamatan Makalae Utara, Selasa, 1 Desember 2020. Debat akan dimulai pukul 14.00 Wita. Bertekad ingin mengulang kesuksesan pada debat publik pertama yang digelar bulan Oktober lalu di Kecamatan Bittuang, pada pelaksanaan […]

  • DPRD Toraja Utara Pindah Kantor ke Gedung Bekas Mapolres

    DPRD Toraja Utara Pindah Kantor ke Gedung Bekas Mapolres

    • calendar_month Ming, 2 Apr 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 716
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toraja Utara yang selama ini menempati bekas Gedung Pemuda di Jalan Rantekesu’ kini pindah ke bekas Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Toraja Utara, Jalan Sam Ratulangi, Rantepao. Pemindahan barang-barang dan inventaris kantor DPRD dari kantor lama ke kantor baru dilakukan sejak Sabtu, 1 April 2023. Menurut […]

  • Sepekan Menghilang, Tim SAR dan KPA ART Cari Ambe’ Lopo’ di Hutan Sarapeang

    Sepekan Menghilang, Tim SAR dan KPA ART Cari Ambe’ Lopo’ di Hutan Sarapeang

    • calendar_month Rab, 9 Agu 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 601
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, REMBON — Tim SAR Palopo bersama KPA Anak Rimba Toraya (ART) dibantu warga terus melakukan pencarian terhadap Ambe’ Lopo’ atau Lamba, seorang warga Lembang Sarapeang, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja. Rabu, 9 Agustus 2023 merupakan pencarian hari kedua. Namun jejak dan keberadaan Ambe’ Lopo’ belum juga ditemukan. Lamba’ atau Ambe’ Lopo’, menurut penuturan Papa […]

  • Srikandi Dewita “Dewi Sartika” di Toraja Eratkan Kebersamaan Lewat Senam

    Srikandi Dewita “Dewi Sartika” di Toraja Eratkan Kebersamaan Lewat Senam

    • calendar_month Sen, 9 Okt 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 572
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Barisan pendukung Bakal Calon DPR RI dari Partai Demokrat Dewi Sartika Pasande yang mengatasnamakan diri Srikandi Dewita di Toraja terus melakukan berbagai kegiatan untuk mempererat kebersamaan. Senin,  9 Oktober 2023 sore, para Srikandi Dewita terpantau sedang asik berkumpul dan menggelar kegiatan senam kebugaran. Senam kebugaran digelar di salah satu halaman cafee di […]

expand_less