Cegah Balap Liar di Bulan Ramadhan, Sat Lantas Tana Toraja Kunjungi Sekolah
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 17 Mar 2022

Kasat Lantas Polres Tana Toraja, IPTU Adnan Leppang membagikan masker kepada siswa dalam kegiatan Sat Lantas go to School di SMAN 3 Tana Toraja, Kamis, 17 Maret 2022. (foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Satuan Lalu Lintas Polres Tana Toraja melakukan tindakan preventif untuk mencegah balap liar, yang biasa terjadi pada Bulan Ramadhan. Salah satu caranya adalah mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang tertib lalu lintas.
“Selain dari upaya preventif pencegahan perilaku balapan liar dan semacamnya jelang memasuki bulan Ramadhan, kita juga tidak lagi menginginkan adanya laporan kecelakaan fatal yang mengakibatkan pelajar meninggal dunia. Siapa pun itu pasti tidak menginginkan. Olehnya Sat Lantas Goes To School akan terus kami lakukan ke sekolah-sekolah, tentunya tanpa mengganggu proses belajar mengajar,” terang Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tana Toraja, IPTU Adnan Leppang di sela-sela kegiatan Sat Lantas Goes To School di SMA Negeri 3 Tana Toraja, Kamis, 17 Maret 2022.
Dia mengatakan, dalam kegiatan Sat Lantas Goes To School ini, banyak hal yang dilakukan oleh personil Sat Lantas, diantaranya memberikan pengetahuan tertib berlalu lintas terkait hal-hal yang kerap diabaikan oleh pelajar saat berkendara di jalan raya.
“Misalnya, berkendara tanpa menggunakan helm pengaman, berkendara menggunakan handphone, berkendara berboncengan lebih dari 1 orang, ugal-ugalan di atas jalan raya dan bahkan sering ditemukan berkendara dalam keadaan di bawah pengaruh minuman keras,” urai IPTU Adnan.
Menurutnya, dengan pendekatan pola interaksi tanya jawab, pihak Sat Lantas juga menanamkan pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas, juga bahaya berkendara tanpa memperhitungkan resiko keselamatan diri dan orang lain.
Kunjungan ke SMA Negeri 3 Tana Toraja, yang lokasinya berdekatan dengan Bandara Toraja ini sekaligus bermaksud mengingatkan agar para pelajar tidak memanfaatkan akses jalan masuk bandara untuk melakukan aksi-aksi berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain, seperti free style.
“Sudah sering kita menerima pengaduan terkait adanya aksi-aksi balapan liar maupun freestyle di sekitar area Bandara Toraja. Ini sudah dapat dikategorikan meresahkan, karena diduga pelaku- pelakunya adalah dari kalangan para pelajar,” terang Adnan.
Sebagai bagian dari edukasi, personil Sat Lantas juga melakukan pemeriksaan kendaraan roda dua milik pelajar yang menggunakan knalpot bising. Hasilnya, masih ditemukan sejumlah kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bising.
“Terhadap kendaraan berknalpot yang ditemukan, kita berikan penindakan terukur sebagai bagian dari edukasi, yaitu kita sita knalpot bisingnya dan dipastikan kendaraan tersebut kembali menggunakan knalpot standar,” katanya. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar