KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Tidak ada orang yang menginginkan musibah menimpa dirinya. Tapi, musibah bisa datang kapan saja. Kita mesti selalu waspada.
Seperti yang dialami oleh sopir truk warna merah dengan nomor polisi DD 9372 JZ ini. Dia tidak pernah menyangka, saat melintas di jalan poros Salu-Dende’, tepatnya di Sangpolo Bungin, Dusun Tallang, Lembang Salu Sopai, Kecamatan Sopai, badan jalan tiba-tiba amblas. Truk itu pun nyaris terperosok ke dalam badan jalan yang ambruk itu. Beruntung, truk itu tidak sampai terperosok.
Meski begitu, truk bermuatan barang jualan pasar ini, mengalami kerusakan cukup parah di bagian roda depan. Bahlan as roda truk itu sampai lepas.
Camat Sopai, Paulina Ruru Banne, yang dikonfirmasi kareba-toraja.com, Jumat, 22 April 2022 malam, menjelaskan jalan amblas dan kecelakaan yang dialami oleh truk tersebut terjadi pada Kamis, 21 April 2022 malam.
Menurut Paulina, kondisi badan jalan di lokasi kejadian memang sudah rusak sejak awal April 2022. “Itu memang ada pintu air dari sungai. Tidak ada gorong-gorong, hanya plat beton saja. Sehingga mudah amblas kalau dilewati kendaraan berbeban berat,” ungkap Paulina.
Dia menyebut, usai mendapat informasi dari warga tentang kecelakaan tersebut, dirinya langsung menghadap ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara untuk meminta bantuan agar truk tersebut segera dievakuasi.
“Tadi siang, truknya sudah diangkat (dievakuasi) oleh petugas BPBD. Tapi memang ada kerusakan sedikit di roda truk,” kata Paulina.
Paulina mengatakan bahwa poros Salu-Dende’ merupakan jalan utama yang menghubungkan Rantepao-Sopai-Dende’. Sehingga kelancaran lalu lintas di jalan poros ini mesti dijaga dengan baik.
“Itumi, besok, rencana Pak Lembang dan masyarakat mau buat jembatan darurat dulu, agar bisa dilewati kendaraan. Karena tahun ini, jalan poros Salu akan dikerjakan dengan anggaran Rp 4 miliar. Nanti, lokasi kecelakaan ini sekalian akan dikerjakan,” pungkas Paulina. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar