KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP) SMKN 1 Tana Toraja menyelenggarakan pembukaan Pendidikan, Pelatihan dan Ujian Calon Asesor Kompetensi Angkatan II dari tanggal 23 – 27 Maret 2021 di Misiliana Toraja Hotel Rantepao, Toraja Utara.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah Asesor Kompetensi (ASKOM) di Tana Toraja dan Toraja Utara.
Ketua Panitia Diklat Askom Angkatan II, Lince Leny, SH, M.Pd dalam laporannya mengatakan bahwa maksud kegiatan ini adalah melaksanakan salah satu program dari LSP SMKN 1 Tana Toraja ini ini dilaksanakan untuk mengembangan SDM dan sistem penilaian berbasis kompetensi, karena salah satu syarat adalah tersedianya Asesor Kompetensi sebagai salah satu komponen utama dalam proses penilaian terhadap calon tenaga kerja.Karena SMK-SMK di Tana Toraja dan Toraja Utara, merupakan sekolah kejuruan yang dianggap bisa mencetak tenaga kerja dan berupaya menyiapkan tenaga-tenaga trampil di masing-masing bidang keahlian.
Ketua LSP SMKN 1 Tana Toraja, Seny Itto Patoding, S.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa LSP SMKN 1 Tana Toraja berupaya untuk menambah jejaring SMK untuk berkolaborasi dalam melaksanakan Uji Kompetensi nantinya, serta persiapan SMK Jejaring dalam mendirikan LSP di sekolah masing-masing.
Sementara itu, Sofian Linggi, S.Pd selaku Dewan Pengarah LSP SMKN 1 Tana Toraja dalam sambutannyapun kembali menegaskan bahwa hadirnya LSP SMKN 1 Tana Toraja akan menambah quota asesor di 2 kabupaten dan meyatakankan komitmen SMKN 1 Tana Toraja setelah diklat ini selesai, segera mendorong dan memfasilitasi terbentuknya LSP baru di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara sebagai bentuk komitmen bersama membangun pendidikan vokasi yang lebih baik lagi
Diklat ini diikuti sebanyak 48 peserta dari Kab. Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara yang terdiri dari: SMKN 1 Tana Toraja 4 orang, SMKN 2 Tana Toraja 2 orang, SMKN 3 Tana Toraja 3 orang, SMKN 4 Tana Toraja 5 orang, SMK Kr. Pelangi 9 orang, SMK Andika Mebali 2 orang, SMK Tira Rantetayo 1 orang, SMKN 1 Toraja Utara 4 orang, SMKN 2 Toraja Utara 4 orang, SMKN 3 Toraja Utara 8 orang, SMK Kr. Tagari 5 orang, dan SMK Kr. Harapan 1 orang.
Peserta dibagi dalam 2 kelas. Kelas A yang didampingi Master Asesor BNSP Ahmad Daud dan Master Asesor Tamrin. Sedangkan kelas B didampingi Master Asesor Zainab dan Master Asesor Saeruddin.
Adapun jurusan yang ikut diantaranya, Jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti 2 orang, Jurusan Teknik Pengelasan 2 orang, Jurusan DP & IB 3 orang, Jurusan Teknik Alat Berat 5 orang, Jurusan Teknik Kendaraan Ringan 9 orang, Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor 3 orang, Jurusan Teknik Komputer & Jaringan 11 orang, Jurusan Tata Busana 2 orang, Jurusan Teknik Audio Video 2 orang, Jurusan Akuntansi & Lembaga 4 orang, Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik 5 orang
Kegiatan Diklat ASKOM di buka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah X Propinsi Sulawesi Selatan, Baharuddin Iskandar, S.Pd, M. Pd.
Dalam sambutannya, Baharuddin menegaskan bahwa SMK-SMK harus berani untuk menjemput bola, harus ada tindak lanjut dari setiap action (kegiatan ) yang di laksanakan.
Dia juga mengatakan sertifikat kompetensi juga berpengaruh besar dan menjadi nilai tambah dalam perekrutan calon tenaga kerja. Karena dunia kerja tentu akan tertarik dengan siswa yang memiliki sertifikat kompetensi.
“Dengan pola seperti itu, harapannya aktivitas dan upaya ini dapat melahirkan siswa dengan satu sertifikat kompetensi,” katanya.
Baharuddin pun menyemangati para peserta setelah berhasil dalam diklat ini bisa meningkatkan levelnya sampai pada level Master Asesor juga berharap ada terbentuknya LSP baru di Kabupaten Tana Toraja.
Di sela acara, dilaksanakan penyerahan Sertifikat Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi SMKN 1 Tana Toraja dari BNSP yang diwakili Master Asesor, Admad Daud dan diterima langsung Ketua Dewan Pengarah LSP SMKN 1 Tana Toraja, Sofyan Linggi, S.Pd. disaksikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Ketua MKPS Tana Toraja dan Ketua LSP SMKN 1 Tana Toraja. (*)
Penulis: Arsyad Parende/Rls
Editor: Arthur
Komentar