Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Hampir 2 Bulan Tidak Ada Dokter Umum di Puskesmas Lekke’ Simbuang, Tana Toraja

Hampir 2 Bulan Tidak Ada Dokter Umum di Puskesmas Lekke’ Simbuang, Tana Toraja

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sen, 13 Mei 2024
  • visibility 1.303
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Berita tentang ibu hamil yang harus melahirkan di pinggir jalan karena terhalang longsor di Simbuang, Tana Toraja memilukan hati banyak orang.

Namun, selain karena terhalang tanah longsor saat hendak dirujuk ke Makale, Tana Toraja, ada fakta baru yang terkuak. Ternyata selama kurang lebih dua bulan terakhir, tidak ada dokter umum yang melayani di Puskesmas Lekke’ Simbuang.

Dokter umum dari Nusantara Sehat bernama dr. Ledi Liberti yang bertugas di Puskesmas Lekke’ Simbuang dikabarkan sudah tidak bertugas sejak 28 Maret 2024.

Kabar tentang tidak adanya dokter umum di Puskesmas Lekke’ Simbuang ini dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Yosefina Rombetasik saat dikonfirmasi Senin, 13 Mei 2024.

Dia mengatakan akan memberikan teguran baik secara lisan maupun secara tertulis kepada dokter Nusantara Sehat tersebut.

Dijelaskan Yosefina, dari hasil konfirmasi ke Puskemas Lekke’, sang dokter sejak tanggal 28 Maret 2024 minta izin secara lisan ke Kepala Puskesmas ke Makale meminta izin secara lisan kepada Kepala Puskesmas untuk ke Makale untuk membuat laporan Program Puskesmas karena signal di Simbuang kurang baik.

“Namun karena tidak ada konfirmasi ke kami soal meninggalkan tugasnya begitu lama, maka kami akan memberikan teguran baik secara lisan maupun secara tertulis kepada yang bersangkutan,” tegas Yosefina Rombetasik.

Menurut Yosefina, status dr. Ledi Liberti masih sebagai dokter umum di Puskesmas Lekke’ Simbuang. Karena dia terikat kontrak sebagai Dokter Nusantara selama dua tahun.

“Dia ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan sejak Oktober 2023 selama dua tahun. Meski begitu, kami juga perlu mengevaluasi kinerjanya,” tegas Yosefina.

Yosefina menyataka bahwa saat ini yang melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas Lekke masih ada petugas medis dari perawat dan bidan.

“Tapi pelayanan di Puskesmas Lekke’ tetap berjalan sebagai mana mestinya, karena para tenaga medis baik perawat maupun bidan tetap melakukan pelayanan medis karena mereka selalu standby di Puskesmas,” katanya.

Terkait persalinan seorang ibu yang terjadi di pinggir jalan dan bayinya meninggal, Yosefina mengatakan hal itu bukan karena ketidakhadiran dokter umum di Puskesmas, tetapi karena masalah teknis medis.

“Pasien dirujuk karena kehamilan yang bersangkutan tidak normal. Posisi janinnya melintang. Dan itu membutuhkan penanganan dokter spesialis Obgyn,” pungkasnya. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • OPINI: Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah  oleh Satuan Kerja Kementerian/Lembaga di Tana Toraja dan Toraja Utara

    OPINI: Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah oleh Satuan Kerja Kementerian/Lembaga di Tana Toraja dan Toraja Utara

    • calendar_month Ming, 30 Jun 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 536
    • 0Komentar

    Oleh: Sanri Efraim Tulak (KPPN Makale)* Kartu Kredit Pemerintah atau KKP yaitu alat pembayaran dengan menggunakan kartu untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dapat dibebankan pada APBN, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh Bank Penerbit KKP/KKPD dan Satker berkewajiban melakukan pelunasan kewajiban pembayaran pada waktu yang telah disepakati dengan pelunasan sekaligus. Pembayaran […]

  • Awasi Siaran Hingga ke Pelosok, KPID Sulsel Jalin Kemitraan dengan Pendamping Desa

    Awasi Siaran Hingga ke Pelosok, KPID Sulsel Jalin Kemitraan dengan Pendamping Desa

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 697
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Dalam mendukung tugas dan wewenangnya melakukan pengawasan dan literasi media penyiaran, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ( KPID ) Sulawesi Selatan, menjalin kerjasama dengan Tenaga Pendamping Profesioanal Desa (TPP) Provinsi Sulsel. Hal itu dibuktikan dengan pertemuan kedua belah pihak di kantor TPP, Jalan Skarda, Gunung Sari, Makassar, Senin, 15 Maret 2021. Dalam pertemuan […]

  • Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari Tahan Kalem dan Bendahara Lembang Batu Busa

    Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari Tahan Kalem dan Bendahara Lembang Batu Busa

    • calendar_month Rab, 26 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.024
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Penyidik Kejaksaan Negeri Tana Toraja menetapkan Kepala Lembang Batu Busa, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara berinisial YSL, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dana Desa tahun 2020 dan 2021. Selain YSL, Kejaksaan Negeri Tana Toraja juga menetapkan Bendahara Lembang Batu Busa berinisial SD sebagai tersangka. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kedua orang […]

  • Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Lakipadada Tambah 30 Tempat Tidur

    Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Lakipadada Tambah 30 Tempat Tidur

    • calendar_month Kam, 8 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 761
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Mengantisipasi lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, pemerintah Kabupaten Tana Toraja menambah 30 tempat tidur di RSUD Lakipadada. RSUD Lakipadada adalah salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulsel. Sebelum ada penambahan 30 tempat tidur ini, semua ruangan perawatan pasien khusus Covid-19 di RSUD Lakipadada, penuh. “Melihat lonjakan pasien Covid-19 yang cukup signifikan […]

  • Kedua Kalinya, LKPD Pemkab Tana Toraja Diberi Opini WTP dari BPK

    Kedua Kalinya, LKPD Pemkab Tana Toraja Diberi Opini WTP dari BPK

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Monika Rante Allo
    • visibility 893
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tana Toraja tahun 2024 kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan. Ini opini WTP kedua kalinya secara berturut-turut, yang diawali saat Kabupaten Tana Toraja dipimpin Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombeg. Sebelumnya, Kabupaten Tana Toraja selalu mendapat predikat Wajar […]

  • Bupati Toraja Utara Dapat Penghargaan Maturitas SPIP Level 3 dari BPKP

    Bupati Toraja Utara Dapat Penghargaan Maturitas SPIP Level 3 dari BPKP

    • calendar_month Jum, 19 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 805
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan kembali mendapat pengakuan dari lembaga negara atas kinerjanya dalam  memimpin Kabupaten Toraja Utara. Sebelumnya, Kalatiku mempersembahkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama lima tahun berturut-turut. Jumat, 19 Februari 2021, Kalatiku Paembonan menerima penghargaan Maturitas SPIP Level 3 dari […]

expand_less