Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Meski Pembangunan Sudah Jalan, Pembebasan Lahan Jembatan “Kembar” Malango’ Belum Tuntas

Meski Pembangunan Sudah Jalan, Pembebasan Lahan Jembatan “Kembar” Malango’ Belum Tuntas

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 4 Sep 2023

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Meski proses pembangunan Jembatan “kembar” Malango’ sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu, namun penyelesaian pembebasan tanah dan bangunan milik warga ternyata belum tuntas. Pemerintah kekurangan uang.

Total anggaran yang harus dibayarkan pemerintah kepada pemilik lahan dan bangunan yang sampai saat ini belum terbayarkan sekitar Rp 6,3 miliar.

Hal ini terungkap dalam pertemuan multi pihak (pemerintah, BPN, dan pemilik lahan) di Kantor Badan Pertanahan dan ATR Kabupaten Toraja Utara, Senin, 4 September 2024.

Hadir dalam pertemuan tersebut, diantaranya Asisten 2 Pemkab Toraja Utara, Amos Sarungallo, Kepala Badan Pertanahan dan ATR Toraja Utara sekaligus Ketua Tim Pembebasan Lahan, Johanis Buapi, Kepala Dinas Perkimtan Toraja Utara, Robianta Popang, serta para pemilik lahan dan bangunan di Jembatan Malango’.

Dalam pertemuan itu, terungkap pula bahwa sebelumnya pemerintah Kabupaten Toraja Utara sudah menganggarkan biaya ganti rugi lahan tahap ketiga kepada para pemilik lahan dalam APBD tahun 2023. Namun anggaran tersebut ditarik kembali alias hilang dari APBD tahun 2023, sebagai dampak dari revocusing anggaran. Pemerintah kemudian berjanji akan menganggarkan kembali biaya pembebasan lahan ini dalam APBD tahun 2024.

Hal inilah yang membuat para pemilik lahan kecewa. Betapa tidak, selama proses negosiasi hingga pembayaran kurang lebih dua tahun, para pemilik lahan tidak pernah menghalangi atau mempersulit pemerintah melakukan pembebasan. Tapi ganti rugi yang menjadi hak mereka tidak dibayarkan sebagaimana mestinya. Sementara di lokasi, kegiatan proyek sudah jalan.

“Ini yang kami sesalkan. Pemerintah ini seperti tidak punya hati. Dari awal kami tidak pernah menghalangi, bahkan mendukung pembangunan, tapi tiba pembayaran, banyak lagi alasan, bertele-tele,” tegas Terry Banti, salah satu pemilik lahan.

Menurut Terry, dalam proses pembangunan jembatan yang tengah berlangsung saat ini, ada beberapa bagian tanah dan bangunan yang belum dibayar tapi sudah digali atau dirusak. Sehingga rumah yang masih tersisa tidak dapat lagi ditempati dan mereka harus pindah atau kontrak.

“Dari awal mestinya sudah direncanakan dengan benar dan anggarannya tersedia. Jangan nanti sudah berjalan baru ada alasan ini itu. Nanti kalau ada aksi masyarakat di lapangan, dituding lagi bahwa kami tidak mendukung pembangunan. Ini yang harus jadi perhatian pemerintah,” ujar Terry lebih lanjut.

Kekecewaan terhadap proses pembayaran ganti rugi lahan oleh pemerintah Kabupaten Toraja Utara juga diutarakan Kepala BPN/ATR Toraja Utara, Yohanis Buapi. Menurutnya, pemerintah seperti tidak serius mengurus masalah pembebasan lahan ini. Kemudian, Yohanis juga mempertanyakan kenapa anggaran yang sudah dialokasikan untuk pembebasan lahan tahun 2023 tiba-tiba hilang dari APBD.

“Kemana uangnya itu? Kalau ada anggarannya di APBD tahun 2023, saya kira tahun ini sudah tuntas semua pembayaran, tidak ada lagi masalah. Tapi ini tiba-tiba uangnya tidak ada dalam APBD,” sesal Johanis.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Asisten II Setda Toraja Utara, Amos Sarungallo mengakui bahwa saat ini pemerintah kesulitan keuangan. Hal itu terkait dengan beberapa belanja wajib yang harus diselesaikan pemerintah. Sehingga mau dan tidak mau, suka tidak suka, pemerintah harus melakukan revocusing anggaran. Dan salah satu item yang terdampak revocusing adalah anggaran pembebasan lahan jembatan Malango’.

“Tahun ini benar-benar kita kesulitan keuangan, sehingga arahan dari pimpinan, kita akan menganggarkan lagi biaya pembebasan lahan yang sisa itu pada APBD tahun 2024,” terang Amos.

Pemerintah, lanjut Amos, berjanji akan membayarkan biaya pembebasan lahan yang tersisa itu pada bulan Februari atau Maret tahun  2024. (*)

Penulis/Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mengenal Mantan Atlet Sea Games Asal Toraja yang Kini Jadi Wasit Sepak Takraw PON XX Papua

    Mengenal Mantan Atlet Sea Games Asal Toraja yang Kini Jadi Wasit Sepak Takraw PON XX Papua

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Mungkin banyak yang belum mengenal Mersi Pabarrung, cewek tomboy kelahiran Bonoran, Kelurahan Pantaknakan Lolo, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara, 28 September 1982 silam, sebagai salah satu atlet nasional kebanggaan Indonesia pada Cabang Olahraga Sepak Takraw. Kepada jurnalis kareba-toraja.com, Mersi Pabarrung menceritakan perjalan karirnya sebagai atlet Sepak Takraw dimana sejak sekolah dasar sudah sangat […]

  • Wanita Muda Asal Toraja Ditemukan Tewas di Mess Kontraktor di Morowali

    Wanita Muda Asal Toraja Ditemukan Tewas di Mess Kontraktor di Morowali

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MOROWALI — Agnes Retni Anggarini, warga Kamali Pentalluan, Kecamatan Makale, Tana Toraja, ditemukan tewas bersimbah darah di di salah satu mess kontraktor, yang terletak di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 21.40 Wita, Sabtu, 13 Mei 2023. Agnes diduga merupakan korban pembunuhan. Sebab, saat ditemukan bagian belakang kepala korban pecah. […]

  • Paguyuban Agen BRILink “Toraja Sikamali’” Bantu Korban Kebakaran di Gandangbatu Sillanan

    Paguyuban Agen BRILink “Toraja Sikamali’” Bantu Korban Kebakaran di Gandangbatu Sillanan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Agen BRILink seluruh Toraja yang tergabung dalam Paguyuban Agen BRILink “Toraja Sikamali’” menyalurkan bantuan kepada keluarga Antonius Ambi, korban kebakaran rumah dan tempat usaha di Lembang Buntu Tabang, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja. Penyerahan bantuan bahan pangan ini dan modal BRILink ini dilakukan oleh pengurus Paguyuban Agen BRILink “Toraja Sikamali’” dan beberapa […]

  • Pemkab Dukung Pelaksanaan Hari Tari Sedunia yang untuk Pertama Kalinya Dilaksanakan Secara Akbar di Toraja Utara

    Pemkab Dukung Pelaksanaan Hari Tari Sedunia yang untuk Pertama Kalinya Dilaksanakan Secara Akbar di Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mendukung penuh pelaksanaan peringatan Hari Tari Dunia (World Dance Day), yang untuk pertama kalinya dilaksanakan secara besar-besaran di Toraja Utara, 26-29 April mendatang. Dukungan itu disampaikan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, dalam rapat koordinasi Panitia World Dance Day Toraya Ma’Gellu’ dan Ketua DPC Masyarakat Sadar Wisata […]

  • Moxart Toraja Makin Eksis di Ajang South Celebes ORX7 Series 2021

    Moxart Toraja Makin Eksis di Ajang South Celebes ORX7 Series 2021

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPPENG — Komunitas Motor Trail Toraja bernama Moto X Adventure Toraja atau Moxart Toraja ikut ambil bagian dalam event South Celebes Open Road Expedition (ORX) 7th Series 2021 yang digelar oleh Indonesia Off-road Federation (IOF) Sulsel. Rute South Celebes Open Road Expedition (ORX) 7th Series melintasi lima kabupaten dengan rute titik start di Kabupaten […]

  • Usianya Masih Dibawah Umur, Tapi 3 Remaja Ini Sudah Pandai Curi Motor

    Usianya Masih Dibawah Umur, Tapi 3 Remaja Ini Sudah Pandai Curi Motor

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Entah karena iseng, kenakalan remaja, atau memang niat mau memiliki, namun ketiganya mengakui bahwa mereka memang mengambil satu unit sepeda motor milik seorang warga di Jalan Sangkombong, Kelurahan Tagari Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara. Ketiga remaja yang masih dibawah umur ini melakukan aksi mencuri sepeda motor pada Senin, 29 April 2024 […]

expand_less