proses pencarian remaja bernama Ariel Arta yang dikabarkan tenggelam di Kelurahan Sanda Bilik. (foto: Ind/kareba toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Hari pertama proses pencarian terhadap seorang remaja bernama Ariel Arta(15 tahun) yang dikabarkan tenggelam di Sungai Sa’dan di Bera, Kelurahan Sandabilik, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja belum membuahkan hasil.
Pencarian melibatkan Tim Sar Gabungan dari SAR Pos Toraja, BPBD, TNI/POLRI, Relawan Pencinta Alam KPA Anak Rimba Toraja dan warga sekitar.
Pencarian dilakukan dengan menyelam dan menyisir area sungai menggunakan perahu, Sabtu 29 Juni 2024.
Relawan Pencinta Alam KPA Anak Rimba Toraja, Al Qadri mengatakan pencarian dihentikan sementara dikarenakan kondisi sudah mulai malam.
Al Qadri mengatakan proses pencarian yang dilakukan siang hingga sore tadi masih menggunakan alat sederhana berupa tali temali milik KPA Anak Rimba Toraja dan perahu karet milik BPBD Tana Toraja.
“Proses pencarian masih dipusatkan di sekitar titik terakhir korban dinyatakan tenggelam, pencarian dilakukan dengan cara menyelam dan menyisir pinggiran sungai sekitar titik kejadian” ungkap Al Qadri.
Lanjut Al Qadri mengatakan proses pencarian cukup rumit karena hanya menggunakan peralatan seadanya, selain itu kondisi sungai mencapai kedalaman sampai 6 meter dan banyak lubang didasar sungai.
Diberitakan sebelumnya, Seorang remaja bernama Ariel Arta(15 tahun) dikabarkan tenggelam di Sungai Sa’dan di Bera, Kelurahan Sandabilik, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Jum’at sore 28 Juni 2024.
Korban bernama Ariel Arta dikabarkan tenggelam sekitar pukul 16.45 WITA sore saat berenang bersama rekan-rekannya. (*)
Penulis: Indra
Editor: Arthur
Komentar