Pasar Seni dan Pusat Kuliner “To’Pao” Resmi Dibuka, Menteri Pertanian dan Bupati Toraja Utara Tandatangani Prasasti
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sab, 5 Feb 2022
- visibility 23.832
- comment 0 komentar
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menandatangani prasasti Pasar Seni dan Pusat Kuliner To'Pao didampingi Bupati Toraja Utara dan Anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Satu lagi destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan untuk mencari oleh-oleh khas Toraja sekaligus sebagai pusat kuliner di Kabupaten Toraja Utara.
Kawasan tersebut diberi nama “TO’PAO”. Terletak di Bua Tallulolo, tepi jalan poros Rantepao. Juga tak jauh dari Misliana Hotel Rantepao.
Grand Opening Pasar Seni dan Pusat Kuliner TO’PAO digelar pada Sabtu, 5 Februari 2022 yang ditandai dengan penandatanganan prasasti TO’PAO oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. Turut hadir, anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba dan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, serta Dandim 1414 Tana Toraja.
Dalam satu kompleks atau kawasan tersebut terdapat 40 toko souvenir dan 12 stand kuliner (resto dan Cafe).
Kawasan ini dilengkapi dengan tempat duduk sehingga sangat cocok untuk bersantai juga pada malm hari dihiasi dengan lampu lampu yang cantik sehingga sangat instagramable.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memuji Pasar Seni dan Pusat Kuliner TO’PAO sebagai tempat yang sangat bagus dan strategis.
“Ini adalah tanda-tanda alam, kalau mau Toraja bagus perlihatkan hal-hal yang bagus,” puji SYL, sapaan akrab mantan Gubernur Sulsel 2 periode tersebut.
SYL mengatakan 2 tahun pandemi Covid-19 membuat masyarakat jenuh sehingga tempat seperti bisa menjadi solusi.
Sementara itu, Semuel Timotius Lande selaku pengelola mengatakan hadirnya TO’PAO ini adalah awal kebangkitan kembali wisata setelah pandemi Covid-19.
“Kami siap mendukung visi misi pemerintah Kabupaten Toraja Utara dalam rangka pemulihan ekonomi,” kata Semuel, yang juga Wakil Ketua DPRD Toraja Utara itu. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar