Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Diaspora » Buku Biografi Frans Karangan, Salah Satu Pejuang Toraja, Diluncurkan

Buku Biografi Frans Karangan, Salah Satu Pejuang Toraja, Diluncurkan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 29 Mei 2021

KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Nama Brigadir Jenderal (Brigjen) Mesach Frans Karangan, lebih dikenal dengan Frans Karangan, begitu melegenda di kalangan masyarakat Toraja. Dia adalah Jenderal TNI pertama asal Toraja. Tutup usia pada tahun 1994, jenazah Frans Karangan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Buntu Lepong Rantepao. Namanya diabadikan pada sebuah Jalan di Kota Rantepao. Frans Karangan begitu terkenal pasca peristiwa 1953 dan 1958.

Meski namanya begitu melegenda di kalangan masyarakat Toraja, namun buku biografi mantan pimpinan Kompi 2 Batalion 720 ini baru terbit menjelang pertengahan tahun 2021. Adalah anak muda Toraja, Sili Suli, yang menulis buku tersebut.

Buku biografi Mesach Frans Karangan atau yang akrab disapa Komandan Frans Karangan dengan judul Komandan Frans Karangan Dalam Gejolak Sejarah yang ditulis oleh Sili Suli tersebut diluncurkan pada Rabu, 26 Maret 2021 di Tongkonan Toraya Kelapa Gading Jakarta.

Sejumlah tokoh masyarakat Toraja, seperti Irjen Pol (Purn) Mathius Salempang, Prof. Jonathan L. Parapak, Litha Brent, Kolonel Inf (Purn) Tarsis Kodrat, Ir. David Payung,  dan Pdt. Andreas Johanes Anggui, Pdt Zakaria Ngelowo, Pdt. Alfred Anggui, Marthen Batong, Mayjen TNI Purn. Andarias Pong Bija, Victor Senobua, dan beberapa tokoh lainnya menghadiri peluncuran buku biografi tersebut.

Selain itu, ada puluhan tokoh Toraja lainnya mengikuti launching buku tersebut secara online melalui aplikasi zoom. Peluncuran buku ini dimoderatori oleh John Bari.

Dalam buku tersebut beberkan tentang perjalanan hidup sang Komandan Frans Karangan yang merupakan pensiunan Tentara Nasioanl Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), dengan jabatan terakhir sebagai asisten Kepala Staf Angkatan Darat atau KASAD 1977-1982.

Peluncuran buku biografi Brigjen Frans Karangan disambut antusias oleh beberapa tokoh dan masyarakat Toraja.

Salah seorang pemerhati budaya Toraja yang berdomisili di Jakarta, Victor Senobua mengatakan bahwa sudah beberapa tahun lamanya dia menunggu hadirnya buku ini.

“Sudah 40 tahun lamanya saya menunggu terbitnya buku tentang perjuangan Frans Karangan dan baru tahun ini bisa terbit. Saya pernah membaca sebuah buku tentang penumpasan Permesta. Dalam buku itu nama Frans Karangan hanya disebut beberapa kali saja. Padahal Batalyon R yang dipimpin Frans Karangan mempunyai peran besar saat menumpas Permesta di Palu,” ungkap Victor Senobua.

“Buku ini akan menjadi salah satu catatan penting yang perlu dibaca bukan hanya oleh generasi muda Toraja tetapi juga oleh generasi yang pernah merasakan apa yang diceritakan dalam buku ini,” ungkap Prof Dr. Jonathan L. Parapak.

Salah seorang anggota penasihat penerbitan buku ini, Irjen Pol Mathius Salempang, mengatakan bahwa buku ini ditulis secara ilmiah dengan menampilkan berbagai arsip dan fakta sejarah selama ini mungkin jarang diketahui oleh banyak orang.

“Buku ini benar-benar runtut dan tidak pakai katanya. Ada banyak hal yang baru saya ketahui setelah membaca buku ini,” terang Mathius Salempang.

Sementara itu, sang penulis, Sili Suli mengatakan bahwa buku ini bisa terbit semata-mata atas berkat dan perkenan TUHAN semata melalui dukungan banyak pihak. “Proses penyusunan buku ini memakan waktu hampir dua tahun karena dilakukan sebelum pandemi covid-19 dan baru terbit pada bulan Maret 2021, “ ujar Sili Suli. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Awal Tahun, Dalam 2 Hari, Dua Kasus Bunuh Diri Terjadi di Tana Toraja

    Awal Tahun, Dalam 2 Hari, Dua Kasus Bunuh Diri Terjadi di Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dua kasus dugaan bunuh diri terjadi pada awal tahun 2021 di Kabupaten Tana Toraja. Dua kasus dugaan bunuh diri ini terjadi dalam dua hari, 10 dan 11 Januari 2021. Sebelumnya, selama tahun 2020, Kepolisian Resor Tana Toraja mencatat 14 kasus bunuh diri. Mayat, yang diduga meninggal karena bunuh diri pertama ditemukan di […]

  • GMKI Cabang Toraja Salurkan Bantuan Terhadap Korban Kebakaran di Sumalu, Rantebua

    GMKI Cabang Toraja Salurkan Bantuan Terhadap Korban Kebakaran di Sumalu, Rantebua

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEBUA — Sebuah rumah milik Muliawan Patasik, yang terletak di Dusun Rondo, Lembang Sumalu, Kecamatan Rantebua, Toraja Utara, ludes terbakar pada 26 Januari 2024. Kebakaran itu diduga disebabkan karena hubungan arus pendek (korsleting) listrik. Rumah itu terbakar saat ditinggal pemiliknya mengikuti kegiatan sosialisasi bimbingan teknis KPSS di Bokin, Kecamatan Rantebua. Turut prihatin dengan musibah […]

  • Dampingi Panglima TNI Tinjau Gereja di Makassar, Plt Gubernur Minta Masyarakat Percayakan Pengamanan ke TNI-Polri

    Dampingi Panglima TNI Tinjau Gereja di Makassar, Plt Gubernur Minta Masyarakat Percayakan Pengamanan ke TNI-Polri

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Bagian Intelijen dan Keamanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Kabagintelkam Mabes Polri) Komisaris Jenderal Pol Paulus Waterpauw, meninjau pengamanan pelaksanaan ibadah Jumat Agung di empat Gereja di Makassar, Jumat, 2 April 2021. Keempat gereja yang […]

  • Meski Turun Level, PPKM di Tana Toraja Diperpanjang Hingga 23 Agustus

    Meski Turun Level, PPKM di Tana Toraja Diperpanjang Hingga 23 Agustus

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Meski turun ke level 3 (sebelumnya level 4) namun Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tana Toraja diperpanjang hingga tanggal 23 Agustus 2021. Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, melalui Surat Edaran Nomor 287/VIII/2021/Setda tanggal 10 Agustus 2021, mengatakan perpanjangan PPKM Level 3 ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021 […]

  • Rumah Warga di Lembang Betteng Deata, Gandasil Ludes Dilalap Api

    Rumah Warga di Lembang Betteng Deata, Gandasil Ludes Dilalap Api

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Satu uni rumah panggung milik Nenek Marpan di Langso, Lembang Bettemg Deata Kecamatan Gandangbatu Sillanan ludes dilalap api, Rabu, 14 Desember 2022 pagi. Rumah dari bahan kayu begitu cepat dilalap api, dua unit pemadam kebakaran yang diturunkan tidak dapat berbuat banyak. Seluruh bangunan dan isinya ludes dilalap api. Beruntung tidak ada korban […]

  • Motor Roda Empat Kini Hadir Sebagai Wahana Rekreasi Baru di Tana Toraja

    Motor Roda Empat Kini Hadir Sebagai Wahana Rekreasi Baru di Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Wahana rekreasi baru berupa kendaraan bermotor roda empat untuk segala medan (ATV) kini hadir di Tana Toraja tepatnya di Hutan Pinus Kambuno Desa Wisata Lembang Pa’tengko Kecamatan Mengkendek. Di Desa Wisata Pa’tengko ini, pengunjung bisa menikmati keindahan dan kesejukan hutan pinus dengan cara menyusuri kawasan hutan menggunakan kendaraan ATV ini. Launching Wahana […]

expand_less