Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Beri Kuliah Umum di UKI Toraja, Wamen LHK Tantang Kampus dan Gereja Kelola Hutan

Beri Kuliah Umum di UKI Toraja, Wamen LHK Tantang Kampus dan Gereja Kelola Hutan

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sab, 14 Sep 2024

Wamen LHK RI, Alue Dohong memberikan kuliah umum di UKI Toraja tepatnya Aula Kampus 2 Kakondongan, Rantepao. (foto: Mon/kareba-toraja).


KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Alue Dohong menggelar kunjungan kerja ke Toraja Utara, Jum’at 13 September 2024.

Salah satu agenda Wamen LHK RI Alue Dohong di Toraja adalah memberikan kuliah umum di UKI Toraja tepatnya Aula Kampus 2 Kakondongan, Rantepao.

Kuliah umum dihadiri ratusan mahasiswa UKI Toraja serta dihadiri sejumlah tamu undangan diantaranya Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial dan Unit Pelaksana Teknis Kementerian LHK, Ketua Umum Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja Pdt. Alfred Anggui, Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Makale, Rektor dan seluruh Civitas Akademika UKI Toraja, dan mitra kerja UKI Toraja.

Dalam Kuliah umum, Wamen LHK RI Alue Dohong berbicara tentang kondisi alam dimana terjadi krisis planet global yaitu perubahan iklim, polusi dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Alue Dohong mengurai ketiga unsur ini saling berkaitan dan jika tidak dilakukan mitigasi dengan baik maka konsekuensinya tidak hanya berdampak ke bumi tapi juga berdampak pada seluruh yang ada di bumi.

Dalam kuliah umum tersebut, Alue Dohong mengurai penyebab terjadinya dan solusi yang ditempuh Pemerintah mengatasi ketiga aspek penyebat terjadinya krisis planet global tersebut yakni perubahan iklim, polusi dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Penyebab utama perubahan iklim kata Alue Dohong adalah konversi hutan dan lahan yang terus terjadi, penggunaan energi berbasis fosil yang berlebihan dan rakus sumber daya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki kebijakan yang memungkinkan Kampus dan Gereja mengambil peran dalam mengatasi perubahan iklim dari sektor kehutanan.

Peran universitas dalam mengatasi perubahan iklim adalah melalui kebijakan hak kelola Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK).

Wamen Alue Dohong meminta pihak UKI Toraja untuk berdiskusi dengan BP2SDM Sulsel terkait kebijakan Hak Kelola Hutan ini untuk tujuan pendidikan dan penelitian..

Alue Dohong mengatakan kampus bisa mengelola hutan sampai 200 hektar jika memang potensi itu tersedia.

Selain Kampus, Gereja juga bisa mengelola hutan melalui skema perhutanan sosial. Dalam skema tersebut Gereja bisa mengelola hutan dengan kategori hutan desa, hutan adat, hutan tanaman rakyat, hutan kemitraan dan hutan kemasyarakatan.

Gereja Toraja juga ditantang untuk menindaklanjuti hal tersebut jika serius ingin berkontribusi dalam upaya mengatasi perubahan iklim. (*)

Penulis: Monika Rante Allo
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPR RI Eva Rataba Tertantang Bawa Tari Toraja Tampil di Istana Negara

    Anggota DPR RI Eva Rataba Tertantang Bawa Tari Toraja Tampil di Istana Negara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba punya mimpi Tarian Toraja bisa diperhitungkan dan ditampilkan dalam acara-acara berskala nasional dan internasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Hal ini disampaikan Eva Rataba saat membuka kegiatan “BISA Fest” Festival Tarian Nusantara, Senin, 3 Juni 2024 di Aula Hotel Grand Metro Permai Makale. BISA Fest merupakan kegiatan […]

  • 48 Kepala Lembang Terpilih di Tana Toraja Dilantik, Berikut Nama-namanya

    48 Kepala Lembang Terpilih di Tana Toraja Dilantik, Berikut Nama-namanya

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TANA TORAJA — 48 Kepala Lembang terpilih pada Pemilihan Kepala Lembang (Pilkalem) serentak tahun 2021 di Kabupaten Tana Toraja resmi dilantik, Selasa 14 Desember 2021 di Gedung Tammuan Mali Makale. 48 Kepala Lembang terpilih dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung. Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, dalam sambutannya mengatakan pelantikan hari […]

  • 1 Tongkonan dan Rumah Panggung Ludes Terbakar di Buntu Batu, Tikala

    1 Tongkonan dan Rumah Panggung Ludes Terbakar di Buntu Batu, Tikala

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TIKALA — Kebakaran hebat terjadi di Dusun Tanete Pa’bosok, Lembang Buntu Batu, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Jumat, 20 Agustus 2021. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita itu menghanguskan satu unit rumah adat Toraja, Tongkonan dan satu unit rumah panggung milik warga setempat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun harta benda yang […]

  • Wacana Pemekaran Kabupaten Toraja Barat Kembali Mengemuka

    Wacana Pemekaran Kabupaten Toraja Barat Kembali Mengemuka

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, ULUSALU — Pernah diusulkan tahun 2003, namun belum terwuju. Kini wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Toraja Barat kembali mencuat. Diangkatnya kembali wacana pemekaran Kabupaten Toraja Barat dari Tana Toraja ini dimulai pada Minggu, 18 Juli 2022 dimana sejumlah politisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sejumlah elemen lainnya bertemu di Aula Kantor Kecamatan Saluputti, […]

  • Ranperda PDAM Jadi Perumda, Ketua Pansus Sebut Penting untuk Dulang PAD

    Ranperda PDAM Jadi Perumda, Ketua Pansus Sebut Penting untuk Dulang PAD

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Polemik tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Buisin menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) terus bergulir. Pada beberapa pemberitaan sebelumnya, Ranperda PDAM menjadi Perumda ini menjadi kontroversi karena dinilai sangat dipaksakan untuk segera disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Naskah akademik ranperda PDAM dinilai adalah naskah “copy paste” karena […]

  • Tengok Kondisi SMAN Mappak yang Memprihatinkan, JRM: Segera Dikoordinasikan dengan Diknas Sulsel

    Tengok Kondisi SMAN Mappak yang Memprihatinkan, JRM: Segera Dikoordinasikan dengan Diknas Sulsel

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SIMBUANG — Menempuh perjalanan panjang yang berat dan melelahkan karena kondisi jalan yang rusak, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan, akhirnya tiba di Kecamatan Simbuang dan Mappak, dua kecamatan terpencil di Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 6 Mei 2021. Selain kebutuhan mendesak masyarakat seperti listrik dan internet, salah satu yang ditinjau oleh John […]

expand_less