Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Objek Wisata » Dandim 1414 Tana Toraja Bantu Pengembangan Objek Wisata Sarambu Pong Toding

Dandim 1414 Tana Toraja Bantu Pengembangan Objek Wisata Sarambu Pong Toding

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 27 Sep 2022

KAREBA-TORAJA.COM, ULUWAY — Komandan Kodim 1414 Tana Toraja, Letkol Inf. Monfi Ade Chandra berkomitmen membantu masyarakat dan pemerintah dalam pengembangan pariwisata di Lembang Uluwai, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

Salah satu objek yang diprediksi bisa menjadi objek wisata andalan di wilayah itu adalah air terjun (sarambu) Pong Toding. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 50 meter.

Pada Sabtu, 24 September 2022, Komandan Kodim 1414 Tana Toraja, Letkol Inf. Monfi Ade Chandra didampingi Kepala Lembang Uluway Y. Parassa Paembonan, Babinsa dan beberapa warga berkunjung ke Sarambu Pong Toding.

Dalam kunjungan ini, Dandim bersama rombongan harus berjalan kaki  melewati jalan setapak sekitar 2,5 km  dengan kondisi medan tanjakan dan licin, sesekali harus berpegangan pada akar pohon.

Situasi ini harus dialami karena akses jalan menuju ke air terjun Pong Toding ini masih sangat minim.

Meski medannya masih tergolong berat namun, menurut Dandim,  pejalanan  menuju air terjun Pong Toding sangat menakjubkan dan menantang. “Di sana kita bisa menjumpai aliran sungai yang berbentuk tangga dengan air yang jernih, ditambah dengan hutan masih asri dan suasana lembab membuat perjalanan semakin berkesan,” ujar Letkol Inf. Monfi Ade Chandra.

Dandim yang baru sekitar empat bulan menjabat di Kodim 1414 Tana Toraja itu, menyebut pemandangan alam di Pong Toding sangat menakjubkan.

“Wah, luar biasa, rasa lelah seketika hilang ketika sudah sampai di lokasi air terjun. Pemandangan air terjunnya indah  dan hembusan angin yang membawa  uap air terasa menyejukan  tubuh,” katanya.

Menurut Dandim, dirinya datang melihat langsung  potensi wisata Air Terjun Pong Toding serta akses menuju lokasi sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan dan masukan untuk bagaimana mengembangkan objek wisata tersebut.

“Tentunya harus bekerja sama dengan pemerintah Lembang Uluwai dan masyarakat. Dan yang penting adalah  adanya  dukungan penuh dari pemerintah Kabupatan Tana Toraja dan Provinsi Sulsel,” ujarnya.

Dandim berharap program tersebut segera direalisasikan, sehingga objek ini banyak dikunjungi wiaatawan. Dengan begitu, bisa menjadi  pemasukan  bagi memerintah desa dan akan ada penghasilan tambahan bagi masyarakat. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mulai Juli, Upah Tenaga Honorer di Toraja Utara Dinaikkan Menjadi Rp 1 Juta

    Mulai Juli, Upah Tenaga Honorer di Toraja Utara Dinaikkan Menjadi Rp 1 Juta

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Upah tenaga honorer atau kontrak daerah di Kabupaten Toraja Utara akan dinaikkan menjadi Rp 1 juta per bulan dari sebelumnya Rp 650 ribu. Kenaikan upah tenaga honorer ini diungkapkan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang pada Sidang Paripurna DPRD Toraja Utara dengan agenda Laporan Hasil Reses Masa Sidang I tahun 2020/2021, Selasa, 18 […]

  • OPINI: Fenomena La Nina Pengaruhi Hujan Pada Awal Tahun di Toraja

    OPINI: Fenomena La Nina Pengaruhi Hujan Pada Awal Tahun di Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Oleh: Indah Fitrianti, S.Tr Masuki awal tahun 2021, Tana Toraja diguyur hujan secara terus-menerus. Hal ini dikarenakan pada bulan Januari telah memasuki fase musim hujan dan adanya aktivitas fenomena La Nina yang menguat. Menurut Kasubid Analisis Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi, La Nina merupakan siklus lebih lebih dinginya laut di pasifik equator yang mempengaruhi sistem […]

  • Membanggakan, 11 Pelajar Ini Harumkan Tana Toraja dan Toraja Utara di Ajang Duta Pelajar Sulsel 2021

    Membanggakan, 11 Pelajar Ini Harumkan Tana Toraja dan Toraja Utara di Ajang Duta Pelajar Sulsel 2021

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Di tengah pandemi Covid-19, 11 pelajar dari Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara tetap bisa mempersembahkan kebanggaan untuk masyarakat Toraja melalui ajang Duta Pelajar Sulawesi Selatan tahun 2021 yang digelar di Makassar 11-13 Maret 2021. Ke-11 pelajar ini, masing-masing 6 perwakilan Duta Pelajar Tana Toraja dan 5 Perwakilan Duta Pelajar Toraja Utara. […]

  • Atlet Pencak Silat SMA Kristen Barana’ Wakili Sulsel ke Ajang O2SN Tingkat Nasional

    Atlet Pencak Silat SMA Kristen Barana’ Wakili Sulsel ke Ajang O2SN Tingkat Nasional

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Denalda Dwi Pratiwi, atlet Pencak Silat asal SMA Kristen Barana’ keluar sebagai juara 2 cabang olahraga Pencak Silat pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang SMA tingkat Sulawesi Selatan tahun 2022. Denalda Dwi Pratiwi keluar sebagai juara 2 dengan torehan poin 413, berbedah 5 poin dengan juara pertama yang meraih poin […]

  • Tanda Persaudaraan, Warga Muslim Arak “Lettoan” Berisi Kambing di Acara Mangrara Gereja Katolik Rantetayo

    Tanda Persaudaraan, Warga Muslim Arak “Lettoan” Berisi Kambing di Acara Mangrara Gereja Katolik Rantetayo

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Ada kejadian unik pada acara Mangrara (Syukuran Rumah/Bangunan dalam adat Toraja) Gereja Katolik Paroki  Santo Paulus Rantetayo, Kecamatan Rantetayo, Kamis, 3 Februari 2022. Jika biasanya Lettoan (tanda persaudaraan yang dibawa oleh sekelompok masyarakat ke acara Mangrara berupa miniatur rumah adat Toraja) diisi dengan babi, namun pada acara Mangrara Gereja Katolik di Rantetayo […]

  • Program JKN Dampingi Osinta dari USG Hinga Kelahiran Buah Hatinya

    Program JKN Dampingi Osinta dari USG Hinga Kelahiran Buah Hatinya

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan semakin banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat di wilayah Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Adalah Osinta Rombe (34), yang berasal dari Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, yang merasa terbantu dengan hadirnya Program JKN. “Sangat merasa terbantu dengan Program […]

expand_less