Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Erick Tohir di Mata Aktivis 98

Erick Tohir di Mata Aktivis 98

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 5 Des 2022

Oleh: Yervis Pakan

34 Tahun lalu, gelora semangat pemuda, pelajar dan mahasiswa membaur dalam gerakan reformasi total.

Dari berbagai daerah muncul berbagai tuntutan, yang akhirnya menumbangkan pucuk pimpinan Orde Baru saat itu.

Itu bukan perjuangan yang gampang, tapi sama seperti perjuangan lain harus mengorbankan materi, waktu, air mata bahkan nyawa.

Pemerintah semenjak Reformasi sudah beberapa kali berganti, semua sepakat bahwa akan mengganjar para korban dengan mengangkat jadi Pahlawan Nasional, tapi sampai detik ini belum terealisasi karena berbagai persyaratan adimistratif kenegaraan.

Bahkan beberapa orang tua korban, terkhusus peristiwa Trisakti sampai meninggalkan daerahnya, dan menetap di Jakarta untuk memperjuangkan keadilan bagi anak-anaknya.

Adian Napitupulu, Sekjend PENA 98 (Perhimpunan Aktivis Nasional 98) bahkan dalam berbagai momentum berkata “Saya tidak sanggup menatap mata para orangtua aktivis yang hilang sebelum dan sesudah 1998, jangankan jasad mereka, batu nisan mereka saja tidak mampu kita temukan”.

Hal itu yang membuat para aktivis 98, khususnya yang bernaung di PENA 98 terus berjuang dalam berbagai bentuk dan metode mendapatkan keadilan bagi mereka.

Harapan ini kemudian terjawab sedikit melalui aksi menteri BUMN, Erick Tohir yang memberi bantuan BUMN berupa rumah kepada empat (4) orang tua korban Trisakti 98.

Ini kemenangan kecil saja, tapi cukup menambahkan adrenalin kita untuk terus berjuang dan berpihak pada rakyat, sesuai amanah konstitusi kita.

Kita tentu berterimakasih kepada Pak Erick Tohir, yang sudah menunjukkan cinta kasih dan apresiasinya terhadap perjuangan kawan-kawan. Walau tindakan kecil, tapi dampaknya akan luar biasa secara psikologis.

Kita tidak boleh lupa sejarah, negara kita akan tenggelam bila tidak mengingat orang-orang baik yang berjuang untuk eksistensi negara yang sedang kita jalani hari ini.

Walau masih jauh dari sempurna, tapi siraman cinta Pak Erick sedikit memberi napas baru bagi  kami.

Semoga ke depan, semakin banyak pejabat yang memberi perhatian pada persoalan ini. (*)

Yervis Pakan — salah seorang Presidium Nasional PENA 98.

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Renungan Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

    Renungan Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Malam yang sunyi nan dingin. Pintu tertutup rapat. Kegelapan pekat menyelimuti tanah Efrata. Seorang ibu akan melahirkan bayinya. Namun pintu-pintu rumah tertutup baginya. Penginapan pun penuh. Tempat tak tersedia bagi mereka. Di tempat yang sangat sederhana namun bersahaja, ia melahirkan bayinya. Ia membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya di dalam palungan. Sang bayi mungil itu […]

  • Kunjungan Simbuang, Anggota DPR RI, Eva Rataba Berikan Bantuan untuk Kelompok Penenun

    Kunjungan Simbuang, Anggota DPR RI, Eva Rataba Berikan Bantuan untuk Kelompok Penenun

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SIMBUANG — Kain tenun Simbuang adalah salah satu produk kerajinan yang dikembangkan secara tradisional dan turun temurun oleh masyarakat Tana Toraja yang berdiam di Kecamatan Simbuang. Simbuang, juga Kecamatan Mappak, adalah dua kecamatan paling jauh dari ibu kota Kabupaten Tana Toraja dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Sabtu, 9 Oktober 2021, […]

  • Baru 35 dari 112 Lembang di Tana Toraja yang Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan

    Baru 35 dari 112 Lembang di Tana Toraja yang Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan adalah lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kematian, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia. Di tingkat Desa atau Lembang, pemerintah Lembang harusnya memanfaatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan kepada […]

  • Tahun Lalu Rp 22,5 M, Tahun Ini Pemprov Sulsel Kembali Bantu Pemkab Tana Toraja Rp 31,2 Miliar

    Tahun Lalu Rp 22,5 M, Tahun Ini Pemprov Sulsel Kembali Bantu Pemkab Tana Toraja Rp 31,2 Miliar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja kembali mendapat bantuan keuangan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tahun ini, Pemkab Tana Toraja mendapat bantuan keuangan sebesar Rp 31,2 miliar. Besaran bantuan keuangan ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, Pemkab Tana Toraja juga mendapat bantuan keuangan sebesar Rp 22,5 miliar. BERITA TERKAIT: Tana Toraja Kembali […]

  • Polemik PIP Aspirasi, Ketua KNPI Toraja Utara: Harusnya Kita Berterima Kasih kepada Ibu Eva

    Polemik PIP Aspirasi, Ketua KNPI Toraja Utara: Harusnya Kita Berterima Kasih kepada Ibu Eva

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sorotan sejumlah pihak yang coba membenturkan antara penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba dengan Pilkada di dua daerah; Toraja Utara dan Tana Toraja mendapat perhatian serius dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Toraja Utara. Ketua KNPI Toraja Utara, Belo Tarran meminta agar pihak-pihak yang mempolemikkan […]

  • Dukung “DYLAN”, Begini Pesan JFK untuk Masyarakat Toraja Utara

    Dukung “DYLAN”, Begini Pesan JFK untuk Masyarakat Toraja Utara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Politisi Demokrat yang juga anggota DPR RI, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang mengajak masyarakat Toraja Utara bijak dalam memilih pemimpin di Pilkada 2024 mendatang. JFK, sapaan akrab Frederik Kalalembang, berharap warga memilih pemimpin yang tegas dan paham persoalan yang ada di tengah masyarakat. “Kita harus memilih pemimpin yang punya hati dan tahu […]

expand_less