Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Kedua Kalinya, Bupati Toraja Utara Laporkan Warganya ke Polisi

Kedua Kalinya, Bupati Toraja Utara Laporkan Warganya ke Polisi

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Rab, 14 Jun 2023

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang melaporkan seorang warganya bernama Stev Raru ke Polres Toraja Utara, Selasa, 13 Juni 2023. Stev dilaporkan karena diduga melakukan pengancaman dan penghinaan terhadap Bupati Toraja Utara.

Ini merupakan yang kedua kalinya, Ombas, sapaan akrab Yohanis Bassang, melaporkan warganya ke polisi. Sebelumnya, Yahonis Bassang alias Ombas, juga melaporkan sejumlah akun Facebook warga Toraja ke Polda Sulsel dengan nomor laporan LPB/229/III/SPKT/POLDA SULSEL, tanggal 13 Maret 2023. Dugaan laporan adalah pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

BERITA TERKAIT: Dilaporkan Ombas, Admin Group FB: KVMTU PS 2024 Dimintai Keterangan oleh Polda Sulsel

Salah satu akun Facebook yang dilaporkan ke Polda Sulsel itu adalah SR, yang diduga adalah Stev Raru.

Kepada wartawan, usai melapor ke Polres Toraja Utara, Yohanis Bassang menyatakan dirinya melaporkan Stev Raru polisi karena melakukan pengancaman, serta mempermalukan dirinya di hadapan pegawai di Kantor Bupati Toraja Utara, Marante.

“Saya hadir di Polres (Toraja Utara) ini melaporkan peristiwa pengancaman yang dilakukan oleh seseorang bernama Stev Raru di halaman kantor Bupati di Marante dan mempermalukan saya di depan pegawai,” terang Yohanis Bassang.

“Saya merasa tidak nyaman dan saya merasa dalam posisi diancam. Oleh karena itu, sebagai warga negara saya harus datang melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian,” katanya lebih lanjut.

Model pengancaman yang konon dilakukan oleh Stev Raru, menurut Yohanis Bassang, adalah dengan mengacungkan kepalan tangan dengan marah dari atas mobil, saat Stev melintas di hadapan Bupati di Kantor Bupati.

“Yang kedua, dia mendatangi saya, sambil berteriak, eee Bassang saya tunggu kau di luar. Itu diucapkan berulang-ulang, sambil dihalau oleh pegawai ke luar,” tutur Bassang.

Yohanis Bassang juga mengakui bahwa Stev Raru adalah mantan tim pemenangannya pada Pilkada lalu. Namun dia tidak memiliki perselisihan sebelumnya dengan Stev.

“Tapi saya mencurigai karena dia hina, fitnah saya, dan betul-betul menyinggung perasaan saya di media sosial, dan saya betul-betul merasa terhina, maka saya laporkan ke Polda Sulsel. Mungkin karena itu dia marah sama saya,” tegas Yohanis Bassang.

Dimintai tanggapannya di tempat terpisah, Stev Raru membantah melakukan pengancaman dan penghinaan terhadap Bupati Toraja Utara. Dia menyebut, dirinya tidak mengacungkan kepalan tangan kepada Bupati, tetapi menurunkan penghalang matahari di kaca mobil, tepat saat mobil yang dikendarainya melintas di depan bupati.

“Saya juga nggak liat kalau ada Bupati. Saya kasi turun itu penghalang matahari, terus saya turun ke bawah. Tiba-tiba ada suara dari belakang, eee apa itu? Saya hafal ini suaranya Pak Bupati. Lalu saya rem mobil dan saya turun. Setelah sekitar dua meter dari beliau, saya tanya, Pak Bassang, ada apa?” terang Stev.

Menurut Stev, saat itu, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang membalas pertanyaanya dengan berkata dalam bahasa Toraja, musangaraka tae’ kutiro mubenna peduguru’? (kamu kira saya tidak lihat kamu kasi saya kepala tangan?).

“Langsung saya jawab, wah, saya itu menutup kaca mobil saya dengan penghalang matahari Pak Bupati. Lalu dia bilang lagi, ah, mubenna pedaguru’!” urai Stev.

Menurut Stev, setelah dilerai oleh para pegawai, dirinya kembali ke mobil dan hendak pulang. Namun dia mengakui bahwa dari atas mobil, dia masih sempat mengatakan bahwa dirinya tidak takut, meskipun berhadapan dengan Yohanis Bassang sebagai Bupati.

“Saya bilang, Pak Bassang, walaupun Bapak Bupati, saya tidak takut. Jangan kasi begitu saya. Kalau Bapak mau cari masalah, ya terserah Bapak, mau cari masalah dimana, saya hadapi Bapak,” tegas Stev.

Stev menegaskan, dirinya tidak punya niat untuk mempermalukan Yohanis Bassang. “Kalau dia tidak teriak, saya tidak turun dari mobil. Saya turun dari mobil karena dia teriak. Itu saja,” tandas Stev. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Badan Jalan Poros Bandara Toraja Amblas, Nyaris Putus

    Badan Jalan Poros Bandara Toraja Amblas, Nyaris Putus

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Badan dan bahu jalan poros Bandara Toraja dalam kondisi mengkhawatirkan. Sejumlah titik terjadi amblas, patah, retak, longsor, dan nyaris putus. Pihak terkait diharapkan segera melakukan tindakan darurat agar kondisi akses jalan satu-satunya menuju Bandara tersebut tidak mengganggu aktivitas penumpang. Dipantau pada Senin, 11 Maret 2024, terdapat setidaknya tiga titik yang sangat rawan. […]

  • Tahun Pertama Memerintah, Theofilus-Zadrak Pikul 6.541 Harapan Masyarakat

    Tahun Pertama Memerintah, Theofilus-Zadrak Pikul 6.541 Harapan Masyarakat

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Di tahun pertama memerintah, Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombeg mesti memikul 6.541 harapan atau usulan dari masyarakat. Itu tergambar dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten Tana Toraja tahun 2021 yang digelar di Gedung Tammuan Mali’ Makale, Kamis, 25 Maret 2021. Dalam Musrembang tingkat kabupaten […]

  • Satpol PP Toraja UtaraTertibkan Plang “Dilarang Parkir Kecuali Pelanggan”

    Satpol PP Toraja UtaraTertibkan Plang “Dilarang Parkir Kecuali Pelanggan”

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Satuan Polisi Pamong Praja Toraja Utara terus melakukan penertiban terhadap penyalahgunaan fungsi trotoar, jalan umum, serta fasilitas publik lainnya. Selain itu, Satpol PP Toraja Utara juga mulai menertibkan toko-toko yang meletakkan barang dagangannya di trotoar atau di area milik jalan di sejumlah titik di Kota Rantepao dan Bolu. Pada Jumat, 30 April […]

  • TERKINI: Bencana Longsor di Buntao’, 6 Rumah Tertimbun, 1 Tongkonan Rusak, Ratusan Warga Mengungsi

    TERKINI: Bencana Longsor di Buntao’, 6 Rumah Tertimbun, 1 Tongkonan Rusak, Ratusan Warga Mengungsi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BUNTAO’ — Ratusan warga Dusun Salu Losso’, Kelurahan Tallang Sura’, Kecamatan Buntao’, Kabupaten Toraja Utara, terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman karena rumah mereka terancam tanah longsor. Tanah longsor yang terjadi di Dusun Salu Losso’ sekitar pukul 02.00 Wita, Kamis, 9 Mei 2024 dini hari, menyebabkan badan jalan tertutup total. Enam rumah warga […]

  • BREAKING NEWS: 6 Unit Rumah di Pasar Baru Sangalla’, Terbakar

    BREAKING NEWS: 6 Unit Rumah di Pasar Baru Sangalla’, Terbakar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Sekitar enam unit rumah dan lapak milik warga serta pedagang di komplek Pasar Baru Sangalla’, ludes terbakar, Senin, 26 April 2021 malam. Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 Wita dan hingga saat ini api menyala. Kepala Lembang Saluallo, Ibrahim Ada’, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Iya, betul, sementara di lokasi ini,” ujar Ibrahim, […]

  • Peringati Sumpah Pemuda, Komunitas “Karua Bersatu” Gelar Beragam Ide Kreatif

    Peringati Sumpah Pemuda, Komunitas “Karua Bersatu” Gelar Beragam Ide Kreatif

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BALUSU — Dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda para pemuda dan pemudi di Lembang Karua, Kecamatan Balusu, Toraja Utara menggelar berbagai ide kreatif dengan tema “Aku dan Sesama”. Kegiatan yang digelar sejak Jumat-Minggu, 21-23 Oktober 2022 itu merupakan event “Karua Bersatu” yang dilaksanakan di Lapangan Pa’batangan. Siaran pers yang diterima redaksi kareba-toraja.com menyebutkan, kegiatan […]

expand_less