Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » KPU Toraja Utara Siap Rekrut 5.236 Anggota KPPS yang Akan Bertugas Pada Pemilu 2024

KPU Toraja Utara Siap Rekrut 5.236 Anggota KPPS yang Akan Bertugas Pada Pemilu 2024

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Jum, 8 Des 2023

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara menggelar rapat koordinasi persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Rapat Koordinasi yang dihadiri anggota PPK dari 21 Kecamatan dan PPS dari 151 Lembang/Kelurahan ini dilaksanakan di Hotel Misiliana, Kamis, 7 Desember 2023.

Komisioner KPU Toraja Utara, Arsal Laiya, menjelaskan peserta yang mengikuti Rapat Koodinasi ini sebanyak 400-an orang. Mereka merupakan anggota PPS yang akan merekrut anggota KPPS yang akan bertugas pada 748 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024.

“TPS di Kabupaten Toraja Utara berjumlah 748 yang tersebar pada 151 Lembang/Kelurahan. Satu TPS ada 7 anggota KPPS plus 2 Linmas,” terang Arsal.

Masa kerja anggota KPPS, jelas Arsal, mulai dari 22 Januari hingga 25 Februari 2024. “Saat dilantik sudah dianggap sudah bekerja, walaupun intensitas pekerjaannya nanti pada saat pemilihan umum H-3 pada saat menyebaran C6. Setelah itu pemondokan, dan setelah selesai pemungutan, penghitungan,” urai Arsal.

Menurut Arsal, metode pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 agak berbeda dengan pemilu sebelumnya. Dimana proses perhitungan suara dibatasi hingga jam 12 malam. Setelah itu, dilanjutkan esok harinya.

Arsal menyebut, tujuan diadakannya rapat koordinasi PPS adalah untuk memberikan pemahaman kepada semua PPS tentang bagaimana proses perekrutan KPPS berdasarkan regulasi. “Tentunya karena petunjuk sudah ada,” katanya.

Sedangkan terkait persyaratan anggota KPPS Pemilu 2024, maksimal berumur 55 tahun dan paling rendah 17 tahun. Untuk upah yang akan diterima sebesar Rp 1,2 juta ketua dan anggota Rp1,1 juta. Sementara pengamanan Linmas sebesar Rp700 ribu.

Turut hadir dalam rapat koordinasi, yakni 4 Komisioner KPU Toraja Utara beserta Sekretaris, Bawaslu Kabupaten Toraja Utara, Kabag Ops Polres Toraja Utara, Kasat Satpol PP, Kadis Kesehatan, dan BPJS Kesehatan Toraja Utara. (*)

Penulis: Siska Papalangi’
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengalaman Sebagai Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Aswan Maju Caleg Dapil 2 Tana Toraja

    Pengalaman Sebagai Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Aswan Maju Caleg Dapil 2 Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Aswan Batara Randa menyatakan siap bertarung dan merebut 1 dari 7 kursi Anggota DPRD Tana Toraja Daerah Pemilihan (Dapil) 2  Tana Toraja yang meliputi Kecamatan Mengkendek dan Gandangbatu Sillanan. Pria kelahiran Uluway, 47 tahun lalu dan saat ini menetap di Lembang Buntu Limbong Kecamatan Gandangbatu Sillanan ini percaya diri untuk maju bertarung […]

  • TERKINI: Potongan Tubuh Korban Longsor Palangka, Total Korban Meninggal 17 Orang

    TERKINI: Potongan Tubuh Korban Longsor Palangka, Total Korban Meninggal 17 Orang

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pencarian terhadap potongan tubuh (kepala) salah satu korban longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, membuahkan hasil pada pencarian hari ketiga, Selasa, 16 April 2024 pagi. Informasi ini diperoleh KAREBA TORAJA dari Tim Basarnas yang melakukan pencarian pada Selasa, 16 April 2024 pagi. Dengan begitu, semua korban maupun potongan tubuh […]

  • Terancam Dibongkar, Pedagang Pertokoan Lama Rantepao Lakukan Perlawanan Hukum

    Terancam Dibongkar, Pedagang Pertokoan Lama Rantepao Lakukan Perlawanan Hukum

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Asosiasi Pedagang Toraja Utara (APTU) melakukan perlawanan hukum terhadap upaya pemerintah Kabupaten Toraja Utara yang akan membongkar dan merevitalisasi kawasan pertokoan lama Rantepao. Melalui kuasa hukumnya, Y. Jhody Pama’tan, SH, Asosiasi Pedagang Toraja Utara menggugat pemerintah Kabupaten Toraja Utara di Pengadilan Negeri Makale. Gugatan tersebut didaftarkan ke PN Makale pada 18 Februari […]

  • Ketua KPU: Peran Media Massa Sangat Penting dalam Menjaga Stabilitas Pilkada Toraja Utara

    Ketua KPU: Peran Media Massa Sangat Penting dalam Menjaga Stabilitas Pilkada Toraja Utara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dalam upaya meningkatkan peran media dalam mengawal Pilkada serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara menggelar diskusi demokrasi dengan sejumlah pekerja pers di Toraja Utara. Diskusi bertajuk “Cafe Demokrasi: Peran Media Dalam Mengawal Demokrasi pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara tahun 2024” itu dilaksanakan […]

  • Khawatir Longsor dari Gunung Sangbua, 671 Warga Lembang Kaduaja Mengungsi

    Khawatir Longsor dari Gunung Sangbua, 671 Warga Lembang Kaduaja Mengungsi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Sebanyak 244 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 671 orang di Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), Tana Toraja terpaksa mengungsi karena khawatir akan adanya tanah longsor. Jumlah ini masih bisa bertambah mengingat belum semua warga yang mengungsi datang di Posko untuk melapor, terutama warga yang mengungsi ke rumah kerabatnya di Enrekang. […]

  • PMI Sulsel: Butuh Bantuan Internasional untuk Korban Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Luwu

    PMI Sulsel: Butuh Bantuan Internasional untuk Korban Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Luwu

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BELOPA — Luasnya lokasi dan begitu besar dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel membuka peluang meminta bantuan internasional. Untuk diketahui, bencana alam tanah longsor disertai banjir bandang yang terjadi pada Jumat, 3 Mei 2024, melanda 12 Kecamatan di […]

expand_less