KAREBA-TORAJA.COM, ILAGA — Andarias Tanna (36), seorang guru asal Akung, Lembang (Desa) Bangkelekila’, Kecamatan Bangkelekila’, Kabupaten Toraja Utara, tewas ditembak di Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa, 24 Desember 2024.
Guru yang bertugas di SMP Negeri Ilaga itu ditembak (diduga dilakukan anggota Organisasi Papua Merdeka/OPM) saat hendak menutup kios di Kago-Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, sekitar pukul 18.40 WIT.
Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Puncak, Mulyanto, yang dikonfirmasi KAREBA TORAJA, Kamis, 26 Desember 2024 pagi, menyatakan Almarhum Andarias Tanna ditembak saat tengah menutup kios. Saat penembakan terjadi, situasi di sekitar memang lagi sepi, karena banyak orang-orang yang bersiap ke gereja dan pergi liburan Natal.
Almarhum Andarias Tanna, kata Mulyanto, baru selesai Prajabatan beberapa waktu lalu. Selama beberapa tahun terakhir ini dia mengabdi sebagai guru di SMP Negeri Ilaga.
“Setelah almarhum ditembak, ada tetangga ibu-ibu lari dan melapor ke Polres. Setelah itu, jenazah dievakuasi ke RS Ilaga, namun nyawanya tak tertolong,” ungkap Mulyanto.
Lebih lanjut, Mulyanto menjelaskan bahwa pihak IKT kemudian berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat kepolisian, serta TNI untuk membawa jenazah ke Timika, untuk selanjutnya diterbangkan ke Makassar, lalu ke kampung halaman di Toraja Utara.
“Itu pas hari libur, jadi Bapak Pj Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim, dan Pak Sekda berupaya berkoordinasi dengan pihak bandara agar jenazah bisa diangkut pesawat ke Timika,” ujar Mulyanto.
Sehingga pada Rabu, 25 Desember 2024, tepat pada hari raya Natal, jenazah Andarias Tanna diterbangkan ke Timika.
“Pagi ini, jenazah sudah tiba di kampung halaman di Bangkelekila’,” tutur Mulyanto.
Atas semua rangkaian peristiwa sejak evakuasi dari lokasi kejadian hingga jenazah tiba di kampung halaman, Mulyanto mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Kabupaten Puncak, Kapolres, Dandim, Sekda Puncak, Kepala Bandara Ilaga, paramedis, serta semua pihak yang telah membantu.
Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, mengatakan pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“OPM sebagai pelaku penembakan ini telah menodai perayaan Natal warga. Saat ini pengejaran dilakukan oleh aparat keamanan TNI dan Polri,” tegas Candra lewat keterangannya.
Kolonel Candra juga mengungkapkan bahwa OPM sangat keterlaluan karena juga mengancam warga lainnya yang sedang dalam libur Natal. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar